Cina punya ambisi selangit memproduksi energi terbarukan, antara lain dengan membangun taman surya terbesar di dunia. Saat ini dua pertiga produksi listrik di negeri tirai bambu itu masih mengandalkan bahan bakar fosil.
Iklan
Cina Berambisi Genjot Produksi Energi Terbarukan
03:55
Impian tentang dunia yang bebas polusi udara terwujud di sini. Instalasi pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia sedang dibangun di Ningxia, seribu km di timur laut Beijing. Ini adalah provinsi otonomi kecil di Cina dengan populasi enam juta orang. Di sini sinar matahari berlimpah, lahan terbuka sangat luas, dan juga didorong ambisi Cina untuk jadi yang paling top dalam energi surya.
Bahwa Cina bergerak ke arah yang benar, Insinyur Zhang Quan yakin. Ia bangga menjadi salah seorang dari 4000 pekerja yang terpilih untuk mengembangkan proyek itu. "Energi terbarukan adalah peluang bersejarah. Kita bisa mengurangi penggunaan batu bara sebanyak 800 ribu ton per tahun, yang berarti reduksi dramatis emisi gas rumah kaca", ujar Zhang Quan.
Cina Bangun Pembangkit Listrik Panda Raksasa
Pembangkit listrik ramah lingkungan memang makin jadi tren. Namun pembangkit listrik tenaga surya yang satu ini luar biasa. Unik! hanya ada di Cina.
Foto: UNDP
Panda penghasil energi
Cina membangun komplek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Datong, Shanxi yang super unik. Tampilan panel-panel surya di fasilitas seluas 248 hektar ini jika digabung, desainnya menyerupai panda. Fasilitas pembangit listrik yang dibangun operator energi di negara tersebut, China Merchants New Energy Group (CMNEG), didukung pula oleh United Nation Development Programme (UNDP).
Foto: UNDP
Menyediakan listrik ramah lingkungan
Tahap pertama, PLTS ini meliputi 50MW. Proyek itu telah mulai menyalurkan listrik ke wilayah Cina barat laut. Nantinya, komplek ini dapat menghasilkan daya hingga 100MW. Dengan daya sebesar itu, pembangkit ini dapat menyediakan listrik ramah lingkungan hingga 3,2 miliar kilowatt per jam energi surya dalam 25 tahun, demikian klaim pihak operator energi.
Foto: pandagreen.com
Ditujukan bagi kaum muda
Selain untuk menyediakan listrik yang ramah lingkungan, proyek Pembangkit Listrik Panda tersebut merupakan kampanye meningkatkan kesadaran di kalangan anak muda di Cina tentang pentingnya penggunaan energi bersih. Banyak anak muda dari seluruh negeri tirai bambu itu diundang dalam perkemahan di sekitar pusat pembangkit listrik untuk mendengarkan ceramah mengenai pentingnya energi terbarukan.
Foto: pandagreen.com
Bakal banyak dibangun dalam bentuk unik lainnya
Inisiatif Pembangkit Listrik Panda juga dimasukkan ke dalam inisiatif "Belt and Road", rencana ambisius Cina dalam berinvestasi dalam proyek-proyek pembangunan di di sepanjang Jalur Sutra. Fasilitas penyedia energi di Datong ini diharapkan menjadi yang pertama dari 100 PLTS dalam bentuk panda dan hewan lainnya yang akan dibangun di Cina.
Foto: picture-alliance/AP Images/Chinatopix
Segera 'bercerai' dengan batu bara
Pembangkit Listrik Panda yang baru juga merupakan contoh terbaru dari komitmen Cina untuk meningkatkan bentuk energi terbarukan, sebelum secara total menghentikan energi batu bara.Laporan Status Global terbaru dari Jaringan Kebijakan Energi Terbarukan untuk Abad 21 (REN21) menunjukkan bahwa Cina terus memimpin dalam investasi, kapasitas, dan generasi energi terbarukan. Ed: ap/as(berbagai sumber)
Foto: Getty Images/AFP/STR
5 foto1 | 5
Jika instalasi beroperasi sepenuhnya, ini bisa memasok listrik hijau bagi dua juta rumah tangga. Proyek ini hanya salah satu dari banyak lainnya di Cina.
Taman pembangkit energi angin juga marak dii Cina. Tapi masih banyak masalah yang harus diselesaikan. Reformasi ekonomi untuk hengkang dari industri berat seperti pabrik baja berjalan lambat. Lebih 60 persen energi masih berasal dari batu bara. Kini lajunya sudah mulai melambat.
