Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian melarang segala bentuk razia dari ormas tertentu saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Tito menegaskan bahwa setiap perayaan agama di Indonesia dilindungi oleh undang-undang.
Iklan
Kepolisian Republik Indonesia menggelar apel pasukan operasi Kepolisian terpusat di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12). Apel tersebut diadakan guna menggelar operasi 'LILIN-2017'. Toleransi dan rasa hormat kepada setiap pemeluk agama di Indonesia menjadi tema penting dalam apel tersebut, agar rasa aman dan tertib tercipta saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Apel tersebut juga guna menegaskan bahwa Front Pembela Islam (FPI) yang berencana menggelar razia pekan ini di tempat usaha yang meminta para pekerjanya memakai atribut natal atau santa claus adalah tindakan yang dilarang. "Tidak boleh ada operasi sweeping. Seluruh masyarakat harus menghormati agama lain yang sedang melakukan perayaan," kata Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.
Peliharalah, Bukan Merusak
Baik Islam, Buddha. Hindu, Kristen, Katholik dan Yahudi, memiliki kitab suci yang memberikan petunjuk dalam kehidupan. Di dalamnya mengajarkan para pengikut agama tersebut untuk merawat bumi dan lingkungannya.
Foto: Jody McIntryre / CC-BY-SA-2.0
Melestarikan Ciptaan
Adam dan Hawa di Taman Eden: Kristen dan Yahudi meyakini memelihara ciptaan Tuhan adalah satu tugas yang Tuhan percayakan kepada manusia: "Dan Tuhan menempatkannya di Taman Eden untuk bekerja dan memelihara taman itu" .(Alkitab: Kejadian 2: 15)
Foto: Jonathan Linczak / CC BY-NC-SA 2.0
Yahudi dan Kristen Alkitab berbagi pesan kunci
Kisah penciptaan diceritakan dalam perjanjian lama Kitab Musa. Kitab pertama Musa adalah bagian dari kitab Taurat, bagian pertama dari kitab Yahudi, yang disebut Tanakh.
Foto: Lawrie Cate / CC BY 2.0
Buku paling laku di dunia
Kisah penciptaan juga bagian sentral dari Perjanjian Lama dalam kitab suci umat Kristen, yang menjalin bagian-bagian dari teks-teks suci Yahudi. Alkitab adalah teks tertulis yang paling banyak digunakan dan paling sering dipublikasikan di dunia.
Foto: Axel Warnstedt
"Aturan ketertiban" manusia
"Dan Allah memberkati mereka, lalu berfirman: Beranakcuculah dan bertambah banyak, memenuhi bumi dan menaklukkannya. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi "(Alkitab, Kejadian 1: 28).
Foto: Axel Warnstedt
Bekerja dengan berhati-hati atas ciptaannya
Dalam Islam, ciptaan Allah harus dilindungi. Manusia dapat memanfaatkannya, tapi dengan secara baik: "Matahari & bulan beredar menurut perhitungan, bintang-bintang dan pohon-pohon tunduk pada-Nya. Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca keadilan. Jangan ganggu keseimbangannya. Tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu menguranginya". (Al Qur‘an, Surat 55, 3-10)
Foto: sektordua / CC BY 2.0
Jangan sebabkan kerusakan di muka bumi
Al-Qur'an berisi petunjuk khusus dan rinci bagi umat Muslim. Banyak petunjuk di dalamnya yang langsung berkaitan dengan masalah lingkungan dan alam. Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". (Al Qur'an, Surat Al-Baqarah: 2, 11)
Foto: Axel Warnstedt
Hindu dalam siklus abadi
Dalam semuanya bergerak dalam siklus di mana masing-masing komponen – kelahiran atau kematian, terlihat atau tidak terlihat – semua terulang secara terus-menerus. Manusia adalah bagian dari dunia ini, statusnya sama seperti makhluk hidup lainnya.
Foto: public domain
Selalu menjaga keseimbangan
Keseimbangan alam harus dipertahankan. Siapa yang sudah mengambil sesuatu, harus mengembalikannya. Dewa mengurus berbagai kebutuhan hidup: "…dengan pengorbanan, Dewa akan memberkati apa yang kamu butuhkan. Ia yang menikmati apa yang para dewa beri, tanpa memberi imbalan sesungguhnya adalah pencuri . "(Bhagavad Gita 3:12)
Foto: Jody McIntryre / CC-BY-SA-2.0
Semua saling terkait
Dalam bahasa Pali pada kitab awal Buddha, terdapat tulisan mengenai segala sesuatu yang saling ketergantungan dan keterkaitan: "Sesuatu yang ada, memiliki keberadaan. Eksistensi muncul dari keberadaannya. Jika sesuatu tidak ada, maka eksistensinya pun tiada. Dengan terhentinya sesuatu, maka hal ini akan selesai. "(Pali, Samyutta Nikaya II, 12:21)
Foto: Mixtribe-Photo / CC BY 2.0
9 foto1 | 9
Tito menegaskan bahwa setiap perayaan agama di Indonesia dilindungi dalam undang-undang. "Untukmu agamamu, untukku agamaku. Silakan melaksanakan sesuai agama masing-masing, tidak saling ganggu, kata Tito.
Sementara itu Sekretaris DPD FPI Jakarta Novel Bamukmin mengatakan, "Ini untuk sosialisasi atau monitoring tempat usaha. Kami bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk perusahaan atau mal agar jangan sampai memaksakan kehendak."
