Cina Latihan Militer Bersama Beberapa Negara Lain di Rusia
10 September 2020
Cina dan Rusia akan menggelar latihan militer bersama pada akhir bulan ini. Beberapa negara lain yang ikut berpartisipasi dalam Latihan ´Kaukus 2020´ itu diantaranya Armenia, Belarus, hingga Pakistan.
Iklan
Cina dan Rusia akan mengambil bagian dalam latihan militer besama pada akhir bulan ini di wilayah Rusia selatan.
Negara lain yang akan bergabung dalam latihan militer ini adalah Armenia, Belarusia, Iran, Myanmar, dan Pakistan.
Kementerian Pertahanan Cina mengumumkan pada Kamis (10/09), Latihan ‘Kaukus 2020’ akan mengerahkan kendaraan perang dan persenjataan untuk diterbangkan ke lokasi latihan menggunakan pesawat angkut terbaru milik Cina.
Seluruh negara yang bergabung akan fokus pada taktik bertahan, pengepungan dan kendali, serta memaksimalkan komando di medan perang.
Hubungan Cina – Rusia makin erat
Latihan gabungan itu memiliki arti khusus bagi hubungan bilateral Cina dan Rusia.
Pemerintah Cina menyebut kegiatan ini menjadi “momen penting ketika seluruh dunia tengah berjuang melawan pandemi”.
Sejak membangun ‘kemitraan strategis yang komprehensif’ dua dekade lalu, Cina dan Rusia telah menjalin kerja sama militer dan diplomasi, yang sebagian besar dimaksudkan untuk melawan pengaruh Amerika Serikat (AS).
Pasukan militer kedua negara tersebut telah mengadakan latihan bersama secara teratur. Keduanya juga saling mendukung atas berbagai masalah termasuk Suriah dan Korea Utara.
ha/vlz (AP)
7 Negara Ini Paling Ketar-ketir Terhadap Trump
Sementara beberapa negara menyambut Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45, negara-negara ini diliputi kecemasan, termasuk ketar-ketir akan persekutuan Trump dengan petinggi Rusia, Putin.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Meksiko
Trump berkali-kali peringatkan soal deportasi dan tekanan hubungan perdagangan. Selama ini 80% ekspor Meksiko bergantung pada AS. 60% produk impor berasal dari AS. Ancaman dan retorika permusuhan Trump bisa jadi meningkatkan pencalonan kandidat sayap kiri, Andres Manuel Obrador dalam pemilu Meksiko mendatang.
Foto: Getty Images/AFP/Y. Cortez
Jepang
Seperti halnya Trump, Perdana Menteri Shinzo Abe ingin punya hubungan yang lebih baik dengan Rusia, penyedia sumber energi penting bagi Jepang. Namun Jepang juga menginginkan kembalinya pulau-pulau Jepang yang dikuasai Soviet saat perang Dunia ke-2. Sementara, jika Trump menciptakan hubungan yang makin panas dengan Cina, Jepang akan terjebak di antara dua mitra komersial terbesarnya itu.
Foto: picture-alliance/dpa/Cabinet Public Relations Office/Ho
Latvia, Estonia dan Lithuania
Rusia kerap campur tangan di Ukraina, dengan alasan untuk lindungi etnis Rusia di perbatasan. Latvia dan Estonia memiliki persentase yang lebih tinggi populasi etnis Rusia ketimbang Ukraina. Sementara Lithuania akan menutup perbatasannya dengan Kaliningrad, Rusia. Kawat berduri kecil tidak akan menghentikan invasi, namun mempersulit gerak-gerik kelompok-kelompok kecil tentara Rusia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Jerman
Kanselir Angela Merkel mengajukan tawaran: AS harus kerjasama berdasarkan nilai-nilai "demokrasi, kebebasan, aturan hukum dan martabat individu, terlepas dari warna kulit, keyakinan, gender, orientasi seksual, atau pandangan politik. Selain itu, Merkel dan negara-negara Eropa mengecam intervensi Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina. Kedekatan Trump dengan Putin berpotensi melemahkan Eropa.
Perancis
Kemenangan Trump mungkin membuka peluang bagi partai sayap kanan, Front Nasional, dalam pemilu 2017. Pemimpin partai Marine Le Pen telah berjanji bahwa, jika terpilih sebagai presiden, ia akan membawa Perancis keluar dari Uni Eropa. Lawan Le Pen cemas, Trump mendukung Le Pen dan bakal tutup mata, jika Rusia melakukan kejahatan siber untuk meningkatkan pencalonan politisi anti Islam ini. (time)