Tutup pembangkit listrik batubara
Kini perubahan besar terjadi di Beijing, yang kerap dibekap masalah smog. Empat pembangkit listrik tenaga batu bara di ibukota itu ditutup semuanya. Ma Jum adalah salah seorang aktivis lingkungan di Cina. Organisasinya membantu memicu perubahan pola pikir warga kota.
Ma Jum pakar lingkungan dari Institute for Public and Environmental Affairs menegaskan: "Sepuluh tahun lalu, jika Anda menanyakan pendapat warga, mayoritasnya akan mengatakan, kita perlu berkembang terlebih dahulu. Tapi sekarang, jika Anda menanyakan kepada warga, sebagian besar dari mereka akan menjawab, 'Kita butuh udara bersih, air bersih dan makanan yang aman."
Smog Membekap Cina
Di banyak daerah di Cina, tahun baru diawali dengan gelapnya hari karena matahari tertutup polusi smog tebal. Kadar partikel beracun di udara jauh melampaui ambang batas aman.
Foto: Reuters/CHINA DAILY
Pemimpin Besar Tak Nampak Lagi
Begini situasi di Bejing saat tengah hari, di mana matahari seharusnya bersinar terang. Di lapangan Tiananmen, yang dijuluki jantungnya Cina, gambar raksasa pendiri negara, Mao Zedong (6,4 x 5 meter) yang terpampang di gerbangnya, tidak bisa dikenali lagi akibat tebalnya smog,
Foto: Getty Images/VCG
Jarak Penglihatan Kurang dari Semeter?
Ini foto dari metropolitan Tianjin.150 km di sebelah selatan ibukota Beijing. Kualitas udaranya juga tidak lebih baik. Hari Kamis pagi 5 Januari 2017 jarak pandangan di bandara setempat dilaporkan kurang dari semeter akibat aerosol yang membeku. "Ini bukan lelucon, dan bukan kesalahan", demikian media pemerintah. Penerbangan terpaksa dibatalkan.
Foto: Reuters/CHINA STRINGER NETWORK
Rekaman dari Udara
Jika dilihat dari lapisan atmosfir lebih tinggi, tampak jelas bagaimana parahnya polusi udara. Ini foto udara kawasan pegunungan yang jarang penduduk, di provinsi industri Hebei dimana Industri berat harus menghentikan operasinya. Di kawasan pegunungan angin tidak berhembus dan Smog tidak bergerak dari kawasan itu.
Foto: Reuters/J. Lee
"Hilangnya" Pencakar Langit
Gedung-gedung tinggi pencakar langit adalah ciri khas kota metropolitan Cina, misalnya di kota Jinan yang berpenduduk enam juta orang (foto). Ingin lihat pemandangan indah dari gedung tinggi? Tidak bisa lagi.
Foto: picture-alliance/Imaginechina/Chen Ning
Lalulintas Juga Jadi Penyebab Utama
Di samping industri berskala besar, padatnya lalulintas juga jadi penyebab utama buruknya kualitas udara. Di banyak kota besar seperti Dalian (foto) seharusnya jumlah mobil dibatasi, agar polusi udara bisa diatasi.
Foto: picture-alliance/Imaginechina/Liu Debin
Bahaya bagi Kesehatan
Bulan Desember 2016 organisasi pelindung lingkungan Greenpeace memperkirakan, lebih bari 400 juta warga Cina terkena dampak negatif gelombang smog. Menurut perkiraan pakar kesehatan, udara yang tercemar jadi penyebab 1,6 juta kasus kematian tiap tahunnya di Cina.
Berdansa di Dalam Smog
Sejumlah orang yang "berani" tetap melakukan aktivitas di udara bebas, walaupun ada peringatan resmi terkait bahaya yang mengancam. "Kami tidak bersedia membiarkan udara buruk mengganggu kegemaran kami untuk berdansa", demikian dijelaskan suami istri Zhang. Penulis: Hao Gui (ml/as)
Foto: Reuters/CHINA DAILY
7 foto1 | 7
Tuntutan warga menyebabkan tekanan pada pemerintah. Kini puluhan ribu sepeda sewaan memenuhi jalanan di Beijing, dan sejumlah pabrik sudah ditutup. Tapi smog tetap jadi masalah, terutama jika angin berhembus dari arah yang salah.
