Sebuah truk seruduk sebuah department store di pusat kota Stockholm. Sedikitnya 3 orang tewas. PM Swedia Stefan Löfven menduga ini serangan teror.
Iklan
Sebuah truk dilaporkan menerjang warga yang berada di kawasan perbelanjaan ramai di pusat ibukota Swedia, Stockholm, Jumat (07/04). Saksi mata mendengar suara tembakan di lokasi kejadian, demikian laporan televisi Swedia SVT.
Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas, dan sejumlah orang cedera akibat aksi serudukan truk yang diduga serangan teror itu. Truk disebutkan menabrak pusat pertokoan Ahlens City di kawasan jalan Drottninggatan yang merupakan area perbelanjaan dan pejalan kaki yang sedang ramai pengunjung.
7 Organisasi Teror Paling Ditakuti Pimpinan Dunia
Pemimpin dunia mengidentifikasi terorisme internasional sebagai ancaman paling serius bagi stabilitas global. Walau kriteria terorisme terus berubah, namun kebrutalan 7 kelompok teror ini membuat ngeri pemimpin dunia.
Foto: Reuters/K. Ashawi
Islamic State di Irak dan Suriah (ISIS)
Didirikan 2004 tapi baru terkenal secara global 2014 setelah mengumumkan sepihak berdirinya kekalifahan di kawasan luas Irak dan Suriah. Di bawah pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi, ISIS terkenal lewat teror brutalnya, antara lain pemenggalan kepala para sandera, perbudakan seks perempuan dan penghancuran situs bersejarah.
Foto: picture-alliance/dpa
Abu Sayyaf Group
Organisasi teror di Flipina ini berbasis di kepulauan Jolo dan Basilan. Didirikan 1991 dimasukan daftar grup teroris AS 1997. Abu Sayyaf bertanggung jawab atas serangan teror sebuah ferry di Filipina (2004) yang menewaskan 116 orang. Grup ini mendapat dana dari tebusan sandera dan perompakan kapal barang. Tujuan utama Abu Sayyaf adalah mendirikan negara Islam merdeka di selatan Filipina.
Foto: Getty Images/AFP/R.Gacad
Harakat al-Shabaab al-Mijahideen
Terkenal sebagai al-Shabaab, organisasi teror ini beroperasi di kawasan Timur Afrika terutama di Somalia dan Kenya. Tahun 2006 Al Shabaab merebut kawasan luas di Somalia termasuk ibukota Mogadishu, tapi 2007 berhasil digempur mundur pasukan Somalia dan Ethiopia. Sejak itu grup beroperasi dari kawasan pedesaan dan melancarkan serangan ke kota. Anggota Al Shabaab ditaksir sekitar 9.000 orang.
Foto: Stringer/AFP/Getty Images
Tehrik-e Taliban Pakistan
Taliban di Pakistan sejak 2007 menjalin aliansi dengan sejumlah kelompok radikal lainnya di kawasan perbatasan ke Afghanistan. Kelompok ini tidak memiliki kaitan langsung dengan Taliban di Afghanistan. Grup afliasi Al Qaeda ini terutama menentang pemerintahan Pakistan serta militernya. Grup ini juga terkenal anti ideologi barat dan sering melancarkan serangan pembunuhan.
Foto: picture-alliance/dpa/TTP
Jamā’at Ahl as-Sunnah lid-Da’wah wa’l-Jihād
Kelompok teroris yang didirikan 2002 ini lebih terkenal dengan nama Boko Haram. Terutama beroperasi di Nigeria namun meluaskan aksinya di negara tetangga Chad, Niger dan Kamerun. Boko Haram membunuh sedikitnya 15.000 warga sipil dan menculik 276 gadis Chibok yang memicu kecaman internasional. Grup teroris ini berafiliasi dengan ISIS dan bertujuan menumbangkan pemerintahan Nigeria.
Foto: picture-alliance/AP Photo/G. Osodi
Tahrir al-Sham
Dulu kelompok teror yang berafiliasi dengan Al Qaeda ini bernama Front Al-Nusra. Pertengahan tahun 2016 kelompok ini menyempal dari Al Qaida dan membentuk aliansi dengan kelompok jihadis militan Sunni lainnya di Suriah dan memakai nama baru Tahrir al-Sham. Grup ini memainkan peranan utama dalam perang saudara di Suriah dan berada di pihak pemberontak yang ingin menumbangkan rezim Bashar al-Assad.
