Arkeolog serupa detektif. Misalnya ungkap sejarah yang hilang dengan teliti sampah masa lalu. Tapi tetap ada artefak yang jadi teka teki, seperti cakram langit Nebra berusia 3600 tahun yang asal-usulnya misterius.
Iklan
Cakram Langit Purba Kunci Misteri Ilmu Falak
04:02
Museum Prasejarah di kota Halle memiliki koleksi arkeologi yang paling penting di Jerman. Artefak yang dipajang disini sangat luar biasa. Tidak heran: karena pimpinan museum pencinta film dan teater. Para pengunjung terkesan pada cara presentasi artefak.
Tapi sebelum benda bersejarah bisa ditampilkan, harus diperiksa dan disiapkan secara menyeluruh. Kerangka manusia ini ditemukan dalam kondisi menyatu dengan tanah.
Di bengkel kerja museum hasil temuan bisa "diawetkan". Artefak ini adalah korban salah satu perang Jerman yang paling berdarah.
Mengungkap ritual kehidupan masalalu
Tidak hanya lokasi bekas perang yang menarik bagi para ilmuwan. Sampah jaman dulu misalnya memberikan pandangan spektakuler pada kehidupan sehari-hari di masa lampau.
Bejana kaca ini ditemukan dalam bentuk fragmen di gudang sebuah rumah berumur 500 tahun. Setelah direstorasi, ternyata bejana ini bagian dari laboratorium kimia. Temuan semacam ini semakin memicu ambisi ilmiah Heinrich Wunderlich.
9 Kota Tertua di Dunia
Kota adalah bagian dari sejarah dan peradaban dengan arsitekturnya yang indah serta artefak unik. Sejumlah negara mempertahankan tata kota seperti sedia kala hingga menjadi incaran para turis untuk berwisata kota tua.
Foto: picture-alliance/dpa/Zhang Yixi
Damaskus, Suriah
Menurut sejarah, kota ini berdiri 8 ribu hingga 10 ribu tahun sebelum masehi. Ketika itu, Damaskus menjadi tujuan para pedagang lokal serta mancanegara. Damaskus juga menyimpan sejumlah cerita sejarah Hellenistic, Romawi, Bizantium dan Islam. Kini, Damaskus ditasbihkan sebagai kota tertua dunia.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb
Athena, Yunani
Ibu kota Yunani ini merupakan tempat lahirnya peradaban Barat. Populasi penduduk kota Athena sekarang sekitar 3 juta jiwa. Desain tata kota di sana ditandai dengan bekas-bekas peninggalan dinasti Ottoman, Bizantium dan Romawi. Athena juga menjadi tempat lahirnya filsuf, penulis dan seniman dunia.
Foto: AP
Byblos, Libanon
Kota Byblos menyimpan peradaban kuno dan usianya sekitar 5 ribu tahun. Kota ini dikenal sebagai tempat dikembangkannya abjad Phoenician, yang digunakan sampai sekarang. Satu hal yang cukup menarik, kata Bible (injil) dalam bahasa Inggris diambil dari nama kota ini. Dalam sejarah, kota Byblos dulunya adalah pelabuhan yang cukup penting, dimana kertas-kertas papirus diimpor.
Foto: picture alliance/Robert Harding World Imagery/W. Connett
Yerusalem, Israel/Palestina
Yerusalem dikenal sebagai kota suci bagi masyarakat penganut Yahudi, Kristen dan Islam. Menurut Injil, kota Yerusalem didirikan sebagai kerajaan Israel oleh Raja Daud. Saat ini, kota itu berpenduduk 800 ribu jiwa, dimana populasi tertinggi adalah warga pemeluk Yahudi.
Foto: picture-alliance/dpa
Cholula, Meksiko
Kota ini usianya sudah lebih dari 2500 tahun dan menjadi tempat lahirnya berbagai budaya Amerika Latin seperti Olmec, Toltec, dan Aztec. Dulu, kota ini bernama Acholollan, tetapi kemudian diubah menjadi Cholula, yang artinya tempat air menyembur. Ketika kota ini ditaklukkan oleh bangsa Spanyol, Cholula menjadi kota paling indah diluar negara itu.
