1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

CIA Publikasikan "Daftar Dosa" Sendiri

26 Juni 2007

Amerika Serikat heboh. CIA seperti membuka aib sendiri.Catatan "Family Jewel" atau Harta Keluarga milik CIA dipublikasikan. Apakah itu "Family Jewel"?

Wartawan Washington Post di tahun 70an, Mike Getler, merupakan salah seorang warga Amerika Serikat yang dicurigai dinas rahasia CIA dan sempat berada di bawah pengawasan mereka.

„Mereka mengawasi dengan siapa saja saya berbicara, memotret siapa yang makan siang dengan saya, mereka bahkan memotret ke dalam rumah saya melalui jendela. Sangat menyeramkan. Ini Amerika, orang tidak pernah membayangkan hal seperti itu.“

Sebenarnya kegiatan memata-matai di Amerika Serikat merupakan hal yang terlarang. Sama seperti merencanakan pembunuhan presiden Kuba Fidel Castro, penculikan pembelot Rusia, percobaan obat-obatan terhadap manusia, sampai menguntit aktris Jane Fonda yang juga aktif menentang Perang Vietnam.

Di tahun 1973 dinas rahasia Amerika Serikat CIA mencatat „daftar dosa“ yang mereka lakukan dalam dinasnya setebal 700 halaman. Sejak itu, catatan itu disebut CIA sebagai „harta keluarga“ dan setiap direktur CIA serta Gedung Putih harus melindungi catatan tersebut dari tangan pers. Sekarang CIA malah membongkar sendiri harta karun yang lebih dari 30 tahun dirahasiakan. Direktur CIA Michael Hayden menyusun kembali dokumen-dokumen yang diturunkan klasifikasinya supaya mengejutkan wartawan dan penulis buku spesialis dinas rahasia seperti James Bamford:

„Sangat tidak biasa bagi dinas rahasia mempublikasikan arsipnya, yang sebetulnya sangat memalukan mereka sendiri. Itu merupakan kumpulan kelakuan buruk CIA sejak mereka berdiri di akhir 1940an sampai pertengahan 1970an.“

Tentu saja publikasi itu menimbulkan keributan besar, walau pun beberapa aksi buruk mereka sudah lama dikenal dan sekarang yang akan dibuka adalah rincian bagaimana operasi-operasi mereka dilancarkan. Menurut Tom Blanton dari Universitas George Washington, siapa pun yang sudah menyangka bahwa CIA melancarkan trik-trik kotor, mereka akan mendapatkan konfirmasi:

„Yang berada di urutan paling atas daftar adalah percobaan pembunuhan seperti pada Castro, penyadapan telepon dan pengintaian pada puluhan ribu warga Amerika Serikat. Tapi apa yang sebetulnya terjadi adalah pengendalian kerugian.“

Citra CIA tidak pernah bagus. Tidak ada yang dapat melupakan, di tahun 2003, Gedung Putih mendukung kesimpulan yang salah dari CIA bahwa Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal. Hal itu merupakan alasan utama pecahnya perang Irak yang merenggut nyawa lebih dari 3500 serdadu Amerika Serikat. Perang itu juga sejak lama sudah disebut sebagai kesalahan besar oleh sebagian besar warga Amerika Serikat. Belum lagi adanya penjara rahasia CIA di luar Amerika Serikat, dan tuduhan keterlibatan agen rahasia CIA yang melakukan penyiksaan terhadap tahanan yang dituduh teroris. Publikasi „Harta Keluarga“ bagi Blanton merupakan suatu upaya untuk mengurangi tekanan terhadap CIA:

„CIA berusaha untuk menyelesaikan perkara dari masa lalu. Tapi jika melihat beberapa aksi dalam daftar ini seperti penyadapan ilegal dan penculikan, kedengarannya itu jadi berita besar.“