Korea Utara harus menghentikan aktivitas nuklirnya. Sebagai imbalannya, AS dan Korea Selatan menghentikan latihan militer bersama, yang diselenggarakan tiap tahun. Demikian usul Cina.
Iklan
Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi mengajukan usulan kompromi bagi peredaan ketagangan ini dalam kerangka sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional di Beijing. "Aksi ini akan menyebabkan kedua belah pihak kembali ke meja perundingan," kata dia,
Pernyataan dilontarkan setelah Korea Utara meluncurkan empat rudal balistik ke arah Laut Jepang hari Senin (06/03). Akibat aksi provokatif Korea Utara itu, AS mulai menggerakkan sistem pertahanan udara THAAD ke Korea Selatan.
Dewan Keamanan PBB Selasa kemarin, mengutuk peluncuran terbaru rudal oleh Korea Utara, karena melanggar resolusi PBB. Lembatga tertinggi PBB itu juga menyatakan kekhawatiran menyangkut "sikap Pyongyang yang semakin tidak stabil."
Menlu Cina Wang Yi mengibaratkan Pyongyang di satu sisi, dan Seoul serta Washington di sisi lain seperti "dua kereta api cepat yang melaju dalam posisi berhadapan, dan tidak ada yang mau mengelak." Apakah kedua belah pihak benar-benar siap untuk bertabrakan frontal?" tanya Wang Yi menandaskan.
Peran Cina dalam konflik
Peran Cina adalah untuk membelokkan rel dan membantu memperkuat rem agar tabrakan bisa dihindari. Demikian dijelaskan lebih lanjut oleh Menteri Luar Negeri Cina itu. "Masalah ini sebenarnya konflik antara AS dan Korea Utara. Tetapi Cina juga punya andil dalam penetapan resolusi yang melarang Korea Utara memiliki senjata nuklir", imbuh Wang.
Wang juga mengatakan, negaranya punya komitmen kuat untuk membantu perlucutan senjata nuklir dari kawasan semenanjung Korea. "Senjata nuklir tidak akan menjamin keamanan. Penggunaan kekerasan tidak akan mendatangkan solusi. Perundingan harus kembali diadakan, dan perdamaian masih bisa dicapai", tandas dia.
Rahasia Kekuatan Militer Korea Utara
Kendati banyak mengandalkan sistem alutsista buatan Uni Sovyet tahun 70an, militer Korea Utara bukan tanpa taring. Inilah delapan ancaman terbesar yang dimiliki Kim Jong Un.
Foto: picture-alliance/dpa
Lautan Serdadu
Adalah jumlah serdadu yang menjadikan militer Korea Utara sebagai salah satu yang paling disegani di Asia. Setiap saat Kim Jong Un bisa memerintahkan 1,2 juta pasukan infanteri, ditambah 7,7 juta prajurit cadangan, untuk menyerbu jirannya di Selatan. Namun begitu banyak pihak meyakini, serdadu Korut tidak mengenyam pendidikan militer yang mumpuni dan sering mengalami mal nutrisi.
Foto: picture-alliance/dpa/Kcna
Satuan Elit
Namun begitu tidak semua serdadu Korea Utara bisa dianggap enteng. Pasalnya saat ini negeri komunis itu tercatat memiliki jumlah pasukan elit terbesar di dunia, yakni sekitar 200.000 serdadu. Mereka yang mengenyam pelatihan khusus biasanya ditempatkan di satuan pengintaian tempur dan penembak jitu yang disebar di kawasan perbatasan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Wong Maye-E
Artileri Berat
Salah satu ancaman terbesar dari militer Korut adalah sistem persenjataan konvensional seperti artileri. Saat ini negeri komunis itu memiliki 21.000 senjata artileri berat jarak jauh yang sebagian besar berdaya jelajah tinggi dan mampu mencapai ibukota Korsel, Seoul.
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Meriam Api
Sistem persenjataan artileri darat menjadi tulang punggung kemampuan tempur militer Korut. Pada dekade 1980an Pyongyang memproduksi ribuan artileri gerak cepat yang menyontek desain Uni Sovyet dan Cina. Salah satu hasil produksi Korut adalah meriam Koksan berdiameter 170mm yang kini mendominasi sistem persenjataan berat negeri Komunis itu.
Foto: imago/Xinhua
Rudal Nuklir
Terlepas dari jumlah serdadu dan artileri, ancaman terbesar yang dimiliki militer Korut adalah sistem peluru kendali berhulu ledak nuklir. Dikembangkan sejak dekade 1970an dengan mengandalkan desain rudal Scud, Korut kini memiliki tiga tipe peluru kendali yang salah satunya berdaya jelajah 8000 kilometer. Dengan Taepodong 2 Pyongyang bisa menghantam Kanada, Eropa dan Amerika Serikat.
