Cina luncurkan satelit pemantau lingkungan Gaofen5 ke orbit Bumi. Satelit dilengkapi teknik pencitraan hyperspektral yang mampu monitoring polusi udara, partikel, emisi gas rumah kaca serta ozon.
Iklan
Cina Luncurkan Satelit Tercanggih Pemantau Lingkungan
01:16
Cina luncurkan satelit pemantau lingkungan berteknologi pencitraan hyperspektral Gaofen 5 ke orbit Bumi. Satelitnya dilengkapi teknik pencitraan hyperspektral yang mampu memonitoring kualitas perairan terbuka, polusi udara, partikel, emisi gas rumah kaca serta ozon.
Satelit Gaofen 5 yang diluncur dari pusat ruang angkasa Taiyuan di provinsi Shanxi merupakan wahana pertama buatan Cina, yang mampu memonitor unsur-unsur polutan udara. Satelitnya dikembangkan dan diproduksi China Aerospace Science and Technology Corporation, dirancang miliki masa hidup 8 tahun.
Satelit Dokumentasikan Bumi
Apakah secara alami atau bukan, yang jelas bumi kita berubah. Bagaimana tepatnya perubahan itu diamati oleh dua satelit: Tandem-X dan TerraSAR-X yang dalam empat tahun terakhir mengambil gambar 3D mengesankan.
Foto: DLR
Bagaikan lukisan
Inilah Gurun Atacama Chili jika dilihat dari pantauan satelit kembar TerraSAR-X dan Tandem-X. Di samping kawasan vulkanik, terdapat hamparan lahan garam Salar de Uyuni seluas 10.000 kilometer persegi dalam bentuk melingkar, bagai wajan berisi garam terbesar di dunia. Warna-warna biru tua ini menandai bagian terdalam dari dataran garam.
Foto: DLR
Teknologi tinggi
Kedua gambar ini adalah potongan sama yang terlihat dari Las Vegas. Gambar kiri diambil oleh Shuttle Radar Topografi Mission (SRTM) pada tahun 2000, yang memperlihatkan kemajuan teknologi satelit.
Foto: DLR
Dokumentasi alam
Rekaman yang diambil oleh TerraSAR-X pada tanggal 12 Maret 2011 ini menunjukkan dari ruang angkasa, berapa banyak pelabuhan kota Jepang dari Sendai yang hancur akibat gelombang tsunami. Wilayah berwarna magenta menunjukkan tingkat kerusakan dalam bentuk batu-batu dan tumpukan puing-puing, daerah biru melambankan area yang terkena banjir.
Foto: DLR
Padat penduduk
Bukan hanya siapapun di tengah yang terlihat, namun bahkan mereka yang berkilo-kilo meter di sekitarnya. Terlihat di sini megacity Istanbul yang luar biasa. Warna kuning merupakan daerah padat penduduk di pusat kota. Hanya sedikit hijau yang tersisa. Dan bahkan di Laut Marmara, kapal tidak luput dari radar TerraSAR-X.
Foto: DLR
Memahami es abadi
Rekaman di Queen Maud Lland ini membantu para ilmuwan untuk lebih memahami gunung es. Di sini Anda dapat melihat di bagian kiri bawah, seperti ada sebuah pulau kecil menghambat beting es yang mengalir. Gunung es A 62 ini sudah sejak September 2010, menyempit hingga tersisa residu 800 meter lebarnya yang menghubungkan dengan hamparan es.
Foto: DLR
Setelah meletus
Inilah penampakan kawasan vulkanik Puyehue-Cordón Caulle pada tanggal 6 Juli 2011, sebulan setelah gunungnya meletus. Di barat laut Puyehue Crater – yang terlihat hampir seperti danau ini, terlihat jelas merupakan bidang yang baru yang terbentuk dari lava. Melalui aliran lava – warna kebiruan dalam gambar ini langsung terhubung ke wilayah timur, dimana terjadi letusan kawah terbaru.
Foto: DLR
Misteri alam
Pancaran radar dari satelit TerraSAR-X menunjukkan pula salju dan es yang menutupi sungai MacKenzie di Kanada. Berdasarkan nuansa warnanya, peneliti dapat menarik kesimpulan tentang pembentukan es dan berbagai substrat.
Foto: DLR
7 foto1 | 7
Wahana ini dilengkapi enam unit instrumen hiperspektral teknologi tinggi. Dengan teknik berbeda, satelit bisa memonitor unsur polutan dib udara, gas rumah kaca dan aerosol. Gaofen 5 juga mampu menangkap informasi spektral mulai dari radiasi ultra violet hingga infra merah.
