1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Hukum Mati Pencemar Susu

23 Januari 2009

Pengadilan di Cina menjatuhkan hukuman mati dan hukuman seumur hidup kepada ppara terdakwa kasus pencemaran susu bubuk. Dengan usaha ini Cina ingin mengembalikan kepercayaan publik pada sistem pengawasan makanan.

Gedung Pengadilan rakyat di Shijiazhuang, Hebei, Cina.Foto: AP

Vonis mati dan penjara seumur hidup. Pengadilan di kota Shijiazhuang di provinsi Hebei menjatuhkan vonis sangat berat. Menurut pengadilan, terdakwa Zhang Yujun dan Geng Jinping terbukti mencampur melamin ke dalam susu dan menjualnya. Keduanya dijatuhi hukuman mati.

Kebanyakan penduduk Cina setuju dengan vonis itu."Hukuman mati sudah betul. Mereka tidak peduli dengan hidup orang lain. Ini jadi peringatan untuk semua," tandasa seorang penduduk.

Skandal susu bubuk Cina terungkap ke publik September lalu. Sedikitnya enam anak meninggal dan hampir 300.000 anak sakit karena minum susu tercemar melamin. Sampai sekarang masih ada ratusan anak yang perlu perawatan dokter.

Melamin adalah bahan perekat kimia yang sering digunakan di industri. Dengan mencampurkan melamin, susu dalam ujicoba di laboratorium bisa menunjukkan kadar protein yang tinggi. Jika dikonsumsi anak-anak, melamin bisa mengakibatkan gangguan serius pada saluran pencernaan dan pada ginjal, sampai mengakibatkan kematian.

Skandal susu melamin membuat banyak orang tua Cina panik. Karena itu, banyak orang tua korban melamin yang ingin melihat sendiri proses pengadilan di provinsi Hebei. Seperti Zhao Lianhai. Anaknya yang berusia tiga tahun menderita batu ginjal berbahaya setelah minum susu ercemar melamin.

Tapi anehnya pengadilan terhadap para terdakwa tidak dibuka untuk umum. Zhao Lianhai lantas kecewa."Kami menuntut agar orang tua korban juga diloibatkan dalam proses ini. Itu hak kami, dan hak ini dirampas. Kami ke sini untuk mengeritik itu."

Mantan direktur pabrik susu Sanlu, Tian Wenhua, oleh pengadilan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ia mengaku sudah mengetahui lebih dulu soal pencemaran susu, tapi ia tidak menghentikan penjualannya.

Seluruhnya ada 22 perusahaan yang terlibat dalam skandal susu melamin. Mereka bermaksud memberikan ganti rugi kepada keluarga korban. Lebih dari 200 orang tua sudah menyampaikan gugatan di pengadilan tertinggi di Beijing. Para orang tua khawatir, anaknya akan menderita dampak jangka panjang dan menuntut aturan jelas, siapa yang membayar perawatan anak-anak mereka di masa depan.

Dengan vonis yang berat, pemerintah Cina bermaksud mengembalikan kepercayaan publik pada sistem pengawasan industri makanan di Cina.

Tapi seorang ibu di Beijing mengatakan: “Kepercayaan mungkin baru pulih selangkah demi selangkah. Tapi kalau ada kasus lagi, orang tidak akan percaya lagi dengan pengawasan.”

Sampai sekarang ada 12 vonis dijatuhkan. Ini baru awal dari serangkaian proses pengadilan dalam skandal pencemaran susu di Cina.(hp)