Cina Buka Pabrik Mobil di Bulgaria
22 Februari 2012Great Wall Motor salah satu produsen mobil yang memimpin di Cina dan mengekspor produknya ke 120 negara. Memperluas penjualan ke Uni Eropa merupakan salah satu strategi kunci perusahaan, kata direktur eksekutif Feng Ying Wang, saat meresmikan pabrik, hari Selasa (21/02).
Terobos Pasar Eropa
Ia memperkirakan, dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun, pabrik di Bulgaria akan dapat menghasilkan bermacam-macam model. Mobil-mobil itu akan dijual di seluruh negara Eropa. Perusahaan Wang adalah satu-satunya produsen mobil Cina yang sudah memperoleh persetujuan bagi semua jenis kendaraan, untuk memasarkan sejumlah model produknya di Uni Eropa.
Pasar Eropa tak mudah ditaklukkan, namun Direktur eksekutif Greaat Wall Motor Feng Ying Wang optimis, "Kami tahu, Jerman adalah pasar mobil yang sulit diterobos. Tetapi di Jerman ada juga beberapa segmen pasar yang dapat terpikat pada produk kami, segmen yang mencari harga murah dan kualitas bagus. Boleh jadi prosesnya makan waktu lama, mungkin satu atau dua generasi."
Target Produksi
Pabrik dekat desa Bahovitsa, dibangun bersama mitra Great Wall di Bulgaria, yaitu Litex Motors. Awalnya akan dipekerjakan 150 pegawai untuk memproduksi 4.000 unit kendaraan per tahun, dari suku cadang yang diimpor dari Cina. Namun, perusahaan otomotif itu berencana memperluas kapasitas produksi menjadi 50.000 mobil setahun dengan 2.000 pekerja.
Dan karena Bulgaria adalah anggota Uni Eropa, Great Wall mendapat akses ke negara Uni Eropa lainnya. Tetapi, kata Wang, pihaknya harus terlebih dulu memenuhi kebutuhan di Bulgaria dan negara-negara tetangga. Untuk jangka panjang ia berharap dapat mencapai pasar Eropa.
Dua model pertama yang diproduksi di Bulgaria, mobil kota Voleex C10 dan pick up Steed 5, akan dipatok dengan harga antara 8.000 Euro sampai 12.500 Euro, atau sekitar 95 juta Rupiah sampai 150 juta Rupiah.
Mobil Asia Capai Eropa
Pabrik mobil baru ini adalah bagian dari upaya Bulgaria untuk menarik investasi asing yang dibutuhkan negara itu untuk mendorong ekonominya yang diguncang krisis. Juga merupakan bagian dari pencarian Cina akan pasar ekspor baru.
Great Wall sudah punya pengalaman dengan pasar luar negeri, setelah mendirikan pabrik di Rusia, Ukraina dan beberapa negara lain. Boleh jadi, usahanya kali ini untuk menaklukkan jalan-jalan di Eropa berhasil. Disebutkan, 200 unit mobil sudah terjual dan reaksi pasar positif. Dulu pun, mobil dari Jepang dan Korea Selatan menjadi bahan tertawaan. Tapi dewasa ini, mobil produksi Asia mendapat tempat di jalan-jalan Eropa.
Renata Permadi/ afp,ap
Editor: Hendra Pasuhuk