Pendahulu dinosaurus seperti triceratops yang bertanduk tiga adalah makhluk berpanggul burung seukuran kalkun yang hidup dalam kawanan di Amerika Selatan dan suka mengunyah pakis.
Iklan
Laquintasaura venezuelae, demikian mereka dinamakan, sesuai dengan negara dimana mereka ditemukan. Makhluk-makhluk ini hidup 201 juta tahun yang lalu pada periode Jurassic awal, setelah kepunahan besar akhir periode Triassic, demikian ungkap laporan studi yang diterbitkan dalam Prosiding jurnal Royal Society B.
Sejarah awal dinosaurus berpanggul burung, berparuh, pemakan tumbuhan ini disebut jenis Ornithischia. Hewan terkenal yang termasuk Ornithischia di antaranya: Iguanodon, Stegosaurus dan Triceratops, yang telah mengilhami mainan dan kartun anak-anak.
Membantu memahami dinosaurus
Penemuan sisa-sisa empat Laquintasaura di Venezuela menunjukkan bahwa dinosaurus bangkit kembali dengan cepat, setelah spesies Triassic punah, ujar penulis studi Paul Barrett, yang merupakan seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam, London. "Menarik dan tak terduga, melihat mereka hidup dalam kawanan. Sejauh ini, kita memiliki sedikit bukti tentang dinosaurus dari masa ini," demikian dalam pernyataannya.
Dari Dinosaurus Menjadi Burung
Hasil peneitian yang diterbitkan jurnal Science, burung-burung yang mengelilingi kita kini merupakan evolusi dinosaurus pemakan daging selama 50 juta tahun. Bagaimana bisa?
Foto: picture-alliance/AP Photo
Mulanya Tyrannosaurus
Pemakan daging raksasa seperti Tyrannosaurus-rex merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang amat besar amat besar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12, 5 meter. Beratnya bisa mencapai 4-7 ton.
Foto: Fotolia/atm2003
Si pemangsa daging
Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada. Bagaimana kemudian ia menjadi burung?
Foto: Julia Molnar
Metodologi bio-molukuler
Peneliti mengkaji 1.500 organ tubuh dinosaurus dari 120 spesies theropod dan spesies awal mula burung, tim peneliti menggunakan alat-alat analisa canggih yang dikembangkan pakar biologi molekuler guna memahami evolusi virus.
Foto: picture-alliance/dpa
Memetakan silsilah burung
Mereka membuat pemetaan silsilah keluarga yang menjelaskan transformasi theropod menjadi spesies burung. Spesies hasil evolusi awal itu diketahui mulai memiliki bulu, sayap. Evolusinya empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Burung pada masa awal
Burung pada masa awal yang dikenal adalah Archaeopteryx. Badannya seukuran gagak. Burung ini tinggal di Jerman 150 juta tahun yang lalu. Mereka punya ciri-ciri primitif seperti gigi, tulang ekor yang panjang, tulang antara leher dan dada, punya otot terbang, serta beberapa atribut burung modern.
Foto: AP
Raksasa yang menciut
Ukuran dinosaurus ini menurun dari sekitar 200 kg menjadi menjadi 0,8 kg. Selain miniaturisasi yang berkelanjutan, keturunan ini juga memiliki ciri-ciri baru seperti bulu, sayap, moncong pendek dan gigi yang lebih kecil. Studi tersebut menemukan bahwa hal ini merupakan hasil adaptasi evolusioner, dimana mereka berubah empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Mantan dinosaurus di sekitar kita
Sukar dibayangkan, burung-burung yang berseliweran di langit atau bermain di dahan halaman rumah merupakan hasil evolusi dinosaurus pemakan daging. Namun evolusi ini memakan waktu hingga 50 juta tahun. Studi ini dipublikasikan jurnal Science, berdasarkan hasil kajian tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia.
Foto: imago/ARCO IMAGES
7 foto1 | 7
"Fakta yang ditemukan, bahwa mereka adalah dari takson yang sama sekali baru dan dari masa awal, dapat membantu kita mengisi beberapa kesenjangan atas pemahaman tentang berbagai kelompok dinosaurus yang berevolusi." Sisa-sisa temuan ini ditemukan di lahan bebatuan La Quinta, di Venezuela Andes, wilayah yang sebelumnya dianggap ramah bagi dinosaurus.
Menganalisa tulang kuno
Bukti fosil menunjukkan bahwa Laquintasaura berjalan dengan dua kaki belakang, dan sekitar satu meter panjangnya. Mereka diduga memakan tumbuhan pakis. Namun lengkungan pada beberapa gigi, menunjukkan kemungkinan bahwa hewan itu juga memakan serangga dan makhluk kecil lainnya.
"Selalu menarik untuk menemukan hal baru tentang spesies dinosaurus, tapi banyak pengalaman pertama yang mengejutkan dengan Laquintasaura," kata Barrett. "Tidak hanya melihat perluasan penyebaran dinosaurus pada masa awal, tapi juga penting untuk memahami evolusi awal dan perilaku mereka." Ini adalah spesies dinosaurus baru pertama yang ditemukan di bagian utara Amerika Selatan. Usia fosil ditentukan dengan teknik menganalisa radioaktivitas sisa kristal kecil dalam batuan yang mengandung tulang kuno.