Ia mengatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk memberlakukan fatwa, atau keputusan, yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2016 yang melarang pemilik bisnis memaksa karyawannya untuk memakai atribut natal. "Pelaku usaha harus sadar bahwa tidak boleh ada pemaksaan," kata Novel.
Polri akan menyiagakan 90 ribu personel selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan mengedepankan pendekatan yang halus para polisi akan dikerahkan ke tempat wisata, tempat ibadah, dan lokasi-lokasi strategis lainnya.
Sambut Tahun Baru Gaya Jerman
Tahun Baru Masehi 1 Januari dirayakan di seluruh dunia. Tapi orang Jerman punya serangkaian tradisi sendiri pada malam menjelang Tahun Baru, yang di Jerman disebut "Silvester."
Foto: Reuters
Meluncur ke Tahun Baru
Menjelang malam Tahun Baru, orang-orang kerap saling mengucapkan "Guten Rutsch", yang artinya "meluncur dengan baik". Sejumlah pakar linguistik mengaitkan ucapan ini dengan ungkapan dalam bahasa Jerman tua, di mana kata Rutsch artinya perjalanan.
Foto: picture-alliance
Menghadiahkan Pembawa Keberuntungan
Jika orang Jerman memberikan hadiah kecil semacam ini (foto) pada malam menjelang Tahun Baru, Anda boleh saja merasa benda itu jelek. Tapi niatnya baik. Maksudnya agar Anda mendapat banyak keberuntungan di tahun yang baru. Pembawa keberuntungan di Jerman antara lain "Glückspilze" (jamur keberuntungan), kumbang koksi, dan babi.
Foto: Fotolia/B. Bonaposta
Mempersiapkan "Bowle" dalam Jumlah Besar
"Bowle" adalah kata bahasa Jerman untuk minuman yang dikenal dengan sebutan "punch" dalam bahasa Inggris. Bagi banyak orang Jerman, ini harus ada dalam pesta menyambut Tahun Baru. Resep minuman ini sangat banyak, biasanya mengkombinasikan buah, alkohol dan sari buah. Minuman ini ada juga yang tidak mengandung alkohol.
Foto: Imago
Menikmati Makan Selama Berjam-Jam
Pesta menyambut Tahun Baru kerap dilengkapi "finger food" berlimpah, karena bisa disantap selama berjam-jam. Misalnya "fondue", di mana potongan-potongan daging dimasak di dalam minyak panas di atas meja. Yang juga populer adalah raclette (foto). Menyantap makanan kecil selama berjam-jam seolah bisa memperpendek waktu menunggu datangnya pukul 12 malam.
Foto: Fotolia/thongsee
Cek Masa Depan dengan Lumerkan Timah Hitam
Untuk tradisi ini, orang bergantian melumerkan sedikit timah di atas sendok, di atas api lilin. Timah yang lumer dimasukkan ke air dingin. Bentuk-bentuk aneh yang kemudian tercipta, katanya, menunjukkan ramalan apa yang akan terjadi di masa depan.
Foto: Fotolia/thongsee
Terbahak-Bahak Menonton 'Dinner for One'
Komedi Inggris "Dinner for One" disiarkan pertama kali 1963 di TV Jerman. Sejak itu disiarkan setiap 31 Desember, dan jadi program TV yang paling sering diulang. Walau berbahasa Inggris, humornya mudah dimengerti. Ceritanya tentang perempuan kalangan atas Inggris yang rayakan ulang tahun ke-90. Karena teman-temannya sudah meninggal, pelayannya mengambil alih dan minum berkali-kali sampai mabuk.
Foto: picture-alliance/dpa
Mendengarkan Pidato Kanselir
Kanselir Angela Merkel sudah melakukannya berkali-kali. Pidato kanselir adalah tradisi yang sudah ada sebelum ditemukannya televisi. Pidato kanselir pertama kali ditayangkan lewat televisi 31 Desember 1969. Pidato bisa terdengar serupa seperti tahun sebelumnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Mengucapkan Selamat Tahun Baru
Setelah menghitung detik-detik terakhir, orang biasanya mencium orang yang disayang dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada semua anggota keluarga dan teman lewat telefon, SMS dan sebagainya. "Frohes neues Jahr" adalah ucapan yang digunakan. Ada yang memasang kembang api kecil (foto) tapi kebanyakan persiapkan kembang api besar untuk detik pergantian tahun.
Foto: Fotolia/Fotowerk
Mulai Tahun Baru dengan Suara Keras
Saat tengah malam, mungkin akan sulit mengucapkan Selama Tahun Baru, karena ledakan petasan terdengar di mana-mana. Di Jerman, kembang api dan petasan bisa dibeli legal tiga hari menjelang pergantian tahun. Secara tradisional, suara keras dipercaya bisa mengusir setan.
Foto: imago/Michael Schulz
Minum "Sparkling Wine" Tengah Malam
Toast dengan mengadu gelas berisi "sparkling wine" (Jerman: Sekt) tidak sekeras suara petasan. Tapi jelas bisa membantu orang merasa senang. Sebenarnya ini juga kebiasaan di berbagai negara. Tapi orang Jerman punya ucapan khusus saat minum bersama yaitu "Prosit Neujahr!" Kata Prosit berasal dari bahasa Latin, dan berarti "semoga sukses."