Foto: PEDRO UGARTE/AFP/Getty Images
Petaka dari Langit
Hingga kini tidak ada yang tahu secara pasti tentang program nuklir Korea Utara. Sebagian mengatakan rejim Kim Jong Un cuma selangkah lagi menuju bom hidrogen, yang lain meragukan Korut akan mampu membangun cadangan uranium yang telah diperkaya untuk memproduksi senjata nuklir. Namun begitu, Korea Utara tidak diragukan lagi memiliki sistem rudal yang dikembangkan untuk mengangkut hulu ledak nuklir
Foto: Reuters/KCNA
Racun Radioaktif
Hal lain yang menakutkan dari Korut adalah kemampuan membangun bom kotor, yakni bahan peledak konvensional yang dilengkapi elemen radioaktif. Bisa dibuat tanpa teknologi nuklir yang mumpuni, bom kotor pada dasarnya dikembangkan untuk menyebarkan racun radioaktif dan menciptakan panik massal. Militer AS pernah susun skenario perang yang juga berisi serangan bom kotor di lima kota besar Korsel
Foto: REUTERS/KCNA
Gas Pembunuh Massal
Lembaga pemantau nuklir, Nuclear Threat Initiative, pernah merilis laporan yang menyebut Korea Utara sebagai negara dengan cadangan senjata kimia terbesar ketiga di dunia. NTI memperkirakan saat ini Pyongyang menyimpan hingga 5000 ton agen kimia. Jika terancam, Korut diyakini bisa memproduksi 12.000 unit senjata kimia, antara lain berupa gas syaraf dan senyawa beracun, Sarin.
Foto: picture-alliance/dpa
8 foto1 | 8
Upaya Cina digagalkan Korut dan AS
Cina sudah mengupayakan perlucutan senjata nuklir Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir, tetapi selalu gagal. Dan Cina biasanya menyalahkan AS dan Korea Utara yang selalu menyebabkan kembali timbulnya ketegangan. Yang paling utama, Cina sudah lama mengkritik Washington dan Seoul yang menempatkan sistem pertahanan rudal di Korea Selatan. Cina berpendapat, ini akan menggeser keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut", ujar menlu Cina lebvih lanjut.
Selasa kemarin, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Cina mengatakan, negara itu secara resmi menentang penempatan sistem penangkis rudal THAAD oleh AS dan akan "mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjaga kepentingan keamanannya." Namun demikian, Wang Yi mengatakan, hubungan Cina-AS belakangan ini berkembang ke arah yang positif.
ml/as (ap, rtr, dpa)
Fakta Unik tentang Korea Utara
Korea Utara adalah negara miskin yang secara internasional terisolasi. Saking tertutupnya, tidak banyak yang diketahui tentang negara ini. Berikut beberapa fakta unik tentang Korea Utara:
Foto: picture-alliance/AP Images/P. Semansky
Ideologi Negara
Secara resmi Korea Utara bukan lagi negara komunis. Sejak tahun 2009, negara ini menganut ideologi baru yang disebut “Juche”. Ideologi yang pertama kali dicetuskan oleh Kim Il-sung pada tahun 1955 ini mengandung prinsip: "manusia menguasai segala sesuatu dan memutuskan segala sesuatu".
Foto: AP
Penanggalan
Sebenarnya menurut penanggalan kalender tradisional Korea, Dangun, yang mulai dipakai sejak 2333 SM, Korea Utara saat ini berada di tahun 4349. Namun, negara ini memilki satu cara penanggalan lain yang unik, yaitu berdasarkan tahun kelahiran pemimpin besar Kim Il-sung tahun 1912. Jadinya di Korea Utara sekarang baru tahun 105.
Foto: Colourbox/PetraD
Surga di Korea Utara
Korea Utara terkenal sebagai negara konservatif, rakyatnya hidup dalam kemiskinan dan tertekan di bawah kepemimpinan seorang diktator. Namun begitu, ada juga yang menganggap negara ini sebagai surga, setidaknya bagi pemakai marijuana. Daun memabukan ini dilegalkan di Korea Utara, bahkan tidak dikategorikan sebagai narkoba.
Foto: picture alliance/Photopqr/l'Alsace
Stadion Terbesar di Dunia
Satu bangunan yang menjadi kebanggaan Korea Utara: Stadion Hari Buruh Rungrado, yang diselesaikan pada 1 Mei 1989, mampu menampung 150.000 penonton. Stadion tempat menggelar event olahraga, seperti sepak bola dan atletik atau juga Arirang, festival senam masal dan artistik ini kapasitasnya jauh lebih besar dibanding peringkat 2, Stadion Michigan (107.601) di AS.
Foto: picture-alliance/dpa
Potongan Rambut
Sekitar setahun setelah berkuasa, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan satu peraturan baru mengenai potongan rambut. Pria hanya diperbolehkan memilih 10 potongan rambut. Tapi model rambut yang dimiliki Kim Jong-un bukanlah salah satu yang diperbolehkan. Sementara, pilihan bagi perempuan lebih banyak: 18 model.
Foto: picture alliance/AP Images
Tanggal Ulang Tahun yang Sepi
Tidak ada seorangpun di Korea Utara yang lahir pada tanggal 8 Juli atau 17 Desember berani merayakan hari ulangtahun mereka. Alasannya, kedua tanggal ini merupakan hari kematian Kim Il-sung dan Kim Jong-il. Gantinya, sekitar 100.000 warga Korea Utara, yang lahir pada tanggal tersebut, merayakan hari ulang tahun pada 9 Juli atau 18 Desember.
Foto: Fotolia/Jenny Sturm
Busana yang Diharamkan
Korea Utara menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utamanya. Saking besar rasa permusuhan yang dimiliki, pemerintah Korea Utara melarang warganya untuk mengenakan busana jeans. Jenis pakaian ini dianggap simbol Amerika Serikat.