Chloe Zhao: Sukses dengan Nomadland, Garap Superhero Marvel
Scott Roxborough
24 April 2021
Sutradara film Nomadland yang dijagokan di ajang Piala Oscar ini memberi perspektif baru dalam genre film Western dan Road Movie. Perempuan kelahiran Beijing ini sekarang menjajal Marvel Cinematic Universe.
Iklan
Nama Chloe Zhao, sutradara kelahiran Cina, mendadak melejit dengan film Nomadland yang akan menjadi pembuka Academy Awards ke-93, atau lebih dikenal sebagai Piala Oscar, hari Minggu ini (25/4). Tapi dia bukan orang baru di dunia perfilman. Perjalanan karirnya mirip dengan judul filmnya, perjalanan seorang pengelana atau nomad.
Lahir di Beijing, Chloe Zhao sudah pernah tinggal di London, New York, Wyoming, dan sekarang di Los Angeles. Tapi di kota gemerlapan ini, Chloe Zhao tidak tinggal di kawasan elit seperti layaknya kebanyakan tokoh dunia perfilman. Dia justru lebih senang tinggal di kawasan pegunungan Topatopa di barat laut kota.
Dalam potret dan artikel di majalah-majalah, dia hampir selalu disebut tinggal di gunung "dengan dua anjing dan tiga ayam". Bagi banyak orang media, perihal itu tampaknya sangat unik sehingga selalu ditonjolkan.
Menggebrak Hollywood dengan film Nomadland
Filmnya yang dijagokan menyabet Piala Oscar memang bukan film biasa. Sejauh ini, Chloe Zhao sudah memenangkan lebih dari 50 penghargaan untuk Nomadland. Baru saja hari Kamis (22/4) dia meraih empat penghargaan di Spirit Awards.
Iklan
Tidak sedikit orang yang bertaruh bahwa Chloe Zhao hari Minggu (25/4) akan memenangkan Oscar untuk kategori bergengsi film terbaik dan sutradara terbaik. Dengan itu, dia akan menjadi perempuan Asia pertama yang memenangkan kategori tertinggi di ajang Oscar.
Nomadland adalah sebuah potret buram dari kelas bawah Amerika yang baru — para pekerja keliling yang yang tidur di tenda mereka dan selalu bepergian ke seluruh negeri untuk mengejar pekerjaan musiman demi bertahan hidup.
Selebriti Papan Atas Juga Tak Luput dari Infeksi Corona
Dari bintang Hollywood hingga Bollywood, berikut sederet selebriti yang positif terinfeksi COVID19. Tak hanya itu, atlet ternama pun juga turut terinfkesi.
Foto: Imago-Images/photothek/T. Trutschel
Robert Pattinson
Aktor berusia 34 tahun ini dilaporkan positif COVID-19, selang tiga hari dilanjutkannya proses syuting film The Batman yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Pemeran Edward Cullen dalam saga Twilight ini pun harus mengisolasi diri selama dua minggu. Syuting The Batman terpaksa kembali ditunda. Dalam film ini, Pattinson menjadi suksesor Ben Affleck sebagai pemeran Bruce Wayne/Batman.
Foto: picture-alliance/dpa/Sputnik/E. Chesnokova
Dwayne 'The Rock' Johnson
Mantan pegulat WWE ini menjadi satu dari banyak selebriti papan atas Amerika yang positif COVID-19. Dalam unggahan video di Instagramnya, pemeran Hobb dalam sekuel Fast & Furious ini mengungkapkan bahwa ia beserta istri dan kedua anaknya positif COVID-19. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan sehat. Dwayne meminta masyarakat untuk tidak “mempolitisi” pandemi dan selalu menggunakan masker.
Foto: picture-alliance/AP Photo/R. Shotwell
Neymar
Pemain sepak bola timnas Brasil sekaligus megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, juga dilaporkan positif COVID-19 pada 2 September lalu. Ia diyakini terpapar virus SARS-CoV-2 saat tengah berlibur di Ibiza, Spanyol. Melalui Instagramnya, Neymar mengunggah foto dirinya bersama sang anak yang juga positif COVID-19. Ia menulis: “Terima kasih atas pesan kalian semua. Kami semua baik-baik saja.”
Foto: Getty Images/AFP/D. Ramos
Usain Bolt
Legenda lari Usain Bolt juga dilaporkan positif COVID-19 selang beberapa hari setelah Bolt menggelar pesta ulang tahunnya yang ke-34 akhir bulan Agustus lalu. Pemegang rekor dunia lari 100m dan 200m ini, mengatakan dirinya tengah menjalani isolasi mandiri. Sempat viral di media sosial pesta ulang tahun Bolt yang menunjukkan para tamu undangan tidak menggunakan masker.
Foto: Reuters/M. Childs
Antonio Banderas
Aktor asal Spanyol ini mendapatkan hadiah yang tidak menyenangkan di hari ulang tahunnya ke-60 pada pertengahan Agustus lalu, setelah ia dikabarkan positif COVID-19. Lawan main Catherine Zeta-Jones dalam film The Mask of Zorro ini harus melewatkan hari ulang tahunnya dengan mengisolasi diri. Ia mengaku dirinya merasa lebih lelah daripada biasanya dan berharap segera pulih.
Foto: picture-alliance/Captital Pictures
Amitabh Bachchan dan keluarga
Aktor Bollywood Amitabh Bachchan menyampaikan pada Juli silam bahwa ia positif COVID-19 dan karenanya harus dirawat di rumah sakit selama tiga pekan hingga awal Agustus. Putranya, Abhishek, menantunya aktris Aiswaya Rai, dan cucunya Aradhya juga positif COVID-19.
Foto: AFP/Getty Images/S. Jaiswal
Tom Hanks dan Rita Wilson
Aktor Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson termasuk dari sederet selebriti yang pertama kali diketahui terpapar virus corona. Mereka dilaporkan positif COVID-19 di pertengahan bulan Maret silam di Australia. Setelah sembuh, mereka berdua kembali ke AS. Pemain film Forrest Gump ini menyerukan agar masyarakat turut membantu menahan laju penyebaran virus corona. (Ed: rapyf/)
Foto: picture-alliance/AP/J. Strauss
7 foto1 | 7
Menjajal film superhero Marvel
Chloe Zhao sendiri selalu tertantang memulai suatu petualangan baru. Karya terbarunya adalah film superhero Marvel senilai 200 juta dolar AS dengan judul The Eternals, yang dia mulai setelah menyelesaikan syuting selama empat bulan untuk Nomadland.
The Eternals tidak tanggung-tanggung menampilkan sederet pemeran bintang, termasuk Angelina Jolie, Gemma Chan dan Kumail Nanjiani. Menurut bocoran media, inilah film pertama Marvel yang akan menampilkan karakter LGBTQ.
The Eternals dijadwalkan tayang di bioskop di seluruh dunia bulan November mendatang. Banyak pengamat dan penggemar yang sudah tidak sabar lagi, ingin melihat apa yang akan ditampilkan Chloe Zhai dalam film superheronya nanti. Yang pasti, dia akan akan mengejutkan khalayak film dengan sebuah perspektif di dunia genre film Amerika, yang dianggapnya sudah terlalu usang.
Sebuah potret 2018 di Vogue mengutip salah satu profesor film Chloe Zhao ketika belajar di Universitas New York, yang menyatakan kagum dengan mantan mahasiswanya itu yang "memiliki hati yang sangat hangat, tetapi mata yang sangat dingin." Chloe Zhao paham bagaimana menggabungkan kisah-kisah kemanusiaan dengan presisi yang dingin.