Daniel Ricciardo Berharap Tampil Prima di Balapan Pembuka F1
24 Maret 2017
Pembalap Australia Daniel Ricciardo berharap bisa menang pada balapan pembuka F1 di sirkuit Albert Park, Melbourne.
Iklan
Pembalap Australia Daniel Ricciardo, yang tahun lalu menduduki peringkat tiga setelah Nico Rosberg dan Louis Hamilton, kembali mengemban harapan bangsanya untuk memenangkan balapan pertama Formula One untik sesi tahun ini di sirkuit Albert Park, Melbourne, hari Minggu (26/3). Kini, setelah pembalap Jerman Rosberg mengundurkan diri, peluangnya memang meningkat.
Sejak bergabung dengan tim Red Bull tahun 2014, menggantikan rekan senegaranya Mark Webber, popularitas Ricciardo terus menanjak. Pembalap berusia 27 tahun itu menjadi salah satu ikon olahraga di Australia. Gaya penampilannya, seperti minum sampanye dari sepatu yang dipakainya, sering ditiru atlet lokal dan banyak anak muda.
Ricciardo yang lahir di Perth tetap bersahaja dan selalu tampil ramah. Ia mengaku sering kewalahan dengan jadwal acara promosi dan balapan dan perhatian besar dari penggemar dan media.
Tahun lalu, dia hanya mampu melampaui garuis finish pada posisi keempat di Albert Park. Kali ini, dia bertekad untuk menang. Tapi Ricciardo tidak mau menjadi stres dengan target-target besar.
"Ini memang menantang, ini adalah minggu yang melelahkan. Tentu saja sangat menyenangkan melihat begitu banyak orang yang mendukung saya dan balapan ini," kata Ricciardo saat tampil di Melbourne hari Kamis ((23/3).
"Saya dengar penjualan tiket melonjak dibanding tahun lalu. Saya akan mencoba menikmatinya juga. Saya tahu ini tidak akan berlangsung selamanya," tambah dia.
Ricciardo memenangkan tiga balapan di musim debutnya 2014 dengan Red Bull, tapi 2015 tidak menang sama sekali karena masalah dengan mesin. Tahun 2016, dia menang di Grand Prix Malaysia, satu dari dua balapan yang tidak dimenangkan oleh kubu Mercedes dengan pembalap andalannya Lewis Hamilton dan Nico Rosberg.
Satu balapan lainnya dimenangkan oleh Max Verstappen, yang bakal jadi pesaing kuat Ricciardo di arena Formula One. Ricciardo sendiri menyambut persaingan dengan pembalap muda Belanda itu sebagai perkembangan positif.
"Mudah-mudahan persaingannya ketat, mudah-mudahan kita berjuang untuk kemenangan," katanya. "Dia jelas cepat dan ini tahun ketiganya. Dia bukan seorang pemula lagi" tambahnya.
Max Verstappen sekarang jadi pembalap sesama kubu Red Bull. Ricciardo berharap, pertarungan ketat akan membawa mereka ke garis depan untuk merebut beberapa kemenangan di sirkuit."Mudah-mudahan bisa memicu kami berjuang di depan, itulah yang kami berdua inginkan," tandasnya.
Nico Rosberg Berhasil Ikuti Jejak Sang Ayah
Ayahnya, Keke Rosberg, meraih gelar juara dunia F1 tahun 1982. 34 tahun kemudian Nico Rosberg berhasil mencapai impiannya. Simak beberapa momen paling penting dalam karir pembalap Jerman ini.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Naupold
Akhirnya...
Nico Rosberg dan Sebastian Vettel dari tim Ferrari merayakan kemenangannya di podium Yas Marina, Abu Dhabi. Posisi kedua sudah cukup bagi Rosberg untuk unggul dari rekan setimnya Lewis Hamilton.
Foto: Getty Images/C. Mason
Nonton balapan sejak kecil
Saat masih kanak-kanak pun, Nico Rosberg turut mendampingi ayahnya membalap bersama ibunya Sina. Keke meraih gelar juara F1 2,5 tahun sebelum Nico lahir. Nico mendapat go-kart pertamanya saat berusia 9 tahun.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb
Giliran Nico
Pembalap Finlandia Keke Rosberg terakhir membalap untuk Opel di seri German Touring Car Masters Oktober, 1996. Putranya. yang memiliki kewarganegaraan Jerman dan Finlandia, ikut serta dalam parade kehormatan bagi Rosberg. Setahun kemudian, Nico mendapat ijin mengemudi di Finlandia dan mulai mengikuti berbagai balapan.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb/J. Wießmann
Dua sahabat
Jalur menuju F1 dimulai dari trek go-kart. Disinilah Nico Rosberg pertama bertemu Lewis Hamilton. Kedua remaja yang berambisi menjadi pemalap profesional ini dalam waktu singkat menjadi teman dekat.
Foto: picture alliance/ DPPI Media
Pertama kali satu tim
Tahun 2000, Nico dan Lewis menjadi rekan setim balapan go-kart. Tahun 2005, Rosberg menang GP2, seri junior. Hamilton meraih gelar yang sama satu tahun kemudian.
Foto: picture alliance/DPPI Media
Satu tim dengan legenda F1
Akhir 2009, Mercedes mengumumkan bahwa Rosberg akan bergabung dengan tim "Silver Arrows". Mercedes memiliki dua pembalap Jerman, setelah pembalap legendaris Michael Schumacher memutuskan untuk "comeback". Namun, di akhir klasemen, Rosberg mengumpulkan poin lebih banyak dari Schumi.
Foto: AP
Pertama kali menang di F1
Di Shanghai, 15 April 2012, Nico Rosberg meraih podium juara pertamanya. "Luar biasa menang dengan Silver Arrow," ujarnya. Ini adalah kemenangan Grand Prix pertama bagi Mercedes setelah lebih dari lima dasawarsa.
Foto: picture alliance/dpa/D. Azubel
Dari sahabat jadi musuh bebuyutan
Setelah Michael Schumacher memutuskan untuk pensiun lagi, Rosberg dan Lewis Hamilton membalap untuk tim yang sama. Tapi mereka dengan cepat menjadi "musuh" dalam upaya meraih gelar juara dunia F1. Hamilton dua kali menjadi juara sejak bergabung dengan Mercedes (2014, 2015).
Foto: picture-alliance/dpa
Persahabatan yang hilang
Persaingan Rosberg dan Hamilton bahkan menyebabkan tabrakan dalam balapan. Pada GP Belgia 2014, Hamilton yang menjadi "korban" . 2016 terjadi dua tabrakan. pertama di Barcelona (foto), dimana keduanya harus berhenti. Dan di GP Austria yang menyebabkan Rosberg terlempar ke peringkat empat.
Foto: picture-alliance/LAT Photographic/Z. Mauger
Sayang keluarga
Juli 2014 Rosberg menikah dengan Vivian Sibald yang dikenalnya sejak masa kanak-kanak. Agustus 2015, pasangan ini menyambut kelahiran putri pertama mereka, Alaϊa. (Olivia Gerstenberger, vlz/ap)