1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dinosaurus Baru Argentina Bingungkan Ilmuwan

14 Juli 2016

Temuan fossil dinosaurus tipe baru di Argentina yang punya lengan pendek mirip Tyrannosaurus rex memberikan misteri baru bagi ilmuwan. Gualicho diduga mengalami jalur evolusi berbeda dan independen.

Illustration Dinosaurier namens Gualicho shinyae auf der Jagd
Foto: Reuters/Courtesy Jorge Gonzalez and Pablo Lara/Handout

Dinosaurus Baru Argentina Bingungkan Ilmuwan

00:57

This browser does not support the video element.

Fosil dinosaurus tipe baru yang ditemukan di provinsi Rio Negro, di utara Patagonia berasal dari grup yang diberi nama Gualicho, yang artinya roh jahat yang ditakuti warga Indian Tehuelche. Fosil predator yang diduga bergerak bipedal atau bertumpu pada dua kakinya itu memiliki panjang sekitar 8 meter dari kepala hingga kaki.

Sosoknya memang mirip Tyrannosaurus rex seperti dalam film Godzilla, dengan bentuk kepala dan badan besar serta kokoh, tapi kaki depannya kecil dan kelihatan tidak seimbang. Tapi yang menjadi misteri baru bagi para pakar paleontologi dan evolusi adalah jalur evolusi yang berbeda antara Galicho dengan T-rex.

Tyrannosaurus Rex dinoasurus predator di Amerika Utara yang hidup 25 juta tahun setelah GalichoFoto: Getty Images/S. Gallup

Galicho berkembang sekitar 90 juta tahun silam di kawasan Amerika Selatan, sementara T-rex muncul 25 juta tahun kemudian di kawasan Amerika Utara. Kedua jenis dinosaurus theropod karnivora yang sosoknya mirip itu, diduga memiliki nenek moyang yang juga berbeda dan jalur evolusi yang masing-masing tidak berhubungan atau independen.

Habitat dinosaurus raksasa

Kawasan dimana fosil dinosaurus baru yang diberi nama Galicho shinyae itu ditemukan, merupakan daerah yang di Zaman Kapur (Cretaceous) dulu merupakan areal hutan dataran rendah yang jadi habitat dinosaurus besar. Selain Galicho, di kawasan itu pada zaman purba hidup Argentinosaurus, yakni dinosaurus sepanjang 35 meter dari jenis pemakan tanaman yang berjalan di atas 4 kakinya serta Mapusaurus, dinosaurus predator berukuran sekitar 13 meter.

Ahli Paleontologi Sebastian Apesteguia dari yayasan Felix de Azara mengatakan, ”Ini grup yang sama sekali baru. Kami sebelumnya memperkirakan akan menemukan jenis Abelisaurus atau Carnotaurus yang memiliki tanduk besar, tapi yang kami temukan adalah Galicho jenis baru ini.”

Hidup sekitar 90juta tahun silam, dinosaurus ini dalam evolusinya mengembagkan kepala yang kokoh dan besar dengan gigi panjang dan tajam serta ekor panjang sebagai pengimbang saat memburu mangsanya. “Kaki depan jadinya tidak relevan dengan kebutuhan berburu predator itu,” tambah Apesteguia.

“Kami semula mengira, sudah mengenal semua jenis dinosaurus di kawasan ini. Tapi nyatanya kini muncul jenis baru dinosaurus predator yang masih menjadi misteri. Kami kembali belajar dari awal,” papar pakar paleontologi yang juga bekerja untuk the National Scientific and Technical Research Council in Argentina.

as/yf (Reuters, afp, AP, dpa)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait