Dalam siaran pers yang disiarkan langsung lewat televisi, pihak penyidik Kejaksaaan Marseille menyatakan, pesawat Germanwings sengaja dijatuhkan.
Iklan
Berikut fakta-fakta hasil penyidikan kotak hitam yang berujung pada musibah.
- Kapten pilot meminta kopilot untuk mengambilalih kontrol pesawat
- Terdengar kursi yang diidorong, dan pintu kokpit yang dibuka
- Kopilot lalu memegang penuh kontrol atas pesawat
- Beberapa saat kemudian, terdengar seseorang (pilot) meminta pintu (kokpit) dibuka
- Tidak ada jawaban dari kopilot. Terdengar pintu diketuk
- Masih tidak ada jawaban dari dalam kokpit
- Di dalam kokpit terdengar suara orang bernafas
- Jadi kopilot masih hidup. Suara bernafas terdengar sampai pesawat menabrak gunung
- Kecepatan pesawat tipe Airbus saat menabrak gunung sekitar 700 km/jam
- Penumpang dan awak pesawat lain baru menyadari adanya sesuatu yang tidak beres sesaat sebelum pesawat jatuh
- Sesaat sebelum pesawat menabrak gunung terdengar suara jeritan panik
Pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U9525 berangkat dari Barcelona, Spanyol menuju Düsseldorf, Jerman, Selasa (24/03/15), dengan 144 penumpang dan 6 awak pesawat.
Pukul 10:30:00 kontak terakhir pesawat dengan pengawas udara Perancis
Pukul 10:31:02 pesawat menurunkan ketinggian (17,8 meter/detik) tanpa meminta izin terlebih dahulu. Pengawas udara berusaha mengontak pesawat, tidak mendapatkan jawaban
Pukul 10:35:08 pengawas udara berusaha menghubungi pesawat lewar frekuensi darurat internasional, tidak mendapatkan jawaban
Pukul 10:35 pengawas udara Perancis menenapkan situasi darurat dan melaporkan pada SAR Perancis.
Pukul 10:36:47 pengawas udara Perancis kembali berusaha menghubungi pesawat lewat frekuensi darurat. Germanwings 4U9525 masih tidak memberikan jawaban
Pukul 10:40 Germanwings 4U9525 keluar dari pengawasan radar. Ketinggian terakhir pesawat yang tercatat: 1890 meter
Pukul 10:42 pengawas udara Perancis mengabari SAR Perancis bahwa pesawat hilang dari radar
Pukul 10:49 Dua helicopter militer milik SAR Perancis terbang menuju koordinat terakhir pesawat germanwings 4U9525
Pukul 11:10 SAR Perancis mengidentifikasikan lokasi kecelakaan pesawat Airbus A320 milik Germanwings 4U9525
Dibalik Tragedi Jatuhnya Germanwings
Kecelakaan jatuhnya Airbus A320 Germanwings yang menewaskan 150 penumpangnya menyisakan tragedi bagi keluarga yang ditinggalkan. Tapi selain itu juga menunjukkan kesiapan negara yang terlibat dalam manajemen krisis.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Niedermüller
Ikut Berdukacita
Pemain Timnas Jerman Benedikt Hoewedes jelang laga persahabatan lawan Australia di Stadion Kaiserslautern membawa plakat ikut berdukacita dengan Haltern. Hoewedes berasal dari Haltern am See kota kecil dekat Düsseldorf darimana 16 siswa dan 2 guru korban kecelakaan Germanwings berasal.
Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein
Mengheningkan Cipta bagi Para Korban
Anggota parlemen Jerman Bundestag menjelang sidang paripurna (26/3) mengheningkan cipta untuk para korban kecelakaan Airbus 320 Germanwings. Di seluruh Jerman diadakan upacara mengheningkan cipta serupa itu. Karyawan Germanwings melakukan upacara itu Rabu (25/3) pukul 10:53 saat mana pesawat dinyatakan hilang kontak dengan Radar (24/3).
Foto: Reuters/H. Hanschke
Saling Menghibur
Keluarga korban di Spanyol saling menghibur dengan berpelukan di bandara Barcelona. Dari 150 korban tewas sedikitnya terdapat 51 penumpang berkewarganegaraan Spanyol dalam pesawat naas yang lepas landas dari Barcelona menuju Düsseldorf yang jatuh menabrak pengunungan Alpina di Perancis itu. Spanyol menyatakan hari dukacita nasional dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Fernandez
Dampingan untuk Keluarga Korban
Di bandara Düsseldorf situasinya tidak jauh berbeda. Dengan cepat manajemen krisis menyiapkan petugas pendamping yang terdiri dari para psikolog dan rohaniwan untuk keluarga para korban. Sekitar separuh dari 150 korban tewas dalam kecelakaan Airbus A320 milik Germanwings itu warga negara Jerman.
Foto: Reuters/I. Fassbender
Dukacita Bagi Siswa dan Guru
Terutama warga kota Haltern am See di dekat Düsseldorf yang paling merasakan derita karena 16 siswa dan dua guru sekolah menengah Joseph-Koenig-Gymnasium tercatat sebagai penumpang pesawat naas itu. Mereka baru saja menuntaskan program pertukaran pelajar di Spanyol. Para siswa teman korban menunjukkan rasa dukacita dengan memasang karangan bunga dan lilin di halaman depan sekolah.
Foto: Getty Images/I. Fassbender
Staf Krisis Langsung Bekerja
Dengan cepat Jerman membentuk staf krisis dipimpin menteri luar negeri Frank-Walter Steinmeier dan kepala staf krisis Walter Hassmann. Seluruh kegiatan evakuasi dan penyidikan penyebab kecelakaan kini dikendalikan dari pusat penanganan krisis di Berlin. Menlu Steinmeier juga langsung terbang meninjau situasi di lokasi kecelakaan.
Foto: picture-alliance/dpa/B. von Jutrczenka
Aksi Evakuasi di Lapangan
Polisi Perancis Gendarmerie yang dibantu 65 pendaki gunung tangguh yang berpengalaman dalam evakuasi korban bencana di Alpina langsung bekerja untuk mengevakuasi korban. Pesawat Germanwings menabrak gunung Alpina di Perancis selatan setelah menukik tajam dan terbang rendah di ketinggian 2000 meter selama 8 menit sebelum menabrak gunung.
Foto: Getty Images/P. Aventurier
Black Box Ditemukan
Salah satu kotak hitam (black box) dari pesawat AirbusA320 milik Germanwings yang menabrak gunung di Perancis dapat ditemukan dengan cepat oleh regu pencari. Belum diketahui apakah itu black box berisi rekaman percakapan pilot di kokpit (CVR) atau rekaman data penerbangan (FDR). Analisa data black box diharapkan mengungkap penyebab kecelakaan.
Foto: Reuters/BEA
Medan Sulit
Pesawat Germanwings menabrak gunung di lokasi yang amat sulit untuk evakuasi. Selain itu pesawat hancur menjadi serihan-serpihan kecil yang tersebar dalam radius cukup luas. Diperlukan waktu berhari-hari untuk bisa mengevakuasi seluruh 150 jasad korban serta serpihan pesawat.