Presiden Amerika Serikat umumkan larangan masuk selama 30 hari bagi sebagian besar warga negara non AS yang berada di 26 negara Eropa dalam 14 hari terakhir.
Iklan
Larangan memasuki wilayah Amerika Serikat berlaku bagi orang yang bukan warga negara AS yang telah berada di kawasan Schengen dalam 14 hari terakhir, sebelum mereka masuk atau berupaya masuk ke AS.
Kawasan Schengen adalah zona perjalanan bebas visa yang terdiri dari 26 negara di Eropa yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Pembatasan perjalanan ini akan berlaku pada 13 Maret 2020 selama 30 hari.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan bahwa AS "tidak dapat secara efektif mengevaluasi dan memantau semua orang yang terus datang dari wilayah Schengen."
"Potensi penularan virus yang tidak terdeteksi dari orang yang terinfeksi yang akan memasuki Amerika Serikat dari wilayah Schengen mengancam keamanan sistem transportasi kita; infrastruktur dan keamanan nasional."
Menurut Gedung Putih, hingga saat ini terdapat 201 kasus COVID-19 yang "diekspor" ke 53 negara. "Bebasnya pergerakan orang-orang antara negara-negara di wilayah Schengen membuat tugas mengendalikan penyebaran virus menjadi sulit."
Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/03) malam waktu setempat mengumumkan pembatasan penerbangan dari zona Schengen karena wabah corona. "Ini adalah upaya paling agresif dan komprehensif untuk menghadapi virus asing dalam sejarah modern," ujar Presiden Trump di Oval Office.
Siapa yang termasuk pengecualian?
Warga negara AS yang saat ini berada di Eropa akan diizinkan masuk ke Amerika Serikat. Gedung Putih mengatakan orang yang tiba di AS dan diperbolehkan masuk akan "diarahkan ke bagian tertentu di bandara di mana dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."
Inggris Raya dan Republik Irlandia, yang bukan bagian dari zona Schengen, tidak termasuk dalam larangan perjalanan. Demikian juga negara-negara Eropa seperti Bulgaria, Kroasia, Siprus, dan Rumania.
Pengaruh Virus Corona Pada Kehidupan Sehari-hari di Jerman
Lebih dari 1.000 orang terkena virus COVID-19 di Jerman. Rutinitas sehari-hari mulai dari pertandingan sepak bola hingga ke acara budaya berubah secara drastis.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Makanan untuk donasi berkurang drastis
Masyarakat yang panik dan memborong bahan makanan secara berlebihan membuat rak supermarket kosong. Orang-orang membeli makanan kaleng dan tisu toilet, mengakibatkan toko tidak punya cukup persediaan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, kata Jochen Brühl, kepala Tafel Deutschland. Organisasi ini menyediakan makanan kepada 1,5 juta orang yang tidak mampu.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Matzka
Bundesliga ditangguhkan
Setelah main satu pertandingan tanpa penonton, Bundesliga kini dihentikan hingga setidaknya 2 April. Liga sepak bola Jerman ini sebelumnya mempertimbangkan opsi memainkan pertandingan tanpa penonton, hingga pelatih kesebelasan Paderborn, Steffen Baumgart, dan bek Luca Kilian dinyatakan positif COVID-19.
Foto: picture alliance/dpa/O. Berg
Konser, pameran dibatalkan
Pameran-pameran internasional dan konser-konser besar, seperti Pameran Buku Leipzig dan pameran musik Frankfurt, dibatalkan atau diundur penyelenggaraannya. Hannover Messe, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan, juga diundur hingga bulan Juli. Klub-klub dan galeri-galeri menunda acara-acara penting di seluruh Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Bukan 'flu wuhan'
Restoran dan toko-toko Asia - tidak hanya Cina - secara drastis kehilangan pelanggan tetapnya di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Italia. Orang dengan wajah Asia mengalami diskriminasi. Pada pertandingan Bundesliga di Leipzig, sekelompok fans dari Jepang bahkan diusir dari stadion.
