Diperlakukan Tak Adil, Hotel Dorint Gugat Pemerintah Jerman
John Silk
4 Mei 2021
The Dorint Hotel Group mengajukan gugatan terhadap pemerintah Jerman atas perlakuan tidak adil. Pihaknya menuduh perusahaan kecil mendapat lebih banyak bantuan keuangan dari pemerintah selama pandemi COVID-19.
Iklan
Perusahaan pengelola Dorint Hotel Group mengambil langkah hukum terhadap pemerintah Jerman atas kurangnya bantuan keuangan yang diterimanya ketika pandemi COVID-19 meluas.
Dorint Hotels bersama dengan perusahaan serupa lainnya yang menawarkan akomodasi, terpaksa menutup pintu mereka untuk wisatawan sejak November lalu sebagai bagian dari pemberlakuan lockdown Jerman untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Menurut surat kabar Welt am Sonntag, jaringan hotel yang berbasis di Köln itu mengatakan perusahaan yang lebih besar berada pada posisi yang tidak menguntungkan karena pemberian bantuan dibatasi hingga € 12 juta (Rp 208,3 miliar) per perusahaan.
Setelah mendapat bantuan yang diterima dari pemerintah, Dorint tetap menelan kerugian mencapai € 63 juta (Rp 1 triliun) pada akhir Juni mendatang.
Dalam gugatannya, seperti yang dilihat Welt am Sonntag, DHI Dorint Hospitality & Innovation mengkritik pemerintah atas perlakuan tidak adil terhadap perusahaan besar dan kecil di industri perhotelan.
Pariwisata Global Masih Berjuang Hadapi Pandemi Corona
Pandemi COVID-19 menjadi ancaman bagi kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Industri pariwisata sangat terpengaruh, begitu pula orang yang bekerja di sektor ini. Apa perkembangan terbaru?
Foto: Clara Margais/dpa/picture alliance
Kerugian terbesar sepanjang sejarah
Pandemi virus corona menyebabkan sektor pariwisata menderita kerugian sekitar 460 miliar dolar dari Januari hingga Juni 2020, kata Organisasi Pariwisata Dunia di Madrid. Angka ini 5 kali lebih tinggi daripada kemunduran selama krisis keuangan dan ekonomi global tahun 2009.
Foto: AFP/D. Martin
Industri pariwisata minta pembukaan lebih awal
Norbert Fiebig, presiden Asosiasi Perjalanan Jerman DRV), mengatakan ini adalah "saatnya untuk pendekatan terkoordinasi guna memulihkan perjalanan yang aman." Dia berharap pada kartu vaksinasi dan tes cepat corona - strategi yang juga dipromosikan para politisi. Uni Eropa 25 Februari lalu memutuskan untuk memperkenalkan kartu vaksinasi standar bagi pelancong pada musim panas 2021.
Foto: Clara Margais/dpa/picture alliance
Pro-kontra soal kartu vaksinasi di Eropa
Apakah orang yang sudah divaksinasi akan mendapat kelonggaran melakukan perjalanan, masih jadi debat kontroversial di Eropa. Jerman termasuk negara yang kurang setuju, sedangkan Estonia, Polandia dan Islandia sudah mengizinkan masuk pelancong yang punya sertifikat vaksinasi.
Foto: Frank Hoermann/SVEN SIMON/picture alliance
Pariwisata anjlok di seluruh dunia
Menurut survei terbaru organisasi pariwisata PBB UNWTO, sektor ini secara global mengalami penurunan sampai 74%, dengan lebih 100 juta pekerjaan terkait dengannya. Tahun 2021 juga diprediksi masih tetap akan menghadapi hambatan pembatasan perjalanan. Tren yang muncul adalah liburan di rumah, liburan berbasis alam, dan lebih banyak minat pada perjalanan ramah lingkungan.
Foto: Felicitas Wilke/DW
Beijing batalkan penerbangan dan perjalanan kereta api selama Imlek 2021
Tahun Baru Imlek biasanya adalah masa ratusan juta warga Cina melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Tapi tahun ini, pemerintah Cina menghentikan layanan penerbangan dan kereta api menjelang 12 Februari, terutama untuk Beijing. Warga Cina diminta menahan diri dan tidak bepergian untuk mencegah peningkatan infeksi yang bisa menyebabkan "lockdown besar-besaran".
Foto: picture-alliance/dpa/SIPA/Hao Qunying
Israel tangguhkan penerbangan internasional
Israel akhir Januari menangguhkan sebagian besar penerbangan internasional selama hampir seminggu. Langkah itu dimaksudkan untuk mencegah virus mutasi masuk ke negara itu. Sampai 40 persen kasus baru di Israel disebabkan oleh mutasi COVID-19 dari Inggris, B117.
Foto: picture-alliance/W. Rothermel
Wisatawan kembali diizinkan masuk ke Sri Lanka - dengan persyaratan
Sepuluh bulan setelah perbatasan ditutup, wisatawan internasional akhirnya diizinkan kembali ke Sri Lanka. Mulai 21 Januari, turis diizinkan masuk dengan mematuhi peraturan keamanan yang ketat, menunjukkan tes PCR negatif, dan tinggal di hotel karantina selama 14 hari.
Foto: picture-alliance/robertharding/R. Francis
Australians dan Selandia Baru membentuk "travel bubble"
Warga Australia kembali diizinkan berlibur ke Selandia Baru awal 2021 dengan sistem "gelembung perjalanan". Setelah berbulan-bulan penutupan perbatasan, Selandia Baru mengizinkan lagi wisatawan dari Australia datang tanpa persyaratan harus dikarantina. Warga Selandia Baru sudah diizinkan berkunjung ke Australia tanpa karantina sejak Oktober 2020.
Foto: picture-alliance/All Canada Photos
Setelah jeda 8 bulan, kapal pesiar Aida melaut lagi
Awal Desember tahun lalu, kapal pesiar Aida pertama kali melaut lagi menuju Canary Islands di Spanyol. Kapal yang dirancang untuk 3300 penumpang itu hanya akan membawa 50 persen penumpang. Semua penumpang harus menunjukkan sertifikat tes corona negatif, tidak lebih dari 72 jam. Di atas kapal, ada protokol kesehatam yang ketat bagi wisatawan dan pegawai. (hp/vlz)
Foto: Ingeborg Knol/imabeBROKER/picture alliance
9 foto1 | 9
Perlakuan tidak adil terhadap perusahaan besar
"Hari ini kita berada di bulan keenam pemberlakuan lockdown, dengan pelanggaran serius terhadap kebebasan untuk menjalankan profesi berdasarkan Pasal 12 Konstitusi Jerman," bunyi keluhan DHI kepada Mahkamah Konstitusi Federal.
"Saya melihat kami sebagai semacam pion pengorbanan," kata Ketua Dewan Pengawas Dorint Dirk Iserlohe kepada surat kabar mingguan Jerman. "Saya tidak lagi berharap bisnis akan dimulai kembali pada Minggu Putih (Whitsunday, 23 Mei)," kata Iserlohe. "Sebaliknya, hotel mungkin akan menjadi layanan yang terakhir untuk itu [dibuka kembali], meskipun menurut Robert Koch Institute, industri tersebut tidak berkontribusi terhadap infeksi."