Wang Qiao, direktur pusat satelit lingkungan di kementrian ekologi dan lingkungan memuji keunggulan teknologinya. "Satelit yang diluncurkan sebelumnya tidak dilengkapi teknik pencitraan hiperspektral, sehingga tidak mampu membedakan antara tanaman air dengan ganggang. Keduanya diidentifikasi sebagai obyek yang sama. Tapi dengan teknik hiperspektral, kini bisa dibedakan antara tanaman air dengan gulma penganggu".
"Dalam terminologi unsur pencemaran udara, satelit mampu memonitor belerang dioksida, nitrogen oksida, partikel berbahaya, gas rumah kaca serta aerosol yang terkandung dalam udara", tambah Wang.
Lepas ketergantungan
Dengan proyek satelit Gaofen, Cina juga melompat jauh dalam bidang teknologi pencitraan lingkungan resolusi tinggi. Salah satu target utama proyek tersaebut, adalah melepaskann ketergantungan pada pasokan data satelit asing.
Jejak Manusia di Muka Bumi
Kehadiran manusia mengubah wajah bumi. Citra satelit dari ketinggian 600 Kilometer menunjukkan alam yang sudah kehilangan kesuciannya, namun tetap memukau dalam bentuknya yang terjamah manusia.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Hutan Buatan
Beginilah hutan hasil karangan manusia. Citra satelit menunjukkan hutan produksi di dekat kota Christchurch, Selandia Baru. Usia pohon dan tanaman bisa ditebak melalui perbedaan bayangan dan gradasi warna.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Hijau di Padang Pasir
Wadi adalah istilah yang dipakai untuk sungai yang kering di Afrika Utara, Asia atau Spanyol. Di Wadi as-Sahba di Arab Saudi membentang lahan-lahan hijau yang tampak seperti oase di tengah gurun. Lahan kebun yang berbentuk bundar ini digunakan untuk memproduksi pakan ternak.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Cermin Raksasa
Ribuan cermin memantulkan sinar matahari ke arah menara surya di pembangkit listrik tenaga matahari, Planta 10 dan 20 di Sevilla, Spanyol. Menara tersebut menampung temperatur setinggi 1.000 derajat celcius yang digunakan untuk memproduksi listrik. Setiap piringan cermin memiliki luas sebesar lapangan tenis.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Ladang Rapa
Memasuki pertengahan Mai, wajah kota Lübeck dan sekitarnya di utara Jerman berubah menjadi kuning - oleh lautan bunga Rapa yang mulai mekar. Tanaman ini banyak digunakan untuk memproduksi minyak makan, atau belakangan juga untuk bahan bakar mesin diesel.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
Menghilangnya Ekosistem Alami
Hutan hujan di provinsi Serawak, Malaysia, termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Sungai biasanya menjadi satu-satunya akses menuju pedalaman. Namun berkat eksploitasi oleh manusia, sebagian besar lahan yang tadinya ramai ditumbuhi pepohonan kini rata dengan tanah.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Telaga Puspawarna
Lahan perkebunan di Beaumont, Australia, ini dipenuhi oleh puluhan tambak garam. Coraknya yang berbeda-beda muncul akibat alga dan perbedaan kandungan garam di dalam tanah. Buat para petani, kadar garam yang tinggi di dalam tanah mempersulit usaha mereka bercocok tanam.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
Kota Buatan di Tepi Alam
Kompleks pemukiman raksasa, Weston ini dibangun dengan menimbun kawasan rawa di negara bagian Florida, AS. Sebagian besar dari 66.000 penduduk yang tinggal di sana termasuk berpenghasilan sangat tinggi. Mereka membayar mahal untuk bisa hidup bersebelahan dengan taman nasional Everglades yang belum terjamah oleh manusia.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
Daur Ulang di Tepi Pantai
Antrian kapal memenuhi kawasan pantai Chittagong di Bangladesh. Ribuan buruh bersiap mempereteli setiap kapal tanker atau kontainer secara bergiliran. Tanpa pakaian pelindung, mereka terancam oleh zat-zat berbahaya.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Emas Cair
Setiap meter area perkebunan di provinsi Jaén, Spanyol, ini dipenuhi oleh pohon zaitun, jumlahnya mencapai 50 juta. Kendati Italia lebih dikenal sebagai penghasil minyak zaitun terbaik, setiap tahunnya 600.000 liter minyak diproduksi di atas area perkebunan terbesar di dunia ini.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
Kemewahan di Tengah Gurun
Qatar membangun kawasan perumahan mewah dengan pelabuhan sendiri. Pulau yang diciptakan khusus untuk melindungi privasi ini terlihat seperti rangkaian kalung mutiara. Menimbun laut untuk membuat pulau menjadi tren properti mewah di kawasan teluk.
