1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialAsia

Darurat COVID-19, Penonton Dilarang Datangi Arena Olimpiade

9 Juli 2021

Estafet obor Olimpiade telah tiba di Tokyo pada Jumat (09/07) tanpa disaksikan penonton dan hanya disambut dengan upacara sederhana, lantaran pemerintah Jepang telah menetapkan status darurat COVID-19.

Olimpiade Tokyo 2020
Gubernur Tokyo Yuriko Koike memberi sambutan saat menerima estafet obor Olimpiade di Stadion Taman Olimpiade Komazawa (09/07)Foto: Charly Triballeau/AFP

Tepat dua minggu sebelum upacara pembukaan, estafet obor dibawa ke atas panggung dan diserahkan kepada Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Tidak ada penonton yang diperbolehkan menyaksikan acara di Stadion Taman Olimpiade Komazawa tersebut.

"Saya merasakan kesedihan yang memilukan tentang keputusan ini," kata Koike.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo dan pejabat pemerintah pada Kamis (08/07) malam memutuskan untuk melarang penonton menyaksikan kompetisi olahraga internasional itu. Sejumlah kompetisi pun akan dilaksanakan di luar ibu kota.

"Kita harus mengambil langkah lebih kuat untuk mencegah wabah nasional lainnya, juga mempertimbangkan dampak varian virus corona," kata Perdana Menteri Yoshihide Suga seperti dikutip Kyodo News.

IOC dan Komite Paralimpiade Internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "menghormati keputusan ini, mendukungnya demi kepentingan Olimpiade yang aman dan terjamin untuk semua orang."

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo akan berlangsung tanpa kehadiran penontonFoto: Motoya Taguchi/Jiji Press/dpa/picture alliance

Penonton masih bisa hadiri venue Olimpiade di luar Tokyo

Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa mengatakan meski penonton dilarang datang ke arena pertandingan, tetapi venue Olimpiade di Fukushima, Miyagi, dan Shizuoka kemungkinan masih mengizinkan suporter mengisi 50% atau maksimal 50.000 tempat duduk.

"Sangat disesalkan bahwa kami menyelenggarakan Olimpiade dalam format yang sangat terbatas, menghadapi penyebaran infeksi virus corona," kata Ketua Olimpiade Tokyo 2020 Seiko Hashimoto. "Saya minta maaf kepada mereka yang telah membeli tiket," tambahnya.

Penonton juga diizinkan hadir di acara Paralimpiade, meskipun rencana itu akan diputuskan pada akhir Olimpiade 8 Agustus mendatang.

Bagaimana reaksi para penggemar Olimpiade?

Penggemar olahraga Ryuichi Ishikawa, 54, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia masih berharap bisa menyaksikan langsung perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Keiko Otsubo, seorang wanita berusia 40-an yang ingin menonton triathlon menyesalkan infeksi COVID-19 tidak dapat dikendalikan. "Jika mereka bisa mendapatkan vaksinasi lebih awal, kita bisa seperti Amerika dan tempat lain, di mana semua orang sekarang pergi ke acara olahraga seperti biasa," ujarnya.

ha/gtp (AP, AFP, Reuters, dpa)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait