Berat badan naik, rutin minum minuman beralkohol dan hampir tidak pernah bergerak. Jangan heran jika tekanan darah meningkat. Lakukan sesuatu, segera!
Iklan
Bila tekanan darah naik, hal pertama mesti dihindari adalah garam, karena ini bisa menyebabkan tingginya tekanan darah. Mengapa?
Beberapa ilmuwan menemukan bahwa garam menyebabkan terbentuknya struktur tertentu di otot-otot pembuluh darah, yang menyebabkan sel otot berkontraksi. Ini akan menciptakan resistensi di dalam pembuluh dan meningkatkan tekanan darah. Coba kurangi dan ganti garam dengan bumbu dan rempah, rasanya sama enaknya.
Ayo menjauh dari sofa
Kebanyakan orang merasa sudah cukup sehat lalu malas bergerak. Ini dia kesalahannya. Menggerakkan badan itu baik sekali, terutama bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
Tentu saja semua dampak postifi olahraga tidak akan terjadi dalam semalam. Sabar adalah kunci, lebih bagus lagi jika disertai ambisi.
Olahraga paling baik dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali per minggu dengan durasi 30 hingga 45 menit. Aktivitas ini membantu mengurangi kelebihan berat badan, dan para dokter serta ilmuwan setuju bahwa berat berlebih bisa menaikkan tekanan darah dan risikonya berbahaya.
Ini bukan main-main, karena tekanan darah tinggi biasanya diikuti beberapa penyakit lain seperti gangguan jantung, risiko terkena serangan jantung dan stroke pun meningkat.
Semua alasan ini cukup untuk memulai gerakan ringan seperti berjalan kaki, berenang atau naik sepeda, yang penting semua dilakukan dengan teratur.
Selain itu, usahakan jangan terlalu sering marah, lebih baik bersenang-senang misalnya dengan bermain tenis. Itu bagus sekali untuk kesehatan jiwa.
Pilih racunmu dengan bijak
Minum segelas anggur atau bir memang boleh, tapi jangan terlalu banyak! Sama juga dengan konsumsi gula, kafein dan nikotin. Semua itu adalah racun bagi tubuh dan bisa berpengaruh buruk terhadap tekanan darah.
Selain itu, yang juga termasuk kategori tabu adalah makanan siap saji, makanan dengan lemak berlebih, dan kentang goreng dengan saus tomat, mayonaise, juga keripik.
Dan seperti yang juga sudah diketahui publik, buah-buahan dan sayur adalah makanan yang baik.
Ganti kudapan coklat dengan potongan wortel segar, memakan apel atau pir daripada kue-kue manis. Tepung soba, bit merah dan semangka juga sangat sehat.
Kalau makanan di atas terdengar kurang enak, beri kesempatan bagi diri sendiri untuk memakan makanan khas mediterania.
Masakan dari wilayah ini kaya akan bawang putih yang sangat baik untuk pembuluh darah.
Catat Semua
Bila perlu, belilah alat mengukur tekanan darah dan buku untuk mencatatnya di apotek terdekat. Dengan alat ini, tekanan darah bisa diukur setiap hari pada waktu yang sama untuk kemudian dicatat. Baik juga untuk mencatat asupan makanan dan minuman harian serta olahraga yang telah dilakukan.
Hal-hal baik butuh waktu cukup lama untuk bisa terjadi, tapi hasilnya sepadan! Maka mulailah dari sekarang!
Tekanan Darah Rendah: Tak Masalah atau Riskan?
Siapa tidak tahu bahwa tekanan darah tinggi berbahaya. Tapi apakah tekanan darah rendah tidak bermasalah sama sekali terhadap kesehatan? Atau bisa riskan juga? Simak di sini penjelasannya.
Foto: Pressmaster/Colourbox
Tiba-Tiba Pusing?
Jika berdiri terlalu cepat, tekanan darah bisa tiba-tiba menurun, sehingga orang merasa pusing. Atau juga jika di hari yang panas orang kurang minum dan banyak berkeringat. Tapi tekanan darah rendah juga bisa diderita orang secara berkala, dan ini bisa mengganggu kesehatan.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Killig
Masalah Yang Timbul
Selain pusing, orang bertekanan darah rendah kerap merasa lelah. Sulit berkonsentrasi, menderita sakit kepala, pucat, juga tangan serta kaki menjadi dingin adalah beberapa masalah yang bisa ditimbulkan jika tekanan darah rendah. Ada juga yang mengatakan sering merasa dada sesak, bahkan sulit bernafas.
Foto: Colourbox
Jarang Mengancam
Tapi berbeda dengan tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah jarang mengancam dengan serangan mendadak yang bersifat merusak. Tekanan rendah tidak merusak pembuluh darah dan organ lain, sehingga risiko stroke dan serangan jantung juga tidak meningkat.
Foto: Fotolia/beerkoff
Para Penderita
Tekanan darah rendah yang terus menerus, terutama ditemukan pada perempuan muda langsing, atau pada orang muda yang jarang berolahraga atau fisiknya kurang tahan gangguan. Kerap kali tekanan darah rendah atau kecenderungan bertekanan darah rendah diwariskan dari orang tua ke anak.
Foto: Colourbox
Disebabkan Penyakit Lain atau Obat
Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan penyakit lain. Misalnya sakit jantung, kurang berfungsinya kelenjar tiroid atau gangguan pada ginjal. Ini juga bisa disebabkan obat-obatan, terutama obat anti depresi, obat penenang dan obat tidur. Obat anti darah tinggi juga bisa menyulut tekanan darah rendah.
Foto: Getty Images/AFP/F. Fife
Diderita Ibu Hamil
Dalam enam bulan pertama masa mengandung, tekanan darah rendah sesuatu yang normal. Tapi jika tekanan terlalu rendah untuk waktu lama, itu bisa berbahaya bagi ibu dan janin, karena itu bisa menyebabkan uterus tidak cukup mendapat darah, dan janin tidak mendapat pasokan yang cukup.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Brichta
Perlu Obat?
Tekanan darah rendah hanya perlu ditangani dengan obat, jika sangat mengganggu hidup sehari-hari, misalnya jika orang sangat sering pingsan. Jika tidak demikian, langkah-langkah mudah sudah bisa mendorong tekanan darah agar meningkat.
Foto: Colourbox/Diego Cervo
Cara Mengatasinya
Terutama di udara segar, bisa membantu mengatasi tekanan darah rendah, demikian hasil studi. Sirkulasi darah tambah lancar, sehingga simtom merasa lelah dan pusing berkurang tajam. Bergantian menggunakan air dingin dan air panas saat mandi menyebabkan pembuluh darah melebar dan menyempit secara bergantian. Akibatnya, tegangan pada pembuluh darah membaik dan sirkulasi darah di tubuh diperlancar.
Foto: Colourbox/L. Dolgachov
Kopi, Garam, Air Putih
Memperhatikan makanan dan minuman juga bisa membantu. Secangkir kopi di pagi hari menyebabkan tekanan darah naik, sehingga lebih mudah memulai kesibukan. Efek sama juga bisa dicapai dengan teh hijau dan teh hitam. Menambah sedikit konsumsi garam juga bisa membantu. Selain itu, minum air putih. Penulis: ml/hp (Sumber: netdoktor, webmd)