Foto: picture alliance/Robert Harding World Imagery/C. Kober
Jericho, Palestina
Penggalian arkeolog menemukan bekas tempat tinggal manusia berusia hampir 11 ribu tahun di kota Jericho. Dalam kitab Ibrani, kota ini disebut kota dengan pohon-pohon palm. Jericho terletak di tengah-tengah Palestina, dimana pembangunannya ditujukan sebagai pusat perdagangan. Pada abad pertama, kota itu sempat dihancurkan oleh pasukan romawi, tetapi berhasil dibangun lagi pada masa Bizantium.
Foto: picture-alliance/ dpa
Aleppo, Suriah
Kota Aleppo di Suriah secara geografis terletak di jalur sutra dan menjadi penghubung negara-negara di kawasan Asia dan mediterania. Aleppo diperkirakan sudah berusia lebih dari 8 ribu tahun, tetapi sejumlah penggalian yang dilakukan para arkeolog menemukan kota ini kemungkinan berusia sekitar 13 ribu tahun berdasarkan gaya arsitekturnya. Aleppo pernah dikuasai oleh Romawi, Bizantium dan Ottoman.
Foto: Reuters
Plovdiv, Bulgaria
Kota ini dibangun 4 ribu tahun sebelum masehi, yang dibuktikan lewat sejumlah penggalian neolitik. Selama berabad-abad, kota Plovdiv diperintah oleh berbagai kerajaan, tetapi akhirnya takluk oleh Romawi. Pada 1885, Plovdiv resmi menjadi bagian dari Bulgaria.
Foto: picture-alliance/Richard Nebes
Luoyang, Tiongkok
Kota tua tidak hanya ada di kawasan mediterania, tetapi ada pula yang terletak di kawasan Asia. Di Tiongkok, kota Luoyang ditasbihkan sebagai kota tertua di Asia dan diyakini sebagai tempat lahirnya kebudayaan serta sejarah Tiongkok. Usia kota tua Luoyang diperkirakan sudah lebih dari 4 ribu tahun dan sekarang dihuni oleh hampir 7 juta jiwa.
Foto: picture-alliance/dpa/Zhang Yixi
9 foto1 | 9
"Ini adalah tabung kimia. Kami menemukan sisa unsur kimia, terutama senyawa antimon. Di abad 16, era tabung ini berasal, antimon adalah unsur kimia yang menjadi tren di kalangan ahli kimia. Ini karena mereka menemukan, bahwa sulfida antimon bisa membersihkan emas di dalam tanur", papar pakar kimia Dr. Heinrich Wunderlich,
Di laboratorium museum, ahli kimia kini meneliti bagaimana ahli kimia dan dokter Paracelsus, pionir pengobatan modern, mengembangkan obat dari campuran yang mematikan itu.
Wunderlich memaparkan lebih lanjut : "Jadi Paracelsus mungkin berpikir: Dosisnya harus dikurangi, supaya tidak lagi beracun dan bisa menyembuhkan. Ungkapan terkenal yang masih menjadi prinsip farmasi modern: 'Dosis fiat venenum' atau 'dosis yang beracun', dikatakan oleh Paracelsus dan berasal dari percobaannya yang gagal untuk menyembuhkan pasien dengan unsur antimon.
Bagi Wunderlich, sains bukan hanya profesi, melainkan sesuatu yang juga menyenangkan. Konsekuensinya, direktur museum Harald Meller jadi memiliki sangat banyak artefak yang harus direstorasi.
Cakram langit misterius
Ada satu penemuan prasejarah yang menarik perhatian dunia. Yakni cakram Langit Nebra yang terbuat dari perunggu dan emas. Setidaknya berumur 3600 tahun.