Foto: eoVision/GeoEye, 2011, distributed by e-GEOS
Surga di Atas Bumi
Dataran tinggi Huangtu menjamin kesuburan yang berlimpah. Sejak ribuan tahun penduduk setempat mengubah wajah dataran tinggi ini dengan membangun teras-teras untuk mencegah erosi. Hingga kini para petani masih menggunakan cara-cara tradisional untuk menanam padi dan berkebun.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
Dua Ton Berlian per Tahun
Tambang berlian terbesar di dunia ini berada di Botswana, selatan Afrika. Berbagai jenis mineral yang terkandung di dalam bumi membuat bebatuan di sini berwarna biru. Kendati sudah berdiri sejak tahun 1971, tambang ini dipercaya memiliki kandungan yang akan cukup untuk 50 tahun ke depan.
Foto: eoVision/DigitalGlobe, 2011, distributed by e-GEOS
12 foto1 | 12
Dengan data resolusi tinggi yang disuplai sistem satelit Gaofen, kini Cina dapat memetakan kekayaan sumber daya alam dan mineralnya tanpa takut diserobot pihak asing. Selain itu, data ekologi lingkungan dan meterorologi bisa dihimpun dalam kualitas tinggi. Beijing kini bisa mempromosikan tekad perlindungan iklim dan lingkungannya tidak main-main.
Sistem pencitraan data definisi tinggi milik Cina, akan diperluas, dengan peluncuran satelit berikutnya Gaofen 6 akhir tahun ini.Dengan konstelasi satelit monitoring lingkungan itu Cina bisa melakukan observasi Bumi sepanjang waktu tanpa terpengaruh cuaca.
as/yf(Reuters)
Citra Bumi dari Satelit Sentinel
Citra Bumi dari ketinggian 700 km di ruang angkasa. Bagaikan kartu pos berwarna-warni, kontras dan berresolusi tinggi. Inilah foto-foto perdana yang dikirim satelit pemantau bumi Sentinel-2A yang dilucurkan 23 Juni 2015.
Foto: Copernicus data/ESA
Motif Kartu Pos dari Antariksa
Inilah "salam" perdana berupa snapshot Côte d'Azur yang diambil satelit Sentinel-2A dari ketinggian orbiter 700 km di atas Bumi. Di bagian atas adalah kota Menton dan di sebelah kiri bandar udara Nice.
Foto: Copernicus data/ESA
Italia Ditabur Cahaya Matahari
"Italy’s typical sunny weather" begitu judul foto yang dipublikasikan badan antariksa Eropa-ESA. Rekaman Foto daerah aliran sungai Po atau Pianura Padana ini menunjukkan kawasan sepanjang 400 km selebar antara 70 hingga 20 km dari pegunungan Alpina di utara hingga pesisir laut Adria di selatan.
Foto: Copernicus data/ESA
Foto Close-Up Inframerah
Ini citra close-up Pianura Padana, di mana sungai Po melintasi kota Tessin di Swiss dibuat dengan kamera inframerah pada satelit Sentinel. Foto semacam ini terutama memasok data bagi sektor pertanian dan kehutanan serta informasi adanya pencemaran lingkungan.
Foto: Copernicus data/ESA
Foto Milan dari Ruang Angkasa
Foto dengan kualitas bagus yang pertama dikirim Sentinel adalah citra kota Milan yang merupakan kota terbesar kedua di Italia. Foto dikirim tiga hari setelah peluncuran satelit pemantau Bumi itu. Ketika itu Eropa disaput awan dan hanya Italia yang bercuaca cerah.
Foto: Copernicus data/ESA
Birunya Laut Tengah
Kamera pada satelit Sentinel amat tajam dan memiliki resolusi tinggi. Foto sebuah perahu yang melayari kawasan Laut Tengah dari pelabuhan Civitavecchia di Italia menuju Barcelona, Spanyol yang diambil dari ketinggian 700 km terlihat masih cukup jelas dan kontras.
Foto: Copernicus data/ESA
Melihat yang Tidak Kasat Mata
Kamera pada satelit juga bisa melihat Spektrum warna yang tidak kasat mata. Inilah citra lembah Po di sekitar kota Milan yang menunjukkan gambaran jalur jalan bebas hambatan dan sungai Serio yang membelah kota hijau tersebut.