Dari Istana Hingga DPR Bela Agnez Mo
27 November 2019
Agnes Monica, akrab disapa Agnez Mo, tengah dirundung kontroversi. Pernyataan 'I don't have Indonesian blood whatsoever' yang dalam terjemahan bebasnya berarti 'Aku tidak punya darah Indonesia' jadi musababnya.
Penyanyi yang telah melebarkan sayap kariernya ke Amerika Serikat itu menyatakan tak berdarah Indonesia saat diwawancara Build Series by Yahoo. Dalam potongan klip yang menjadi viral, Agnez Mo ditanya tentang keberagaman di Indonesia. Pelantun 'Karena Ku Sanggup' itu menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.
"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," kata Agnez Mo dalam video seperti dilihat Selasa (26/11/2019).
Agnez Mo bercerita dia bukanlah bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia. Meski begitu, dirinya menyebut orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerimanya.
"Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," ujar Agnez Mo.
Banyak yang menganggap Agnez Mo terkesan melupakan Indonesia setelah sukses berkarier di luar negeri. Namun, banyak pula yang membela dengan menyebut pelantun 'NANANA' itu sama sekali tidak salah karena hanya menyatakan tidak berdarah Indonesia, bukannya bukan orang Indonesia.
Terlepas dari itu, Agnez Mo kini jadi kontroversi gara-gara ucapannya. Politikus hingga guru besar universitas menyayangkan pengakuan Agnez Mo soal tak berdarah Indonesia.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Agnez Mo Dapat Dukungan untuk iHeart Radio Awards
Fadjroel: Wawancaranya biasa saja
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, membela musisi Agnes Monica atau Agnez Mo yang sedang jadi kontroversi. Menurut Fadjroel, wawancara Agnez Mo yang salah satunya menyebutkan 'saya tidak memiliki darah Indonesia' biasa saja.
"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja," tulis Fadjroel di Twitter seperti dikutip pada Rabu (27/11/2019). Dia memberi tanda 'FR' di cuitan itu sebagai tanda bahwa cuitan itu sikap pribadi.
Menurut Fadjroel, Agnez Mo dalam wawancara itu sedang bercerita tentang asal-usulnya. Agnez Mo juga bicara tentang unsur Indonesia yang dibawa di karir musiknya.
"Dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan, dia membawa Indonesia dalam kancah musik internasional. ayo berlomba-lomba memberikan sumbangsihmu untuk kejayaan Indonesia," ungkapnya.
Cuitan Fadjroel itu lalu di-retweet oleh Agnez Mo. Dia memberikan emoticon '🙏🙏🙏'.
Masyarakat diminta tak menghakimi
Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mengaku sudah menonton video utuh wawancara Agnes Monica atau Agnez Mo soal 'tak berdarah Indonesia'. Habiburokhman meminta masyarakat tidak menghakimi Agnez Mo terkait nasionalisme.
"Saya harap kita tidak overanalysis atau melakukan analisis yang berlebihan terhadap pernyataan Agnes Monica, apalagi sampai melakukan judgement soal kadar nasionalismenya," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019).
Berdasarkan video utuh yang ditontonnya, Habiburokhman menilai ucapan Agnez Mo memang bisa ditafsirkan macam-macam. Namun, yang menurut Habiburokhman harus digarisbawahi, Agnez Mo tidak sedang diwawancara dalam forum ilmiah.
"Saya sudah lihat video wawancara utuh dan baca juga transkripnya, memang pernyataan tersebut bisa multiinterpretatif. Tapi bisa dimaklumi karena itu bukan forum ilmiah, apalagi debat hukum politik yang harus ketat definisi," ucap Habiburokhman.
Habiburokhman memilih berprasangka baik atas ucapan Agnez Mo. Jika video itu dilihat secara utuh dan tidak dipotong-potong, Habiburokhman menilai Agnez Mo terlihat ingin membanggakan persatuan Indonesia di tengah keberagaman.
"Mungkin apa yang dipahami dan disampaikan Agnez soal 'darah Indonesia' tidak tepat per definisi hukum ketatanegaraan. Tapi sepertinya dia hanya mau menggambarkan walaupun Indonesia beragam, tetapi kita bisa bersatu dan nyaman hidup berdampingan," ucap Habiburokhman.
Baca juga: Memukau Sejak Awal, Claudia Emmanuela Santoso Juarai The Voice of Germany
Agnez Mo berstatus WNI
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi menyatakan kewarganegaraan Agnez Mo dalam paspor berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Paspor milik pelantun lagu matahariku itu dikeluarkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
"Paspor Agnes Monika dikeluarkan oleh KJRI Los Angles berlaku sampai dengan 4 Februari 2021," kata Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi Sam Fernando kepada wartawan, Selasa (26/11/2019).
"Statusnya (kewarganegaraan) WNI," imbuh dia.
Agnez Mo pun memberikan klarifikasinya terkait pernyataannya tersebut. Penyanyi 33 tahun itu mengungkapkan fokus ucapannya adalah menunjukkan keberagaman yang ada di sekelilingnya.
"Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusi budaya adalah yang saya pilih. Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman. Saya menyukai ketika saya bisa berbagi sesuatu tentang asal dan negara saya," tulis Agnez di Instagram, Selasa (26/11).
"Saya akan selalu jujur dan berujar kepada dunia bagaimana seorang minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki dan mengejar mimpi kami," lanjutnya. (Ed: rap/pkp)
Baca selengkapnya di: Detik News
Kontroversi Agnez Mo 'I Don't Have Indonesian Blood Whatsoever'
Fadjroel Bela Agnez Mo: Wawancaranya Biasa Saja
Tonton Video Wawancara Utuh, Habiburokhman Minta Agnez Mo Tak Dihakimi