Menguak Misteri Tata Surya
Banyak rahasia Tata Surya hingga kini belum terungkap dan masih merupakan misteri. Beragam temuan astronomi mengungkap fakta menarik dari sistem tata surya, di mana Bumi berada.
Foto: picture-alliance/dpa
Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti diameternya sekitar 120.000 tahun cahaya. Tata Surya berada di pinggiran, sejarak 27.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Matahari sebagai pusat sistem planet hanyalah satu dari 400 milyar bintang di galaksi ini. Bintang tertua berumur 13,8 milyar tahun yang nyaris seumur dengan Dentuman Besar (Big Bang).
Foto: AP
Tata Surya
Tata Surya terdiri dari delapan planet besar dan sejumlah planet kecil serta obyek langit lainnya. Merkurius, Venus, Bumi dan Mars disebut planet dalam, sementara Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus disebut planet luar. Umur Tata Surya ditaksir sekitar 4,6 milyar tahun.
Foto: picture-alliance/dpa
Bumi: Planet Makhluk Hidup
Bumi adalah satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup di sistem Tata Surya. Posisinya yang ideal serta adanya atmosfir dan air dalam bentuk cair merupakan prasyarat penting bagi adanya kehidupan. Sejauh ini pencarian exo-planet mirip Bumi untuk melacak kehidupan lain di jagat raya belum membuahkan hasil.
Foto: picture-alliance/dpa
Venus: Planet Anomali
Venus dijuluki kembaran Bumi. Planet ini memiliki anomali, rotasinya berlawanan arah jarum jam, hingga Matahari terbit di barat dan terbenam di timur. Satu hari Venus lebih panjang dari satu tahunnya. Penyebabnya, rotasi Venus pada sumbunya setara 243 hari Bumi, lebih lambat ketimbang evolusinya mengelilingi Matahari yang 224 hari Bumi.
Foto: picture-alliance/dpa
Yupiter: Planet Terbesar
Massanya 318 kali Bumi dan memiliki 67 satelit. Empat yang terbesar adalah Ganymede, Calisto, Io dan Europa. Ganymede ukurannya lebih besar dari planet Merkurius. Yupiter juga terkenal memiliki bintik merah raksasa, yakni badai antisiklon bekecepatan 450 km/jam yang besarnya dua kali Bumi.
Foto: picture alliance/dpa
Saturnus: Planet Bercincin
Saturnus bukan satu-satunya planet bercincin di Tata Surya, tapi yang paling jelas kenampakannya. Cincin terdiri dari partikel es dan batuan mikro hingga seukuran rumah. Dari 62 satelitnya, dua yang terbesar adalah Titan, yang lebih besar dari planet Merkurius, dan Enceladus menunjukan aktivitas geologi dan memiliki atmosfir. Kedua satelit itu diselimuti lapisan es beku.
Foto: HO/AFP/Getty Images
Uranus dan Neptunus: Bertukar Posisi
Dua planet terluar, yaitu Uranus dan Neptunus, 3,8 milyar tahun lalu bertukar posisi akibat gravitasi Yupiter. Sebelumnya Uranus berada di bagian terluar dan Neptunus di dekat Saturnus. Untuk membuat rotasi seimbang, Neptunus terdesak ke bagian paling luar dan membuat garis lintasan elips baru rotasi Matahari.
Foto: NASA
Adakah Mahluk Cerdas Lain?
Bumi sejauh ini merupakan planet satu-satunya di jagad raya yang diketahui memiliki mahluk cerdas. Pencarian sesama mahluk cerdas di luar angkasa atau SETI, sejauh ini belum menunjukkan hasil konkrit. Potensinya amat banyak, trilyunan sistem tata surya lain menanti. Apakah teknologi Bumi masih ketinggalan dibanding mahluk cerdas lain?
Foto: picture-alliance/dpa
Kandidat Planet Baru
Pluto cukup lama diakui sebagai planet ke-9, namun statusnya tetap kontroversial. Kini muncul sedikitnya tiga kandidat yang bisa diakui sebagai planet baru di Tata Surya, yakni Ceres, Charon dan Xena. Di masa depan mungkin Tata Surya akan terdiri dari sistem 12 planet.
