Cina menggiatkan kampanye sejarah jelang hari jadi ke-100 Partai Komunis pada pekan ini. Namun, propaganda pemerintah lebih banyak membahas peran Presiden Xi Jinping, ketimbang kiprah pendiri partai, Mao Zedong.
Iklan
Patriotisme menjadi tren di Cina jelang peringatan 100 tahun kelahiran Partai Komunis, Kamis (01/07) mendatang. Film, wisata sejarah atau kabar keberhasilan misi antariksa memenuhi laman propaganda pemerintah. Dan perayaan kali ini berpusar pada sosok Xi Jinping, pemimpin Cina paling berkuasa sejak Mao Zedong.
Xi yang memerintah sejak 2012 dan berkuasa melampaui batas masa jabatan presiden itu dijadwalkan berkeliling negeri menyambangi beragam pesta dan peringatan. Tema yang diangkat adalah keberhasilan Partai Komunis membawa Cina melewati masa-masa peperangan, bencana kelaparan atau kerusuhan sosial.
Animo warga bisa disimak pada kerumunan wisatawan muda di patung raksasa Mao di Changsa, Provinsi Hunan. "Cina berkembang sejauh ini berkat upaya para pendiri bangsa dan generasi awal Partai Komunis," kata Li Peng, seorang mahasiswa berusia 23 tahun. "Partai Komunis Cina (PKC) tidak sedang sekarat. Sebaliknya partai ini penuh kehidupan."
"Sekarang, kaum muda berjiwa patriotis dan tidak takut untuk menyampaikan pendapat," imbuhnya.
Jelang peringatan ke-100, PKC menerbitkan buku sejarah baru bagi generasi muda untuk "memastikan digunakannya sejarah yang tepat tentang Partai Komunis Cina," kata Xi. Dalam edisi tersebut, sejarah PKC disajikan dalam tiga babak, yang mengesampingkan bencana kelaparan akibat aksi long march Mao Zedong sebagai akibat "bencana alam."
Sebaliknya lebih dari sepertiga buku didedikasikan untuk membahas sejarah PKC pasca 2012, setelah berkuasanya Xi Jinping.
"Kampanye sejarah partai adalah cara Xi memperkuat reputasinya dan menempatkannya di jantung partai," kata Carl Minzer, Guru Besar Politik dan Hukum Cina di Fordham University.
5 Hal Yang Jarang Diketahui Tentang Presiden Cina Xi Jinping
Presiden Cina Xi Jinping diyakini akan terpilih lagi untuk masa jabatan kedua sampai 2022. Apa yang saja yang belum banyak diketahui publik tentang orang nomor satu Cina ini?
Foto: Reuters/J. Lee
Anak kalangan elit
Xi Jinping dilahirkan 15 Juni 1953. Ia berasal dari keluarga kalangan elit politik. Ayahnya Xi Zhongxun pernah menjadi wakil Mao Zedong. Antara 1999 sampai 2002 dia menjabat sebagai Gubernur di daerah Fujian.
Foto: picture-alliance/CPA
Karir cemerlang
Foto di atas berasal dari tahun 1983 dan menunjukkan Xi Jinping di kantornya. Tahun 2007, Xi Jinping pernah memimpin Partai Komunis cabang Shanghai. Pada tahun yang sama, dia dipromosikan sebagai anggota tetap Politbiro.
Foto: picture-alliance/CPA
Insinyur Teknik
Xi Jinping belajar teknik kimia di Universitas Tsinghua, Beijing dan juga menyandang gelar doktor di bidang hukum.
Foto: Reuters/J. Chin
Ibu negara mantan penyanyi
Ibu Negara Peng Liyuan adalah penyanyi lagu-lagu rakyat yang terkenal di Cina.
Foto: Reuters/B. Yip
Menjadi presiden
Xi Jinping ditetapkan sebagai Presiden Cina 14 maret 2013 dengan masa jabatan 5 tahun. Para analis sepakat, dia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden dan berpeluang besar melanjutkan kepresidenan untuk masa jabatan kedua sampai 2022.
Foto: Getty Images/W.Zhao
5 foto1 | 5
Partai Komunis rebut dukungan kaum muda
Menurut Minzer, setiap bentuk penyimpangan dari garis besar haluan partai akan ditindaklanjuti dan interpertasi sejarah yang berbeda dari ketentuan partai disebut sebagai "nihilisme sejarah."
Iklan
"Perdebatan terbuka tentang sejarah di era Mao mustahil di Cina saat ini," tutur Julia Lovell, Guru Besar Sejarah Cina di Universitas London. "Bagi Xi, kebangkitan Mao memperkuat kekuasaan partai dan memusatkan kekuasaannya secara pribadi."
Hal ini menurutnya "terlihat menyimpang di dalam Cina yang sudah jauh berubah dibandingkan pada era Mao," imbuhnya.
Dia mencontohkan partai yang dibangun untuk memberdayakan kelas buruh, kini secara rutin memenjarakan aktivis buruh. Sementara angkatan kerja Cina masih bergulat menghadapi ketimpangan sosial atau mahalnya harga kebutuhan hidup.
Kendati demikian, PKC menikmati dukungan publik yang solid, terutama sejak berhasil meredam wabah COVID-19 atau memulihkan ekonomi dan memperkuat posisi Cina di tatanan global yang dipenuhi konflik.
Masa depan PKC saat ini diyakini bergantung pada pemenuhan janji pertumbuhan ekonomi dan keterlibatan kaum muda. "Mereka melihat Cina berhasil mengontrol COVID-19, dan bahwa pemerintahan ini bisa diganti dengan sistem demokrasi dan kebebasan," kata Wu Qiang, analis politik di Beijing.
PKC juga giat menggarap media sosial dan secara perlahan membentuk generasi baru yang loyal dan berpandangan ultranasionalis. "Ini adalah alasan penting kenapa partai ini berhasil memenangkan dukungan kaum muda," tambah Wu Qiang.
rzn/ha (afp,ap)
70 Tahun Republik Rakyat Cina
Dari perang dan revolusi sampai Olimpiade dan pendaratan di bulan, Republik Rakyat Cina telah mengalami perubahan dramatis. Inilah beberapa peristiwa penting yang menentukan sejarah bangsa dan negara Cina.
Foto: Reuters/T. Peter
Mao Zedong, Sang Bapak Bangsa
Mao Zedong muncul di Tiananmen dan mengumumkan pendirian Republik Rakyat Cina (RRC) pada 1 Oktober 1949. Deklarasi itu menyusul berakhirnya perang saudara yang berlangsung bertahun-tahun antara para panglima perang yang berlomba-lomba mengambil kendali setelah jatuhnya dinasti Qing. Rakyat Cina merindukan persatuan dan perdamaian yang dijanjikan Mao Zedong.
Foto: picture-alliance/KPA/United Archives
Ketika warga Tibet berdiri menentang kekuasaan Cina
Tahun 1959, di Lhasa, ibukota Tibet, terjadi aksi menentang Partai Komunis dan kekuasaan Cina, yang ditindas pemerintah pusat di Beijing dengan pengerahan dan kekerasan militer. Pemimpin politik dan spiritual Tibet, Dalai Lama ke-14, melarikan diri ke India. Tibet hingga kini berada di bawah kendali Beijing, namun banyak warga Tibet yang tetap setia pada pemimpin spiritualnya, Dalai Lama.
Foto: picture-alliance/dpa/UPI
Mahasiswa pimpin "Revolusi Kebudayaan" yang brutal
Tahun 1966 Mao Zedong mencanangkan periode "Revolusi Kebudayaan" yang dimaksudkan untuk merevitalisasi proyek sosialis. Agenda tersebut dijalankan oleh para siswa dan kelompok milisi "Garda Merah" yang menyerang orang-orang yang dianggap punya pandangan yang bertentangan dengan nilai-nilai Partai Komunis. Banyak penulis, intelektual dan akademisi yang terbunuh selama periode itu.
Foto: picture-alliance/dpa/DB UPI
Penggagas reformasi: Deng Xiaoping
Mao Zedong mendirikan negara RRC, namun yang membawa negara itu memasuki era modern adalah sang reformator Deng Xiaoping. Dia merombak sistem ekonomi, menggiatkan kegiatan ekonomi swasta dan menggalakkan produk ekspor. Deng Xiaoping berhasil mengelola transisi Cina dari negara komunis menjadi sebuah ekonomi pasar yang terkendali, langkah awal Cina merambah pasaran dunia.
Foto: Getty Images/AFP/P. Lim
Memasuki era baru
Beijing mengalami ledakan pembangunan ketika mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2008. Stadion nasionalnya, yang dikenal sebagai Sarang Burung, dan Pusat Renang Nasional, yang dijuluki "Water Cube" adalah ikon Beijing era baru.
Foto: picture-alliance/Xinhua/L. Hongguang
Jalur Sutra Baru menghubungkan Eropa, Asia dan Afrika
Proyek ambisius Jalur Sutra Baru adalah proyek infrastruktur lintas benua yang mencakup Asia, Eropa, dan Afrika. Proyek Xi Jinping dimulai tahun 2013. Banyak pihak menyambut proyek ini sebagai pengisi kesenjangan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan. Pihak lain khawatir tentang pengaruh dan dominasi Cina yang makin luas.
Foto: picture-alliance/dpa/Imaginechina/D. Gang
Mendarat di bulan
Januari 2019, media Cina melaporkan pendaratan wahana Chang'e-4 di kutub selatan bulan. Prestasi ini menandai satu tonggak penting lagi dalam ambisi Cina menantang dominasi ruang angkasa AS dan Rusia. Cina berharap akan menjadi kekuatan ruang angkasa utama pada tahun 2030. hp/na (dw)