1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Debat Kelanjutan Misi Bundeswehr di Afghanistan

18 Agustus 2007

Sejumlah pejabat di Berlin mengulang kembali komitmen Jerman untuk melanjutkan misinya di Afghanistan, bahkan mempertimbangkan untuk meningkatkan partisipasi militernya di negara itu. Hal yang kembali menimbulkan perdebatan.

Jeep Bundeswehr meninggalkan tempat upacara berkabung di Kabul
Jeep Bundeswehr meninggalkan tempat upacara berkabung di KabulFoto: picture-alliance/ dpa

Sejumlah pejabat pemerintahan di Berlin kemarin mengulang kembali komitmen Jerman untuk melanjutkan misinya di Afghanistan. Selain mempertimbangkan untuk menambah jumlah anggota kontingen Jerman di Afghanistan, juga tidak tertutup kemungkinan bahwa untuk selanjutnya tentara Jerman tidak hanya membantu pendidikan militer di Utara Afghanistan tapi juga akan diperluas ke wilayah Selatan.“ Sebelumnya Kanada dan Amerika Serikat telah meminta Jerman untuk menambah pasukannya di Afghanistan. Kritik datang dari, organisasi pemuda dari Partai SPD Jerman, JUSO. Ketua JUSO Björn Böhning meminta Jerman untuk mengakhiri partisipasinya dalam operasi militer „Enduring Freedom“

“Saya mengingatkan untuk diskusi tentang penambahan pasukan. Kita mula-mula harus melihat apakah prioritas di Afghanistan dilakukan dengan benar. Saya setuju mengakhiri tugas anti terror dari pihak Jerman, dan tetap meneruskan tugas di Utara Afghanistan untuk semakin memperkuat dukungan membentuk struktur negara, struktur keamanan. Jika tenaga angkatan bersenjata Jerman di Utara Afghanistan memang penting untuk ditambah, saya setuju. Tapi penugasan di Selatan Afghanistan, saya tolak.”

Sehubungan serangan di Kabul pejabat kementerian luar negeri Jerman Gernot Erler meminta isyarat kebulatan tekad untuk tidak membiarkan Taliban menguasai situasi.

Menteri Pertahanan Franz Josef Jung menyatakan adalah kesalahan besar memperdebatkan penugasan angkatan bersenjata Jerman di Afghanistan.

“Itu artinya kami memberi hak kepada mereka yang melakukan serangan dari belakang terhadap kami, dan itu bukan langkah yang benar. Jalan kami harus menuju keamanan, pembangunan kembali dan perkembangan secara damai di Afghanistan.”

Sementara pejabat kementerian dalam negeri Jerman August Hanning mengatakan, kepentingan Jerman dalam membantu pembangunan kembali di Afghanistan juga sejalan dengan kepentingan dalam negeri Jerman. Hal tersebut disampaikannya Jumat kemarin di Kabul saat menghadiri upacara berkabung untuk mengenang tiga polisi Jerman yang tewas akibat serangan di Kabul hari Rabu lalu. Hanning menyebutnya sebagai momentum yang sangat menyedihkan. Sedangkan upacara berkabung di Jerman direncanakan hari ini di Berlin. Acara yang akan berlangsung di Berliner Dom tersebut juga akan dihadiri kanselir Jerman Angela Merkel, yang secara pribadi juga mengenal salah seorang polisi yang tewas, karena pejabat polisi itu beberapa tahun bekerja sebagai pengawal pribadi Merkel. Demikian disampaikan wakil jurubicara pemerintah Jerman Thomas Steg.