Foto: Getty Images/AFP/A. Solaro
Pengurangan penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa secara besar-besaran mengurangi kapasitas penerbangannya karena berkurangnya perjalanan bisnis maupun pribadi. Lufthansa kini meminta bantuan dari negara, menurut laporan dari surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt. CEO Lufthansa, Carsten Spohr, akan menghadiri pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, menurut sumber pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Produksi mobil lumpuh
Pabrik mobil di Cina tutup sejak Januari. Sejumlah produsen otomotif terbesar Jerman seperti Volkswagen dan Daimler telah mengakui penjualan maupun produksi mereka terkena dampaknya. Banyaknya suku cadang mobil listrik yang berasal dari Cina, juga menyulitkan pabrik-pabrik mobil listrik di Jerman. Berlin berencana untuk membantu keuangan perusahaan yang menderita kerugian akibat wabah ini.
Foto: picture-alliance/AP Images/J. Meyer
Turis berkurang
"Konsekuensinya serius bagi sektor pariwisata Jerman," ujar Guido Zöllick, kepala asosiasi hotel dan restoran Jerman. Berdasarkan survei anggotanya baru-baru ini, 76,1% melaporkan penurunan tajam dalam pemesanan dan pemasukan. Di Berlin, untuk sementara parlemen Jerman melarang turis untuk memasuki kubah kaca di gedung Reichstag.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Wurtscheid
Pemeriksaan di perbatasan
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Jerman telah menutup perbatasannya dengan Prancis, Luksemburg, Swiss, Austria dan Denmark. Pihak berwenang Polandia dan Republik Ceko juga melakukan pemeriksaan mendadak, mengukur suhu orang-orang yang melintasi perbatasan keluar dari Jerman melalui jalan utama.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
Sekolah-sekolah ditutup
Sekolah dan tempat penitipan anak di seluruh Jerman telah tutup. Penutupan itu telah memengaruhi lebih dari 2,2 juta anak hingga usia 16 di seluruh negeri, menurut Kantor Statistik Federal Jerman. Stasiun televisi Jerman juga telah menyesuaikan program siaran mereka guna menanggapi penutupan sekolah ini. (vlz/rap/ae)
Foto: picture-alliance/SvenSimon/F. Hoermann
9 foto1 | 9
Selain itu, pembatasan juga tidak berlaku bagi penduduk tetap yang sah secara hukum di AS dan warga negara asing yang merupakan pasangan sah dari warga negara AS atau penduduk tetap yang sah secara hukum. Ada pula sejumlah ketentuan khusus untuk warga negara asing yang memiliki keterkaitan lain yang sah secara hukum dengan warga negara AS.
Pelarangan ini juga tidak berlaku bagi mereka yang sudah terbang sebelum tanggal 13 Maret.
Presiden Trump juga mengatakan bahwa pelarangan ini berlaku untuk "orang, bukan barang" dan menekankan bahwa AS "berkomitmen untuk memfasilitasi perdagangan antara negara-negara."
Perburuk kondisi ekonomi
Meski negaranya tidak terpengaruh oleh pembatasan perjalanan oleh AS, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa langkah Presiden Trump akan tetap berpengaruh kepada perekonomian Inggris.
"Akan ada dampak pada sisi permintaan kita karena orang-orang tidak dapat berbelanja dan melakukan perjalanan seperti biasa. Itu juga mempengaruhi rantai pasokan untuk bisnis yang berdampak pada sisi pasokan ekonomi kita," kata Sunak kepada radio BBC.
"Dan jika rantai pasokan terganggu, kapasitas produksi ekonomi kita akan menyusut untuk jangka waktu sementara."
Biasanya ada sekitar 400 penerbangan dari Eropa ke AS dalam satu hari. Selain memukul industri penerbangan di berbagai negara, pembatasan perjalanan ini juga diperkirakan akan berimbas ke industri hotel, perusahaan penyewaan mobil, museum dan restoran.