Angela Merkel punya tugas berat: Meyakinkan warga Jerman bahwa dia menawarkan sesuatu yang baru pada masa jabatan ke-4 sebagai kanselir. Bisakah dia mengubah gaya kepemimpinannya?
Iklan
"Ada banyak pekerjaan di depan kami," kata Angela Merkel hari Senin (12/3) dalam konferensi pers usai penandatanganan kontrak koalisi bersama mitra koalisinya, pimpinan CSU Horst Seehofer dan pejabat sementara Ketua Umum SPD, Olaf Scholz.
Tapi banyak pihak masih menanti, apakah ada yang baru pada masa kepemimpinan Angela Merkel yang ke-empat, kemungkinan besar masa jabatan terakhirnya. Karena dalam pemilu parlemen tahun lalu, partai Merkel CDU sebenarnya kehilangan banyak suara.
Salah satu faktor yang membuat Merkel demikian sukses hingga saat ini adalah gayanya yang tenang dan pragmatis. Namun setelah perolehan suara CDU terpuruk dalam pemilu lalu, ketenangan itu seakan berlalu. CDU hanya mampu meraih 33 persen, perolehan suara terburuk selama sejarah modern Jerman. Padahal CDU memasang target minimal 40 persen. Pukulan kedua bagi Angela Merkel adalah kegagalan membentuk koalisi „Jamaika" dengan dua partai kecil lain, Partai Hijau dan Liberaldemokrat FDP.
Jadi, apa yang baru sekarang?
Koalisi tiga partai saat ini (CDU/CSU, SPD) adalah lanjutan dari koalisi pemerintahan 8 tahun sebelumnya. Inilah periode ketiga „koalisi besar" memerintah. Maka banyak orang bertanya, apa yang baru dari pemerintahan ini? Pengalaman dua periode sebelumnya ditandai oleh kelesuan politik dan munculnya partai populis anti imigran AfD.
Kepada para wartawan yang hadir di Berlin, Angela Merkel menjelaskan agenda perubahan yang dia rencanakan. Antara lain pembentukan satu resor baru, yaitu resor „Heimat" (Tanah Air), yang akan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, „dunia digital" dan urusan pendidikan dan pelatihan kerja akan menjadi fokus utama.
Kanselir Jerman itu juga menerangkan, semua pos di kabinet, kecuali Menteri Pertahanan yang tetap akan dijabat oleh ursula von der Leyen, akan diisi oleh orang-orang baru. Jadi koalisi memang masih terdiri dari partai-partai yang sama, tapi anggota kabinetnya terdiri dari orang-orang baru.
Konsesi malu-malu
Untuk bisa mencapai masa jabatan ke-empatnya, Angela Merkel harus kembali membujuk SPD agar mau melanjutkan koalisi besar. Untuk itu, dia harus melakukan konsesi.konsesi yang menyakitkan bagi partainya, CDU. Ketika Merkel menyerahkan pos Menteri Keuangan kepada SPD, banyak kritik lantang yan muncul dari partainya sendiri. Karena Kementerian Keuangan yang sangat penting dan berpengaruh secara tradisional adalah „milik CDU".
Untuk menenangkan suara-suara miring di partainya sendiri, Merkel harus membujuk salah satu pengeritik terkerasnya, tokoh konservatif muda Jens Spahn. Dia sempat disebut-sebut sebagai salah satu calon terkuat untuk memipin CDU setelah era Merkel.
Ketika ditanya wartawan mengapa tidak ada anggota kabinet CDU yang berasal dari Jerman Timur, Merkel hanya menjawab, sudah cukup kalau pemimpin pemerintahan berasal dari Jerman Timur.
Angela Merkel dikenal sebagai pemimpin politik yang cenderung bersikap pasif dan menunggu. Dia sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dan menghindari pidato-pidato dengan visi besar. Dia lebih senang mencari konsensus atau memaksakan otoritasnya dari belakang layar.
Perempuan Desa Penguasa Jerman
"Saya ingin mengabdi pada Jerman," demikian janjinya saat dilantik sebagai kanselir perempuan pertama, yang kini dianggap sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Dari Desa Kuasa Politik Dunia
Siapa yang dulu mengira bahwa Angela Dorothea Kasner akan jadi perempuan paling berkuasa di dunia?! Rajin, rasional, hati-hati, sederhana. Angela besar dalam keluarga Protestan di kota Templin, negara bagian Brandenburg. Ayahnya seorang pendeta, ibunya jadi ibu rumah tangga. Angela punya dua adik.
Foto: imago
Dulu Ketika Berlibur
Angela bersekolah di Brandenburg. Liburan di Himmelfort setelah tamat sekolah tahun 1973 layak diperolehnya, karena mendapat nilai terbaik. Ia terutama pandai di bidang bahasa Rusia dan matematika. Ia adalah pemimpin pemerintahan Jerman pertama, yang besar di Jerman Timur (GDR).