Foto: picture-alliance/Al-Nusra Front via AP
Hizbullah Libanon
Organisasi ini adalah partai politik sekaligus kelompok militan bersenjata Syiah. Didirikan 1982 dengan bantuan keuangan dan latihan militer Iran, sebagai reaksi atas invasi Israel ke selatan Libanon. Hizbullah terutama melancarkan serangan atas target Israel, Amerika dan barat. Dalam konflik Suriah, Hizbullah mendukung presiden Bashar al-Assad. Penulis: Cristina Burack (as/yf)
Foto: J. Eid/AFP/Getty Images
7 foto1 | 7
PM Swedia, Stefan Lövfen mengatakan; "semua indikasi menunjukkan ini adalah serangan teror. Swedia diserang teroris". PM Swedian itu juga melaporkan, aparat keamanan telah menangkap seorang tersangka pelaku.
Polisi melaporkan menerima alarm SOS, mengenai seorang pengguna truk yang menabrak dan melukai orang-orang yang sedang berada di pusat perbelanjaan itu.
Saksi mata Jan Granroth mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet, ia sedang berada di sebuah toko sepatu saat mendengar suara keras yang kemudian disusul jeritan orang-orang. Saya langsung melihat keluar toko dan ada truk besar menabrak department store.
Siaran live televisi menunjukkan truk terbakar setelah aksinya dan asap yang membumbung dari pusat pertokoan di lokasi yang ditabrak truk.
as/ap(rtr,afp,ap)
Foto-foto Serangan di London
Serangan di London merupakan tindak terorisme pertama yang terjadi di Inggris dalam empat tahun terakhir. Inilah foto-foto yang mengabadikan peristiwa mengerikan tersebut.
Foto: Getty Images/AFP/D. Leal-Olivias
Awal Petaka di Jembatan Westminster
Pelaku awalnya mengendarai mobilnya, sebuah kendaraan 4x4 merek Hyundai, dan menabrak pejalan kaki yang sedang melintasi jembatan Westminster. Dua orang dilaporkan tewas dan puluhan mengalami luka-luka. Seorang perempuan dikabarkan selamat setelah meloncat dari jembatan.
Foto: Reuters/T.Melville
Serbuan di Kompleks Parlemen
Pelaku kemudian menabrak pagar parlemen dan menerobos masuk ke dalam kompleks dengan membawa pisau. Ia menusuk seorang polisi yang tidak bersenjata. Seorang aparat kepolisian yang sedang berada di lokasi seketika menembak mati pelaku.
Foto: picture-alliance/AP/J.West
Korban Manusia
Salah satu korban merupakan seorang polisi berusia 48 tahun. Ia telah mengabdi selama 15 tahun dan meninggalkan seorang isteri serta dua orang anak. Sesaat setelah kejadian kompleks parlemen dibanjiri aparat kepolisian dan ambulans. Sekitar 40 orang mengalami luka-luka, beberapa di antaranya luka berat.
Foto: Reuters/H.McKay
Gerak Cepat Kepolisian
Kepolisian Inggris pun menurunkan satuan anti teror ke lokasi kejadian untuk menyisir kawasan parlemen buat mencari komplotan pelaku teror. Beberapa jam kemudian polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Birmingham dan menangkap tiga orang. Rumah tersebut dikabarkan pernah "ditinggali" oleh pelaku serangan London.
Foto: Reuters/S.Wermuth
Inspirasi ISIS
Aparat keamanan Inggris meyakini pelaku setidaknya terinspirasi oleh strategi Islamic State. Kelompok teror pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu pernah menyerukan pendukungnya untuk melancarkan serangan teror tak bersenjata, yakni dengan menggunakan kendaraan buat membunuh warga sipil. Serangan serupa pernah terjadi di Nice dan Berlin.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Brady
Politisasi Teror
Pada pagi harinya halaman depan koran-koran Inggris dipenuhi berita serangan teror di London. Insiden tersebut juga digunakan oleh kelompok populis kanan seperti Britain First dan UK Independence Party untuk menyerang kebijakan pengungsi Uni Eropa.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Hooper
Normalitas yang Mencekam
Meski ibukota masih berada dalam suasana mencekam, penduduk London tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Parlemen pun kembali bekerja seperti sedia kala. Namun begitu sebagian wilayah di pusat kota saat ini masih dijaga ketat aparat kepolisian.