1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Calon dalam pemilihan presiden Palestina ditahan di Yerusalem Timur

7 Januari 2005

YERUSALEM

Kandidat dalam pemilihan presiden Palestina Mustafa Barghuti ditahan polisi Israel di Yerusalem Timur. Menurut para saksi mata, Barghuti sedang menuju Masjid Al Aqsa untuk bersembahyang Jumat, ketika ditahan oleh petugas keamanan berpakaian sipil. Barghuti yang berusia 51 tahun melancarkan protes keras dan mengemukakan, bahwa sebagai calom presiden ia berhak berada di Yerusalem Timur. Sehubungan dengan pemilihan presiden Palestina hari Minggu mendatang, Israel melarang para kandidat untuk mengunjungi bukit suci. Barghuti mencalonkan diri sebagai tokoh independen dan merupakan saingan berat bagi ketua PLO Mahmud Abbas. Ia adalah sekjen Gerakan Nasional Palestina yang memperjuangkan demokrasi dan HAM.