Lima anggota Dewan Pakar Ekonomi Jerman yang dijuluki "Wirtschaftsweisen" (Para Begawan Ekonomi) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Jerman untuk tahun 2018 akan jauh lebih rendah daripada yang mereka perkirakan semula. Hal itu disampaikan dalam laporan tahunan yang rutin dibuat atas pesanan pemerintah Jerman.

Untuk tahun berjalan, mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 1,6 persen. Awal tahun ini Dewan Pakar masih memprediksikan pertumbuhan ekonomi sampai 2,3 persen.

Alasan melemahnya konjungtur di Jerman antara lain situasi global yang makin tidak menentu. Dengan angka pertumbuhan ekonomi 1,6 persen, Dewan Pakar menilai kondisi perekonomian lebih pesimis daripada pemerintah Jerman, yang baru-baru ini memprediksikan pertumbuhan ekonomi 1,8 persen untuk 2018.

Masa-masa tidak pasti dan penuh risiko

"Masa depan yang tidak pasti terkait tata ekonomi dunia dan perubahan demografis menghadapkan perekonomian Jerman pada tantangan besar", kata ketua Dewan Pakar Ekonomi Christoph Schmidt. "Jerman akan menghadapi situasi yang menentukan dalam menetapkan kebijakan politik dan ekonomi", tambahnya.

"Perekonomian Jerman saat ini telah melalui masa pertumbuhan ekonomi yang paling panjang dalam sejarah pasca perang," tulis laporan tahunan itu. Namun kini banyak risiko menghadang, antara lain sengketa dagang dengan AS, keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dan kemungkinan krisis mata uang (euro) yang baru.

"Konflik perdagangan, masalah produksi di sektor otomotif dan keterbatasan kapasitas yang makin mendesak" menyebabkan kegiatan ekonomi secara keseluruhan melemah, kata anggota Dewan Pakar Isabel Schnabel.

Ancaman proteksionisme

Untuk menghadapi politik perdagangan agresif yang dijalankan Presiden AS Donald Trump, Dewan Pakar Ekonomi mengusulkan agar Uni Eropa memperkuat dan menyelaraskan struktur kebijakan ekonominya, termasuk tata cara pengambilan keputusan yang sekarang masih berbelit-belit dan tidak efektif.

Dewan Pakar juga mengusulkan agar struktur jaminan kredit dan penyelamatan bank ESM ( European Stability Mechanism) diperbaiki, agar utang-utang pemerintah juga bisa masuk dalam skema bantuan.

Dewan Pakar Ekonomi yang bersifat independen dibentuk tahun 1963 untuk menasehati para pengambil kebijakan. Kelima anggotanya diusulkan oleh pemerintah dan harus disetujui oleh parlemen. Masa jabatan anggotanya adalah lima tahun dan bisa diperpanjang. Media sering menyebut mereka  "5 Wirtschaftsweisen" (Lima Begawan Ekonomi).

hp/vlz (dpa, afp)