1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Penegakan HukumBrasil

Diduga Kabur, Bolsonaro Sembunyi di Kedubes Hungaria

26 Maret 2024

Eks presiden Brasil Jair Bolsonaro yang saat ini menghadapi berbagai kasus hukum, dilaporkan tinggal selama dua malam di kedutaan Hungaria. Polisi tidak bisa menangkapnya saat dia tinggal di kedutaan asing.

Polisi Brasil sedang menyelidiki kunjungan mantan presiden Jair Bolsonaro selama dua malam di kedutaan Hungaria pada pertengahan Februari lalu.
Polisi Brasil sedang menyelidiki kunjungan mantan presiden Jair Bolsonaro selama dua malam di kedutaan Hungaria pada pertengahan Februari lalu.Foto: EVARISTO SA/AFP

Kepolisian Brasil pada Senin (25/03) meluncurkan penyelidikan terkait kunjungan mantan Presiden Jair Bolsonaro selama dua malam di kedutaan Hungaria di Brasilia.

Penyelidikan tersebut dilakukan setelah sebuah laporan dari The New York Times mengungkap rekaman kamera keamanan dari dalam kedutaan Hungaria di ibukota Brasil, yang memperlihatkan potongan-potongan gambar Bolsonaro selama tinggal di sana pada 12-14 Februari.

Kunjungan tersebut dilaporkan terjadi hanya beberapa hari setelah kepolisian menyita paspor Brasil dan Italia milik Bolsonaro sebagai bagian dari penyelidikan kasus hukum yang menjeratnya. Ia diduga brencana membatalkan hasil pemilu 2022 agar bisa tetap berkuasa.

Dua pembantu utama Bolsonaro bahkan telah ditangkap dan rumah mereka digerebek oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan tersebut.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sementara, Bolsonaro tidak akan bisa ditangkap oleh polisi saat dia berada di dalam kompleks sebuah kedutaan asing.

Bolsonaro memang dikenal memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, yang memimpin partai nasionalis sayap kanan Fidesz.

Bolsonaro menyebut Orban sebagai "saudara laki-lakinya” selama kunjungannya ke Hungaria pada tahun 2022 silam.

Kuasa hukum bantah Bolsonaro hindari penangkapan

Dalam sebuah pernyataan, pengacara Bolsonaro mengatakan, kunjungan eks presiden Brasil ke kedutaan Hungaria itu dilakukan untuk membahas politik, bukan untuk menghindari penangkapan.

"Selama berada di keduataan Hungaria, atas undangan, mantan presiden Brasil berbicara dengan banyak pihak di negara sahabat tersebut untuk mengetahui perkembangan terkini mengenai skenario politik kedua negara,” kata pengacara Bolsonaro.

"Tafsiran lain apa pun itu … merupakan karya yang jelas-jelas fiksi, tidak ada kaitannya dengan realitas fakta,” tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan telah memanggil duta besar Hungaria, Miklos Halmai, untuk menjelaskan mengapa Bolsonaro tinggal di kedutaan.

Bolsonaro menghadapi beberapa masalah hukum

Tahun lalu, pengadilan Brasil memutuskan bahwa Bolsonaro tidak boleh memangku jabatan politik hingga tahun 2030. Alasannya, Bolsonaro terbukti menyebarkan misinformasi selama pemilu tahun 2022, ketika ia dikalahkan oleh presiden Brasil saat ini, Luiz Inacio Lula da Silva.

Pada 19 Maret, Polisi Federal Brasil juga menuduh Bolsonaro melakukan penipuan pada catatan vaksinasi miliknya.

Dan dua minggu lalu, mantan panglima angkatan darat dan udara Brasil mengungkap, Bolsonaro telah melakukan diskusi dengan mereka, mengenai sebuah draf keputusan untuk mencegah penyerahan kekuasaan kepada Lula setelah pemilu tahun 2022.

gtp/as (AP, AFP, Reuters, EFE)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait