Cina: Sedikitnya 38 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik
22 November 2022Pihak berwenang mengatakan pada Selasa (22/11), kebakaran di sebuah pabrik di Anyang, Cina, telah menewaskan sedikitnya 38 orang dan dua lainnya dinyatakan hilang. Pejabat setempat menerangkan bahwa kebakaran mulai terjadi pada Senin (21/11) sore dan membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk dipadamkan.
Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab awal munculnya kobaran api di Provinsi Henan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan terduga pelaku telah ditahan sehubungan dengan kebakaran itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam daftar online, Kaixinda Trading, perusahaan pemilik pabrik tersebut mengatakan bahwa pabrik yang terbakar itu merupakan grosir yang berurusan dengan barang-barang industri dan bahan kimia khusus.
Layanan darurat di lokasi kejadian
Menurut media pemerintah, lebih dari 200 petugas penyelamat dan 60 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Setelah menerima alarm, detasemen penyelamat kebakaran kota segera mengirim pasukan ke tempat kejadian," lapor lembaga penyiaran pemerintah CCTV.
"Keamanan publik, tanggap darurat, administrasi kota, dan unit penyuplai energi bergegas ke lokasi kejadian pada saat yang sama untuk melakukan pekerjaan penanganan dan penyelamatan darurat."
Kebakaran tersebut mengingatkan pada peristiwa kecelakaan industri dalam beberapa tahun terakhir. Pada Maret 2019, sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di Yancheng menewaskan 78 orang dan menghancurkan banyak rumah dalam radius beberapa kilometer.
Sebelumnya di tahun 2015, ledakan besar terjadi di sebuah gudang kimia di Tianjin dan menewaskan 165 orang, menjadikannya salah satu bencana industri terburuk yang pernah terjadi di Cina.
yas/ha (AP, AFP, dpa)