Diduga Yunani Perlu Paket Bantuan Ketiga
25 Februari 2012![Eine Ein-Euro-Muenze steht am Montag (04.07.11) in Speyer fuer eine Fotoillustration auf einer Fahne der Europaeischen Union, waehrend im Hintergrund eine griechische (M.) und eine deutsche Fahne liegen. Die deutsche Beteiligung am Euro-Rettungsschirm und an der Griechenland-Hilfe steht am Dienstag (05.07.11) auf dem Pruefstand des Bundesverfassungsgerichts. In der muendlichen Verhandlung duerfte es jedoch weniger darum gehen, ob die milliardenschweren Unterstuetzungsmassnahmen wirtschaftlich sinnvoll sind, um etwa Griechenland vor einen Staatsbankrott zu bewahren. (zu dapd-Text)](https://static.dw.com/image/15757771_800.webp)
Setelah Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schäuble, Ketua Kawasan Pengguna Euro Jean-Claude Juncker juga tidak menutup kemungkinan paket bantuan ketiga bagi Yunani yang dilanda krisis utang hebat. Tapi mula-mula paket bantuan kedua harus dilaksanakan, demikian dikatakan Perdana Menteri Luksemburg Juncker.
Sebelumnya Menteri Keuangan Jerman Schäuble sudah menjelaskan, pemungutan suara di parlemen Jerman Senin (27/02) mendatang kemungkinan bukan kali terakhir, dimana anggota parlemen dilibatkan dalam bantuan keuangan bagi Yunani. Ketua Komisi Eropa José Manuel Barroso membela langkah untuk membantu negara-negara Euro yang dilanda krisis. Di Hamburg Barroso mengatakan, setiap alternatif akan lebih mahal dan lebih berbahaya.
Spekulasi Pergantian Kekuasaan di Yunani
Menurut laporan surat kabar, negara-negara zona Euro khawatir hilangnya kredit senilai milyaran, seandainya terjadi pergantian kekuasaan di Athena. Partai kiri Yunani, yang dalam jajak pendapat aktual unggul dalam perolehan suara, menolak program penghematan yang diajukan mitra-mitra di zona Euro. Dan dengan demikian mengancam tidak akan membayar kredit pinjaman yang sudah ditransfer. Bulan April mendatang di Yunani akan dipilih parlemen baru.
DK/LS/rtr/dpa/afp