Sebagian bilang serangga seperti lalat atau kecoa terkesan menjijikkan karena manusia tidak bisa mengagumi keindahan bentuknya. Hal tersebut diubah oleh seniman Inggris, Levon Biss, lewat hasil jepretannya.
Iklan
5 Fakta Mengenai Lalat
Kehadirannya tidak pernah diinginkan. Hewan ini dikenal sebagi hewan kotor pembawa penyakit. Sebelum membasminya, mungkin Anda bisa mengenal sedikit lebih dekat hewan ini.
Foto: by-sa/Vas bkl
Bergerak Cepat
Secara morfologi lalat dibedakan dari nyamuk berdasarkan ukuran antenanya: Lalat memiliki antena lebih pendek dibandingkan nyamuk. Lalat memiliki sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil yang digunakan untuk menjaga keseimbangan saat terbang. Lalat mampu mengepakkan sayapnya 200 hingga 400 kali per detik.
Foto: grizzlybaerin/Fotolia
Penciuman Luar Biasa
Indera penciuman lalat sangat peka dan dapat mencium makanannya sampai jarak 2 kilometer. Lalat mencium bau dengan menggunakan bulu-bulu di tubuh. Sementara, bulu-bulu pada mulut dan kaki digunakan untuk mencicipi makanan.
Foto: R.Rhamani Nejad
Penglihatan Kurang
Di setiap matanya lalat memiliki sekitar 4000 lensa yang mampu melihat hampir ke segala arah. Namun, lalat tidak dapat melihat dengan baik meskipun memiliki kelebihan tersebut. Lalat juga sulit untuk membedakan warna.
Foto: picture-alliance/blickwinkel/M. Lenke
Pembawa Penyakit
Seekor lalat mampu membawa setidaknya sekitar 200 bakteri berbeda baik dari kaki, badan, kepala, dan lainnya.
Foto: Fotolia/Comugnero Silvana
Umur Pendek
Rentang hidup lalat rata-rata hanya sekitar 30 hari. Tapi dalam umur sependek itu, lalat betina mampu bertelur sekitar 3000 butir, yang menetas dalam waktu 14 hari.