Foto: picture-alliance/dpa
Tahun 1970-an: Ilmu Pengetahuan bukan Rock' n' Roll
Ia kuliah fisika di Leipzig, setelah itu bekerja di Akademi Ilmu Alam di bidang kimia. Ia kemudian menulis disertasi tentang peluruhan radio aktif Zerfallsreaktionen. Ketika itu ia berkenalan dengan suami pertamanya Ulrich Merkel. "Angela menarik perhatian saya, karena ramah, terbuka dan tidak dibuat-buat," demikian kata mantan suaminya. Angela senang bepergian, misalnya ke Praha (foto).
Foto: picture-alliance/dpa
Pria "Baru"
"Suatu hari, ia angkut semua barangnya dan keluar dari kamar milik bersama yang besarnya 10m persegi," kata mantan suaminya. Kamar mandi dan toilet harus mereka gunakan bersama rekan mahasiswa lain. "Ia membawa mesin cuci, dan saya kebagian mebel," ditambahkannya. Angela lalu aktif dalam politik. Ketika jadi anggota CDU, pria baru hadir dalam hidupnya: Helmut Kohl, ketua partai dan pembimbingnya.
Foto: Reuters
Tidak Takut Tantangan
Karir Merkel tambah tinggi. 1990 ia jadi anggota parlemen, Bundestag. Ketika Helmut Kohl jadi kanselir, Merkel jadi Menteri urusan Perempuan dan Remaja, walaupun Merkel yang dari Jerman Timur tidak punya koneksi dalam partai dan tidak berpengalaman. Empat tahun kemudian, dalam kabinet Kohl ia jadi Menteri Lingkungan Hidup dan mengurus keamanan reaktor nuklir.
Foto: Reuters
"Terminator" dari CDU
Atas usulan pimpinan CDU, Wolfgang Schäuble, tahun 1998 Merkel jadi Sekretaris Jenderal baru, dan empat tahun kemudian jadi kepala partai. Tahun 2005, CDU menang pemilu, dan Merkel jadi kanselir pertama. Akibat tekanan yang dilancarkan Merkel, CDU semakin bergerak ke tengah, dan sekarang sudah tidak terlalu konservatif.
Foto: Reuters
Ia Bisa Merasa Senang
Ia menguasai dunia politik yang dipenuhi pria. Sepagai pemimpin lokomotif ekonomi Eropa, ia menentukan langkah di jaman krisis finansial, dan ia mengutamakan kepentingan Jerman. Tetapi kritik dari dalam negeri juga ada. Ia dinilai terlalu mengalah dan ragu serta kurang tegas, terutama dalam masalah tindakan spionase oleh badan dinas rahasia AS, NSA.
Foto: Reuters
Bersama Ibu-Ibu Pejabat Tinggi Lainnya
Politik dunia aman di tangan istri. Sehingga suami ke dua Merkel, Joachim Sauer bisa menjalankan kewajiban sebagai "First Lady". Merkel menikah dengan suami ke duanya tahun 1989, sebelum karirnya di dunia politik. Suaminya seorang profesor di bidang fisika dan teori kimia, dan punya dua anak laki-laki dari pernikahan pertama. Sauer tidak senang tampil di muka umum.
Foto: picture-alliance/dpa
"Gedung Putih" Milik Merkel
Gedung Putih atau Istana Élysée? Bagi pasangan suami-istri Merkel/Sauer sudah cukup apartemen di daerah pusat Berlin. Angie tidak perlu kemewahan. Warga Berlin kadang bertemu dengannya ketika berbelanja di supermarket. Ia tetap ingin berbelanja sendiri, dan suaminya, katanya, tetap suka memasak untuknya.
Foto: picture-alliance/dpa
Hobi Berenang
Masa cutinya kerap dilewati Merkel di pulau Ischia, di Italia. Ia senang berenang atau berjalan-jalan di hutan bersama suaminya. Kadang-kadang ia juga tampak bermain ski.
Foto: Reuters
Meyakinkan, Tidak Hanya dalam Politik
Merkel yang berbusana seperti pada pembukaan opera di Oslo jarang terlihat. Merkel suka musik klasik, dan ia sering terlihat berkunjung ke pertunjukan opera karya Wagner di kota Bayreuth.
Foto: Bjorn Sigurdson/AFP/Getty Images
Ia Tahu Apa Artinya "Offside"
Dalam pertandingan penting timnas Jerman, ia sering berada di stadion dan ikut bersorak-sorai. Kemudian ia mengunjungi para pemain di kabin ganti baju, dan membuat "selfie" dengan Lukas Podolski. Menurut jajak pendapat televisi Jerman ARD, sekitar 70% warga Jerman puas atau sangat puas dengan kanselirnya.