Terlahir dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova pada 31 Januari 1911, Baba Vanga meninggal pada 11 Agustus 1996 di Sofia, Bulgaria. Ia menjalani kehidupan normal sebagai gadis biasa, sampai satu kejadian yang mengubah hidupnya. Menurut cerita, suatu hari angin kencang mengangkat dan menghempaskannya di tengah lapangan. Saat bangkit, matanya tertutupi pasir dan debu yang membuatnya menjadi buta.

Seperti halnya peramal Perancis Nostradamus, Baba Vanga juga merupakan seorang peramal yang dihormati di sebagain Eropa, terutama wilayah Balkan, dan juga di Rusia. Baba Vanga tidak pernah mengatakan secara persis peristiwa yang akan terjadi. Ia hanya menyampaikan pertanda. Selama hidupnya ia telah mengutarakan berbagai nubuat, beberapa telah terbukti dan beberapa masih ditunggu kebenarannya.

Pada tahun 1989, Baba Vanga memperingatkan Amerika Serikat akan datangnya satu malapetaka suatu hari. "Horror, horror! Brethern di Amerika akan runtuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong dalam semak dan darah tak berdosa akan mengalir.” Tahun 2001, gedung kembar World Trade Center hancur akibat hantaman dua pesawat terbang.

Ramalan Baba Vanga tentang ombak raksasa yang akan menghempas kota serta manusia dan menenggelamkan segala sesuatu dianggap sebagai ramalan tentang gempa dan tsunami di Samudera Hindia, yang meluluhlantakkan Banda Aceh, di tahun 2004.

Kerusuhan besar akan terjadi. Eropa akan menghadapi serangan militan Islam.

Cina akan menjelma menjadi kekuatan baru di dunia, menggeser Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Orbit Bumi akan berubah.

Akan ditemukan satu sumber energi baru. Kekurangan energi akan tidak menjadi masalah lagi, tapi kelaparan yang melanda umat manusia. 18535663

Tingkat permukaan air laut akan naik. Dan gunung-gunung es di Kutub akan mencair.

Eropa akan menjadi kekhalifahan dengan Roma, Italia, sebagai ibukotanya.

Organ tubuh berhasil diproduksi dan diperjualbelikan. Bukan menjadi masalah lagi bagi para pasien yang harus menjalani transplntasi organ.

Amerika Serikat berhasil menciptakan senjata baru yang bisa mengubah iklim. Dengan senjata ini Roma ditaklukkan.

Tercipta satu matahari baru yang akan menerangi belahan bumi lain yang gelap.

Manusia berhasil menciptakan "sesamanya", yaitu manusia robot.

Manusia membangun koloni di bawah laut. Dan pada tahun 2195, koloni ini berevolusi, makanan dan energi berlimpah.

Akan berlangsung kemarau panjang. Bencana kekeringan melanda Bumi.

Benua Asia dan Eropa menjadi satu dan akan membentuk generasi baru manusia.

Suhu akan menurun drastis, Bumi semakin dingin.

Perjalanan melewati batas waktu akan memungkinkan. Manusia Bumi akan menjalin kontak dengan makhluk asing.

Dua matahari buatan akan bertabrakan. Kegelapan menyelimuti Bumi.

Akan terjadi perang di planet Mars, yang akan mengubah lintasan planet.