Gerakan budaya dan politik naturisme atau nudisme di lingkungan pribadi maupun di muka umum terinspirasi oleh konsep kembali ke alam yang digagas Jerman pada awal abad ke-20. Meski gerakan ini sempat dibungkam pada zaman NAZI, nudisme di Jerman yang dikenal dengan Freikörperkultur FKK kembali hidup pasca Perang Dunia II.

Saat ini sekitar 40.000 orang orang bergabung dalam asosiasi FKK Jerman. Setiap tahunnya, asosiasi ini secara rutin menggelar berbagai ajang perlombaan olahraga, seperti hiking (foto), voli dan berenang – tentu saja peserta berlomba tanpa pakaian.

Jika ingin menikmati mandi uap di Jerman, jangan kaget jika Anda mendapati pria maupun perempuan telanjang berada di ruang sauna sempit yang Anda masuki. Menurut Asosiasi Sauna Jerman, sekitar 30 juta warga Jerman (17 juta pria dan 13 juta perempuan) secara teratur mengunjungi 2.300 sauna yang ada di Jerman. Berbeda dengan kolam renang, sauna adalah zona bebas tekstil.

Di Jerman, secara teori Anda diperbolehkan telanjang di halaman belakang atau balkon. Akan tetapi sebaiknya hal ini dilakukan tanpa tetangga bisa melihat Anda. Pemilik apartemen atau rumah yang Anda tempati tidak berhak mengusir. Namun tetangga Anda bisa mengajukan keluhan atau keberatan ke pihak berwenang, jika mereka merasa terganggu melihat Anda tanpa busana.

Di Jerman terdapat beberapa pantai di mana Anda bebas untuk bertelanjang. Pantai "Telanjang“ pertama di Jerman dibuka pada tahun 1920 di Pulau Sylt, di utara Jerman. Jika Anda dengan busana lengkap memasuki area pantai bertuliskan "FKK Strand", jangan heran jika orang memandangi Anda dengan tatapan aneh.

Mereka yang tinggal jauh dari laut, juga punya kesempatan untuk menikmati sinar matahari dengan bebas di taman-taman kota. Biasanya satu bagian dari taman, dengan papan petunjuk FKK, diperuntukkan bagi kaum nudis. Taman Inggris di München dan Tiergarten di Berlin merupakan taman di Jerman yang paling terkenal dengan wilayah bebas tekstilnya.