BEIJING:

Cina menolak tawaran Presiden Taiwan, Chen Shui-bian untuk melakukan kembali pembicaraan perdamaian. Pembicaraan di antara kedua belah pihak tidak akan dapat kembali dilakukan, selama Chen Shui-bian secara mendasar tidak mengakui prinsip satu Cina. Demikian dikutip harian nasional "China Daily" berdasarkan keterangan seorang pakar Taiwan dari Cina. Tawaran pembicaraan itu dianggap tidak relevan dan tidak jelas. Pakar tersebut menuduh Presiden Taiwan, tetap bertahan melaksanakan tujuannya, yaitu kemerdekaan Taiwan. Dalam pidato pada hari nasional Taiwan, Chen menyatakan bersedia melakukan dialog dengan Cina. Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi yang membelot dan mengancam langkah Taiwan selanjutnya untuk mewujudkan kemerdekaan dengan aksi militer.