Foto: Max-Planck
9 foto1 | 9
Prof. Harald Meller,direktur Musium Prasejarah di Halle Jerman mengatakan: "Cakram ini tidak diragukan lagi termasuk penemuan arkeologi paling penting di dunia."
Kisah penemuan cakram langit ini bagaikan film thriller. Perampok makam menemukannya dengan menggunakan detektor logam.
Namun, para perampok tidak mengetahui nilai sebenarnya cakram tersebut dan menjualnya di pasar gelap. Tahun 2002 tukang tadahnya ditangkap polisi di Basel.
Cakram langit kemudian menjadi milik museum di Halle. Ini adalah temuan sekali seumur hidup yang asal-usulnya tetap menjadi misteri.
Rahasia Tahun Kabisat
Tahun kabisat adalah upaya manusia menyelaraskan waktu dengan perputaran Bumi. Tapi kenapa tahun Kabisat membutuhkan hari tambahan setiap empat tahun? Dan kenapa justru bulan Februari yang mendapat kehormatan tersebut?
Foto: picture-alliance/chromorange
Orbit Bumi
Sistem penanggalan Syamsiah mengandalkan orbit Bumi terhadap Matahari sebagai acuan waktu. Namun karena Bumi membutuhkan 365 hari 5 jam 48 menit 45 detik untuk memutari bintang induknya, maka setiap empat tahun penanggalan Syamsiah akan kekuarang satu hari penuh. Sebab itulah dibuat tahun Kabisat untuk menyesuaikan dengan perputaran Bumi.
Foto: Fotolia/tmass
Mesir Kuno
Hari tambahan pada kalender tahunan pertama kali diperkenalkan oleh kebudayaan Mesir kuno. Pada tahun 238 sebelum Masehi, Ptolemaios II memerintahkan penambahan hari setiap empat tahun sekali untuk menghindari pergeseran musim. Namun petani Mesir menolak perubahan tersebut karena mereka telah terbiasa mengacu pada musim tani sebagai sistem penanggalan.
Foto: Fotolia/Jose Ignacio Soto
Februari Panjang
Tanggal 29 Februari resminya lahir pada era Julius Caesar. Sang kaisar memerintahkan astronomnya, Sosigenes untuk meracik sistem yang lebih akurat untuk abad pertama. Ia kemudian menyusun penanggalan baru yang berjumlah 365 hari dengan tambahan satu hari setiap empat tahun.
Foto: Getty Images
Detik Kabisat
Kendati tidak berhubungan langsung dengan tahun Kabisat, detik Kabisat diperlukan untuk menyelaraskan rotasi Bumi dengan jam dan penanggalan manusia. Pasalnya perputaran Bumi setiap hari melambat sebanyak 2 milidetiki. Sebab itu detik Kabisat ditambahkan pada hari terakhir Juni tahun lalu. Sejak tahun 1972 rotasi Bumi melambat sebanyak 26 detik.
Foto: picture-alliance/chromorange
Kenapa Februari?
Kalender Gregorius yang dipakai sekarang merupakan modifikasi dari sistem yang disusun pada era kekaisaran Romawi, Augustus. Saat ia berkuasa, sang kaisar menambahkan dua hari pada bulannya, yakni Agustus, sehingga menjadi 31 hari. Hal serupa dilakukan Julius Caesar pada bulan Juli. Akibatnya cuma tersisa 28 hari untuk bulan Februari
Foto: picture-alliance/dpa
Bayi Langka
Saat ini sekitar 4,1 juta manusia di Bumi lahir pada tanggal 29 Februari. Pada prinsipnya, bayi yang terlahir pada tahun Kabisat cuma merayakan ulang tahun empat tahun sekali. Bayi-bayi itu tergolong langka karena peluang terlahir di tahun Kabisat cuma satu dari 1.461 kasus.