1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Ekonomi

Deutsche Bank Rumahkan 7000 Personil Sampai 2019

24 Mei 2018

Bank terbesar Jerman Deutsche Bank yang belakangan dilanda kesulitan mengumumkan akan menutup 7000 tempat kerja lagi untuk kembali ke zona profit. Bank itu tengah berjuang untuk mengembalikan kredibiltasnya.

Bilanz Deutsche Bank
Foto: picture-alliance/dpa/A. Dedert

Sesaat sebelum pertemuan tahunan pemegang saham hari Kamis (24/5), Deutsche Bank mengumumkan akan memangkas 7.000 tempat kerja lagi sampai  tahun 2019 dalam upaya untuk kembali ke zona profit.

"Jumlah posisi penuh waktu diperkirakan turun dari lebih 97.000 saat ini menjadi di bawah 90.000 terkait pengurangan personil yang sedang dilakukan," kata Deutsche Bank dalam sebuah pernyataan.

Bank terbesar Jerman ini mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan terutama pada divisi penjualan dan perdagangan ekuitas, yang diperkirakan akan kehilangan sekitar 25 persen tenaga kerjanya.

"Kami tetap berkomitmen pada kegiatan korporasi dan investasi serta kehadiran internasional kami – dalam hal itu kami tidak akan mundur," kata Direktur Deutsche Bank Christian Jahit. "Namun kami harus berkonsentrasi pada apa yang benar-benar dapat kami lakukan dengan baik."

Berita rencana PHK ini pertama kali dilaporkan oleh harian Wall Street Journal (WSJ) hari Rabu (23/5). Pengurangan tenaga kerja adalah bagian dari upaya pemangkasan biaya yang dilakukan oleh CEO baru Deutsche Bank, Christian Sewing. Deutsche Bank sendiri menolak mengomentari laporan media itu.

Dirut baru Deutsche Bank, Christian SewingFoto: picture alliance / Andreas Arnol

Mengurangi kegiatan di bidang investment

Nilai saham Deutsche Bank tahun ini turun tajam sampai 31 persen, memicu seruan dari kalangan investor untuk mempercepat proses pembaruan.

Hans-Christoph Hirt, konsultan pemegang saham di Hermes Investment Management mengatakan kepada kantor berita Reuters, dia ingin melihat "strategi yang kredibel dengan target yang dapat dicapai". Dia menambahkan bahwa, sangat penting bahwa janji-janji CEO yang bisa „berhasil."

Direktur Utama yang baru Christian Sewing ingin Deutsche Bank kembali fokus pada kegiatan sebagai pemberi pinjaman di pasar properti Eropa dan mengurangi kegiatan di sektor investment yang selama dua dekade digenjot untuk bersaing dengan bank-bank AS.

WSJ melaporkan, Sewing ingin mengurangi kegiatan Deutsche Bank di AS, Eropa Tengah, Timur Tengah dan Afrika.

Deutsche Bank berada di bawah tekanan lembaga pemeringkat kredit setelah kehilangan banyak kredibilitasnya dan terkena sanksi denda miliaran dolar di AS setelah krisis keuangan 2008/2009. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's akhir bulan ini akan menetapkan peringkat Deutsche Bank, setelah setelah meletakkan bank terbesar Jerman itu pada posisi "credit watch" pada April lalu.

hp/rn (dpa, rtr)