1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kawasan Kota Cerdas Integrasi Teknologi Tinggi di Cina

2 Mei 2018

Cina terus genjot pengembangan kawasan pintar hijau di berbagai kota, dengan mengintegrasikan teknologi paling modern. Tujuannya untuk membuat warganya makin sehat, nyaman dan minim polusi.

China UnionPay-Card in Hangzhou
Foto: picture-alliance/Imaginechina/Shan He

Cina Bangun Kawasan Kota Cerdas Integrasi Teknologi Termodern

01:07

This browser does not support the video element.

Sejumlah kawasan pusat pelayanan publik di Cina kini dibangun dengan mengintegrasikan beragam teknologi paling modern. Area baru di kota Xiong'an misalnya, dirancang agar penduduknya hidup lebih sehat, nyaman dan lebih mudah. Kawasan juga mengadopsi prinsip kota hijau minim polusi.

Kompleks aristektur raksasa yang baru diresmikan bulan April 2018 itu, dibagi menjadi empat kawasan utama. Masing-masing zona pelayanan publik, zona pelayanan administratif, zona pelayanan kehidupan dan zona perkantoran. Proyek fasilitas cerdas di Xiong'an ini jadi yang pertama di Cina, menyusul peresmian zone ekonomi baru di provinsi Hebei.

Ciri khas dari area pelayanan publik cerdas di Cina itu adalah pemanfaatan maksimal teknologi teranyar dibarengi penurunan jumlah karyawan manusia.

Supermarket otonom

Misalnya saja supermarket otonom tanpa pegawai yang berlokasi di zona pusat pelayanan. Seperti lazimnya di supermarket konvensional, pelanggan harus memilih sendiri barang belanjaan secara swalayan.

Bedanya, di kassa tempat pembayaran tidak ada petugas kasir. Pelanggan harus memasukan kartu identitas dan melakukan scan semua barang belanjaan di kassa yang dilengkapi software pengenal wajah pelanggan. Pembayaran dilakukan via smartphone.

Untuk memonitor, di dalam supermarket dipasangi 68 unit kamera pengawas. Manajer supermarket, Chen Kai menjelaskan; "Kamera merekam ekspresi para pelanggan. Semua pelanggan punya kartu pengenal, yang berisi data perilaku konsumsi, preferensi pribadi serta rekaman barang yang pernah dibeli."

Hotel tanpa kunci

Juga hotel di kawasan menerapkan prinsip yang sama. Lobby hotel hanya dilayani beberpa petugas, yang akan membantu jika ada tamu yang mengalami kesulitan dengan penggunaan teknologi paling modern. Selebihnya komputer yang mengambil alih fungsi karyawan.

Tamu hotel yang sudah memesan kamar, melakukan registrasi dengan wajah mereka. Sebuah software pengenal wajah akan mengoleh ciri khas wajah tamu jadi algoritma. Sebuah kartu pintar akan dicetak sesuai dengan data olahan komputer.

Software akan memberib tahu tamu, di kamar nomer berapa ia menginap. Untuk membuka dan menutup pintu kamar, tamu harus melakukan scan wajah dan kartu data. Hanya dengan kombinasi aman ini, pintu kamar hotel bisa dibuka.

Keunggulan lain metode pembangunan kawasan cerdas yang ditonjolkan oleh Fang Yuan, staf di zona pusat pelayaan publik, adalah cara pembangunannya yang ramah lingkungan. "Hotel dan bangunan lain  dibuat dalam bentuk pre-fab di tempat lain, dan dirakit di lokasi. Metode ini lebih murah, hijau dan mengurangi polusi lingkungan dan kebisingan".

as/ml (rtr)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait