Masih ingat potongan gambar menakjubkan dalam blockbuster besutan sutradara James Cameron Film "Avatar", berupa makhluk terbang anggun yang ditunggangi oleh manusia biru menghadapi kehancuran ekologi?
Iklan
Ternyata hewan sangat mirip dengan makhluk "Avatar" , yang dikenal dengan nama Ikran ini, sebenarnya memang pernah berada di Bumi di masa lalu. Di Cina, para ilmuwan pada hari Kamis (12/08) mengumumkan penemuan fosil spesies reptil terbang atau pterosaurus, yang hidup 120 juta tahun yang lalu. Burung ini sangat menyerupai makhluk dalam film “Avatar“.
Itulah sebabnya, makhluk ini disebut Ikrandraci avatar, yang berarti "Ikran naga dari
Avatar". Para ilmuwan mengatakan, Ikrandraci avatar memiliki kantung tenggorokan mirip dengan pelikan.
Kantung tenggorokan
Mereka diduga menangkap ikan-ikan kecil dari danau air tawar, terbang rendah di atas air dan menangkap mangsanya dengan menyelamkan rahang bawah ke dalam air. Diduga makhluk-mahkluk ini menyimpan ikan dalam kantung tenggorokan itu. Demikian ditambahkan ilmuwan.
Dari Dinosaurus Menjadi Burung
Hasil peneitian yang diterbitkan jurnal Science, burung-burung yang mengelilingi kita kini merupakan evolusi dinosaurus pemakan daging selama 50 juta tahun. Bagaimana bisa?
Foto: picture-alliance/AP Photo
Mulanya Tyrannosaurus
Pemakan daging raksasa seperti Tyrannosaurus-rex merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang amat besar amat besar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12, 5 meter. Beratnya bisa mencapai 4-7 ton.
Foto: Fotolia/atm2003
Si pemangsa daging
Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada. Bagaimana kemudian ia menjadi burung?
Foto: Julia Molnar
Metodologi bio-molukuler
Peneliti mengkaji 1.500 organ tubuh dinosaurus dari 120 spesies theropod dan spesies awal mula burung, tim peneliti menggunakan alat-alat analisa canggih yang dikembangkan pakar biologi molekuler guna memahami evolusi virus.
Foto: picture-alliance/dpa
Memetakan silsilah burung
Mereka membuat pemetaan silsilah keluarga yang menjelaskan transformasi theropod menjadi spesies burung. Spesies hasil evolusi awal itu diketahui mulai memiliki bulu, sayap. Evolusinya empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Burung pada masa awal
Burung pada masa awal yang dikenal adalah Archaeopteryx. Badannya seukuran gagak. Burung ini tinggal di Jerman 150 juta tahun yang lalu. Mereka punya ciri-ciri primitif seperti gigi, tulang ekor yang panjang, tulang antara leher dan dada, punya otot terbang, serta beberapa atribut burung modern.
Foto: AP
Raksasa yang menciut
Ukuran dinosaurus ini menurun dari sekitar 200 kg menjadi menjadi 0,8 kg. Selain miniaturisasi yang berkelanjutan, keturunan ini juga memiliki ciri-ciri baru seperti bulu, sayap, moncong pendek dan gigi yang lebih kecil. Studi tersebut menemukan bahwa hal ini merupakan hasil adaptasi evolusioner, dimana mereka berubah empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Mantan dinosaurus di sekitar kita
Sukar dibayangkan, burung-burung yang berseliweran di langit atau bermain di dahan halaman rumah merupakan hasil evolusi dinosaurus pemakan daging. Namun evolusi ini memakan waktu hingga 50 juta tahun. Studi ini dipublikasikan jurnal Science, berdasarkan hasil kajian tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia.
Foto: imago/ARCO IMAGES
7 foto1 | 7
"Struktur kepala pterosaurus ini mirip Ikran di 'Avatar'," kata salah seorang peneliti, ahli paleontologi Xiaolin Wang dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi, Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing. "Tapi tentu saja, tidak bisa atau tidak ada yang menunggangi pterosaurus ini," demikian ditambahkan Wang.
Paleontologis, Alexander Kellner dari Museum Nasional Brasil mengatakan, lebar sayap Ikrandraci avata -- fosil yang digali di Provinsi Liaoning, Cina ini --- sekitar 2,5 meter. Ikrandraco atau Ikran naga memiliki tengkorak yang sangat datar dan memanjang.
Musnah karena asteroid
Mereka diperkirakan tinggal di daerah yang hangat penuh dengan kehidupan, dengan berburu dinosaurus, burung, mamalia, katak, kura-kura dan hewan lainnya bersama dengan berbagai pohon dan tanaman lainnya, kata Wang.
Para peneliti mempelajari fosil dua spesimen Ikrandraci avatar. Pterosaurus vertebrata terbang, dengan burung-burung dan kelelawar. Mereka berkembang dari sekitar 220 juta tahun yang lalu hingga 65 juta tahun yang lalu, hingga mereka dimusnahkan oleh asteroid.