Sebuah video model menunjukkan bagaima seluruh kota bisa lenyap dibekap smog hanya dalam 20 menit. Sebagian besar berasal dari provinsi tetangga, di mana penggunaan batu bara tetap intensif, dan pemerintah lokal tutup mata. Banyak lapangan kerja terancam, akibatnya aturan mengenai lingkungan adalah masalah. Cina memproduksi sekitar 28% emisi CO2 global. Disusul AS di posisi kedua dengan emisi 16%.
App laporkan kejahatan lingkungan
Dengan app yang dikembangkan khusus, warga bisa mengunggah foto kejahatan terhadap lingkungan hidup yang bisa dilihat semua orang, dan mengirimnya ke pemerintah lokal. Ini sudah jadi alat efektif. Greenpeace sudah memuji haluan hijau Cina. Tapi mengritik kebijakan Cina di luar negeri. Perusahaan negara pindah produksi ke negara lain, karena pasar di dalam negeri ambruk.
Lauri Myllyvirta dari Greenpeace China mengatakan:"Perusahaan dan bank-bank Cina sudah jadi pengembang dan investor terbesar bagi pembangkit listrik batu bara di negara lain, mulai dari Vietnam hingga Afrika sampai Indonesia. Ini perkembangan yang sangat merugikan."
Di Cina sendiri masih banyak masalah domestik yang harus diatasi, misalnya mengintegrasikan energi ke jaringan. Sekarang energi dalam jumlah besar masih terbuang percuma.
as (DWInovator)
Demam Energi Surya Melanda Cina
Tahun ini Cina memanen 80% energi surya lebih banyak ketimbang tahun lalu. Negeri tirai bambu itu berambisi menjadi produsen energi terbarukan terbesar di dunia. Kini panel surya mendominasi lanskap di penjuru negeri.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Chinatopix
Awal yang Lambat
Salah satu pembangkit listrik tenaga surya pertama yang dibangun pemerintah Cina di Dunhuang mulai beroperasi tahun 2010, dengan kapasitas yang cuma sebatas 100 Megawatt. Pada awalnya Cina masih kesulitan merealisasikan lusinan proyek energi terbarukan. Namun sejak 2010, Cina secara rutin menggandakan kapasitas produksi energi surya.
Foto: Getty Images/Feng Li
Panen Surya di Chuzhou
Di kota kecil Chuzhou di timur Cina, ribuan panel surya menutupi lanskap bergelombang dan berbukit yang mendominasi kawasan pertanian tersebut. Lokasi Chuzhou tergolong strategis, karena cuma berjarak 50 kilometer dari kota metropolitan Nanjing. Pasalnya taman surya terbesar Cina terletak di gurung Gobi yang berjarak ribuan kilometer dari pusat produksi.
Foto: Getty Images/AFP/STR
Ambisi Besar
Cina sebenarnya berniat menambah kapasitas produksi energi surya per tahun menjadi 20 Gigawatt pada 2020. Tapi tahun lalu Beijing melampaui target yang ditetapkan dengan memproduksi sebanyak 34 Gigawatt. Pada triwulan pertama 2017 CIna bahkan memproduksi energi surya 80% lebih banyak ketimbang setahun yang lalu.
Foto: Getty Images/K. Frayer
Energi Terbarukan Jaminan Udara Bersih
Salah satu alasan utama bagi Cina buat berinvestasi secara masif pada energi terbarukan adalah maraknya bencana kabut asap yang melanda kota-kota besar, lantaran penggunaan bahan bakar fosil untuk memproduksi listrik. Kini pun wajah kota Cina mulai dipenuhi panel surya, seperti di kota Wuhan ini.
Foto: Getty Images/K. Frayer
Dana Besar buat Hal Kecil
Untuk memperbaiki kualitas udara di kota-kota besar, Cina juga mulai mengembangkan mobilitas elektrik berharga terjangkau, seperti becak ini. Hingga 2020 pemerintah di Beijing akan mengucurkan dana sebesar 343 miliar Dollar AS untuk pembangunan infrastruktur energi surya.
Foto: Getty Images/AFP/Wang Zhao
Enam Menara di Delingha
Di Delingha sedang dibangun PLTS terbesar di dunia yang berkapasitas 810 Megawatt per tahun. Pada lahan seluas 25 kilometer persegi, belasan ribu panel surya memantulkan cahaya matahari ke enam menara yang memanfaatkan panas untuk memproduksi listrik. Instalasi semacam ini lebih mahal ketimbang taman surya, tapi bisa memproduksi jumlah energi yang lebih konstan (Penulis: Jan D. Walter)