Jenewa: Sekeretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa PBB, Koffi Anan pagi tadi membuka sidang pertama Dewan Hak Asasi Manusia yang baru dibentuk. Dalam pidatonya, Koffi Anan menyerukan seluruh dunia untuk menjadikan urusan pelanggaran hak asasi sebagai cerita masa lalu. Dewan HAM ini, disebutkan Annan, merupakan upaya dunia untuk lebih efektif membantu para korban pelanggaran HAM. Karenanya, ia menyerukan agar para anggota Dewan Ham PBB ini dalam sidang-sidangnya tidak terjebak pada upaya penilaian politik. Dewan HAM PBB bermarkas di Jenewa, merupakan pengganti dari Komisi HAM PBB yang dianggap tidak efektif, terutama karena banyak beranggotakan negara pelanggar HAM. Dewan ini beranggotakan 47 negara yang dipilih Majelis Umum PBB, namun banyak ditentang Amerika Serikat.