Raksasa minuman ringan Coca-Cola menarik 28 juta botol plastik setengah liter di Austria. Penarikan ini dilakukan karena risiko botol-botol tersebut mungkin mengandung potongan kecil logam setelah insiden di pabrik.
Iklan
Coca-Cola mengumumkan penarikan terbesar di Austria dalam 25 tahun terakhir sebagai "tindakan pencegahan" di tengah kekhawatiran bahwa minuman mungkin mengandung serpihan logam, pada Kamis (24/10).
Produsen minuman ini mengatakan penarikan berlaku untuk minuman Coke, Fanta, Sprite, dan MezzoMix dengan tanggal kedaluwarsa antara 4 Februari 2025 dan 12 April 2025.
Inilah Daftar Dosa Perusahaan Ternama
Berbagai kasus kejahatan bisnis pernah melibatkan perusahaan-perusahaan besar multinasional. Berikut beberapa di antaranya
Foto: picture-alliance/AP Photo
Volkswagen AG
Sebagaimana semua perusahaan lain, Volkswagen dipaksa memproduksi perlengkapan tempur selama Perang Dunia II. Namun VW diliput ambisi dan aktif terlibat membantu pemerintahan NAZI, antara lain dengan membangun kamp konsentrasi di Wolfsburg dan ikut mengembangkan senjata pemusnah massal V2. 1998 silam VW mengaku mempekerjakan 15.000 tahanan kamp konsentrasi selama Perang Dunia II
Foto: Reuters/K. Pfaffenbach
IBM
Pada tahun 1933, tidak lama setelah Adolf Hitler berkuasa, pemerintahan NAZI selenggarakan sensus penduduk. Program itu penting buat memilah kaum minoritas seperti Yahudi dari penduduk asli Jerman. IBM via cabangnya di Jerman, Dehomag, kembangkan kartu berlubang alias Punch Card sebagai medium penyimpanan informasi. Teknologi tersebut kemudian digunakan NAZI buat memantau kamp konsentrasi.
Foto: picture alliance/dpa
Chiquita
Ketika masih bernama United Fruit Company, perusahaan Amerika ini tahun 1954 melobi Presiden Dwight D. Eisenhower untuk mengkudeta pemerintahan terpilih Guatemala di bawah Jacobo Arbenz Guzmán. Pasalnya program reformasi agraria Arbnez mengancam monopoli United Fruit Company di kawasan tersebut. Arbnez diturunkan paksa dan Guatemala tenggelam dalam perang saudara selama 40 tahun.
Foto: picture-alliance/dpa
Bayer
Antara dekade 1970-an hingga 1985 Amerika Serikat digoyang skandal farmasi. Saat itu protein Factor VIII yang dijual kepada pasien Hemofilia, antara lain oleh Bayer AG, terkontaminasi virus HIV. Sebanyak 10.000 pasien menjadi korban. Celakanya kendati terbukti berbahaya, Bayer, melalui anak perusahaannya di AS, masih menjual Favtor VIII ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Foto: picture-alliance/dpa
Starbucks Coffee
Tahun 2006 Starbucks blokir upaya pemerintah Ethiopia daftarkan merek dagang untuk berbagai jenis kopinya demi perbaiki nasib petani lokal. Langkah tersebut ditaksir akan membawa keuntungan sebesar 47 juta US Dollar buat Ethiopia setiap tahunnya. Starbucks cuma membayar petani Ethiopia 2 US Dollar untuk setiap kilogram biji kopi yang dijual lagi seharga 24 US Dollar.
Foto: picture alliance / Sven Simon
Coca Cola
Tahun 2014 silam otoritas di negara bagian Uttar Pradesh, India, perintahkan penutupan pabrik botol milik Coca Cola. Raksasa minuman ringan itu dituding sedot air tanah dalam jumlah besar dan sebabkan kelangkaan air. Kasus di Uttar Pradesh bukan satu-satunya. Dalam dua dekade terakhir, keluhan serupa terkait eksploitasi air oleh Coca Cola muncul di berbagai negara.
Foto: Coca-Cola
Monsanto
Monsanto tidak cuma gemar menuntut petani yang beralih ke produk lain, raksasa agrikultur AS itu juga menjual bibit hasil rekayasa genetika yang cuma bisa tumbuh dengan produk herbisida buatan sendiri. Tahun 2002 silam Monsanto divonis karena membuang limbah PCB ke sebuah sungai di Alabama. Perusahaan ini juga memproduksi Agent Orange, senjata kimia yang dipakai AS selama perang Vietnam
Foto: AP
Halliburton
Halliburton banyak dibenci aktivis lingkungan karena sediakan teknologi untuk industri fracking. Namun dosa terbesar raksasa minyak dan gas AS ini adalah keterlibatannya selama perang Irak. Halliburton antara lain ditugaskan suplai minyak selama kilang minyak di Irak berhenti berproduksi. Perusahaan itu mengimpor dari Kuwait dan menjualnya seharga tiga kali lipat kepada penduduk Irak
Foto: AP
Rio Tinto
Raksasa tambang Australia, Rio Tinto, punya sederet catatan pelanggaran HAM. Pada dekade 1970-an, perusahaan ini jalankan tambang uranium ilegal di Namibia dan gunakan keuntungannya untuk dukung pemerintahan Apartheid di Afrika Selatan. Sebagai gantinya Rio Tinto mendapat izin tambang di berbagai wilayah. Selain itu Rio Tinto juga membiayai kelompok bersenjata di Afrika
Foto: picture-alliance/AP Photo
9 foto1 | 9
Apa yang salah?
Perusahaan mengatakan mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa "sejumlah kecil" botol setengah liter mungkin mengandung "potongan kecil logam karena kesalahan teknis dalam produksi."
"Kami menyarankan untuk tidak mengonsumsi produk yang mungkin terdampak karena risiko kesehatan yang mungkin terjadi," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Coca-Cola mengatakan tindakan ini diambil "sebagai langkah pencegahan dalam kerja sama erat dengan otoritas Austria," dan penarikan ini hanya berlaku untuk botol setengah liter.
"Semua ukuran kemasan dan merek lain tidak terdampak oleh penarikan ini."
"Konsumen dapat mengembalikan produk tersebut ke gerai ritel makanan di Austria untuk mendapatkan pengembalian uang, bahkan tanpa menunjukkan struk pembelian."
"Kami menyesali insiden ini dan meminta maaf kepada konsumen atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan."
Enam Fakta tentang Coca-Cola
Hampir setiap orang pernah meminumnya atau setidaknya mengenal namanya. Minuman ringan berkarbonasi ini ada di lebih dari 200 negara dan terjual sekitar 1,5 miliar botol/hari. Berikut beberapa fakta mengenainya.
Foto: picture-alliance/dpa
Sang Penemu
Coca-Cola pertama kali diracik 8 Mei 1886 oleh Dr. John Pemberton Styth, seorang apoteker di Atlanta, Amerika Serikat. Pada masa awalnya, minuman ini hanya dijual di apotek.
Foto: picture-alliance / Ton Koene
Terkenal di Seluruh Dunia
Menurut penelitian, 94 persen penduduk dunia mengenal nama minuman ini. Coca-Cola merupakan kata ke-dua yang paling terkenal di dunia setelah kata "OK".
Foto: picture-alliance/AFP Creative
Jarak Botol
Jika seluruh botol Coca-Cola yang ada dan pernah ada dijejerkan, maka panjang barisan botol ini jaraknya sama dengan 1.677 kali perjalanan pulang pergi dari bumi ke bulan.
Foto: picture-alliance/Qi yunfeng - Imaginechina
Dari Mana Asal Namanya?
Minuman ini dinamakan Coca-Cola berdasarkan resep asli yang digunakan: daun koka dan kacang kola.
Foto: picture-alliance/dpa/Rainer Jensen
Hangat untuk Obat
Sebenarnya Coca-Cola lebih nikmat diminum jika dingin. Namun di Hongkong, Coca-Cola hangat dipercaya bisa menyembuhkan pilek.
Foto: Fotolia/ Nitr
Konsumsi Tertinggi per Kapita
Warga dunia yang paling banyak mengkonsumsi Coca-Cola bukan penduduk AS, melainkan penduduk Malta. Di negara ini, setiap orangnya meminum 140 liter Coca-Cola per tahunnya.
Foto: picture-alliance/dpa
6 foto1 | 6
Pemeriksaan pasar direncanakan
Coca-cola menambahkan bahwa tidak semua botol dari periode yang dimaksud telah dijual, dan banyak botol mungkin masih berada di lokasi perusahaan atau gudang ritel.
Juru bicara Otoritas Pasar Wina, Alexander Hengl, mengatakan agensinya dan 80 inspektur sudah memantau apakah pengecer telah menarik botol-botol tersebut dari rak mereka. Ia memperkirakan penarikan ini akan selesai dalam beberapa minggu.
Artikel ini ditulis menggunakan materi dari kantor berita dpa.