Planet yang berpotensi dihuni manusia hanya berjarak 11 tahun cahaya dari Bumi. Para ilmuwan mengatakan, Ross 128b memiliki suhu permukaan yang hampir sama dengan Bumi.
Iklan
Dari ribuan planet yang ditemukan di luar tata surya, hanya sekitar 50 yang memperlihatkan kondisi seperti di Bumi. Sekarang, ilmuwan menemukan satu planet lagi yang berpotensi bisa dihuni manusia. Keistimewaannya, planet ini relatif dekat untuk ukuran astronomi. Jaraknya hanya 11 tahun cahaya.
Sekelompok astronom Eropa dan Amerika Selatan mengumumkan penemuan planet itu hari Rabu (15/11). Mereka menyatakan, planet "jarak dekat" ini bisa dihuni manusia, dan menamakan planet itu Ross 128b.
Menurut European Southern Observatory (ESO), planet Ross 128b memiliki massa yang mirip dengan Bumi dan "suhu permukaannya bisa mirip seperti Bumi." Ini berarti bahwa planet itu secara teoretis dapat mendukung adanya air, yang sangat diperlukan untuk kehidupan terestrial.
Suhu rata-rata diperkirakan antara -60 dan 20 derajat Celsius. Kini, peneliti harus mencari tahu apakah planet ini memiliki air, oksigen atau metana di atmosfernya.
Satu tahun di Ross 128b hanya 9,9 hari di bumi
Ross 128b dalam hitungan astronomis sangat dekat, sehingga memungkinkan pengamatan dari Bumi dengan teleskop mutakhir seperti E-ELT (European Extremely Large Telescope). Teleskop ini masih dalam konstruksi dan menurut rencana akan rampung tahun 2025, kata pemimpin proyek Xavier Bonfils kepada kantor berita Perancis AFP.
Ross 128b mengorbit dalam konstelasi bintang Virgo. Dari ribuan eksoplanet yang telah ditemukan ilmuwan, Ross 128b adalah satu dari hanya sekitar 50 planet yang mungkin bisa mendukung kehidupan.
Harian Inggris Guardian melaporkan, karena planet ini dua puluh kali lebih dekat ke matahari daripada Bumi, satu tahun di planet ini hanya berlangsung 9,9 hari. Tidak seperti matahari sistem tata surya kita, Ross 128b mengorbit bintang kerdil merah yang redup, sehingga memungkinkan berada jarak dekat tanpa planet ini terbakar sampai kering.
Ross 128b juga memiliki keuntungan dibandingkan dengan planet lain, Proxima Centuari b, yang juga disebut-sebut memiliki kondisi seperti bumi dan berjarak hanya 4,24 tahun cahaya dari Bumi. Tapi Proxima Centuari b mengorbit bintang yang jauh lebih aktif dan secara teratur terpapar ledakan bintang raksasa.
Melacak Jejak Kehidupan di Planet Mars
Curiosity mendarat di Mars 5 tahun lalu. Lab sains ini terus melacak jejak kehidupan di planet merah itu. Beragam instrumen mengirim data dalam jumlah besar. Apakah ditemukan bukti kehidupan di Mars?
Foto: picture-alliance/dpa/NASA/JPL-Caltech/MSSS
Teknik Teranyar Lacak Kehidupan
Curiosity dilengkapi Spektrometer khusus didukung teknik Laser. Dengan itu, sampel bisa dianalis dari jarak jauh. Stasiun meteorologi terintegrasi mengukur temperatur, tekanan atmosfir, radiasi, kelembaban dan kecepatan angin. Robot penjelajah Mars juga dilengkapi alat analisa ikatan organik, untuk melacak jejak kehidupan di luar Bumi.
Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS
Analisa di Laboratorium
Teknik paling modern yang dibawa Curiosity memungkinkan analisa sampel oleh beragam instrumen. Sampel tanah Mars mula-mula difilter, dipilah berdasarkan ukurannya dan dikirim ke berbagai alat analisa canggih.
Foto: picture alliance/AP Photo/NASA
Robot Penjelajah Terbesar dan Termodern
Curiosity menjadi robot penjelajah Mars terbesar dan termodern. Rover ini mendarat di permukaan planet merah 6 Agustus 2012 dan terus bekerja mengumpulkan data. Motornya digerakan baterai isotop radioaktif yang parktis tidak akan habis. Curiosity hingga kini sudah menjelajah 17 km permukaan Mars dan tetap fit serta penuh energi.
Foto: picture-alliance/dpa/Nasa/Jpl-Caltech/Msss
Mengebor Tanah Mars
Untuk membuktikan bahwa kehidupan di Mars secara teoritis dimungkinkan, lengan robot juga mengebor tanah di planet merah itu. Pada tahun 2013 Curiosity mengambil sampel tanah pada kedalaman tertentu di sekitar kawah Gale. Tapi sejauh ini laboratorium peneliti belum menemukan bukti eksistensi kehidupan.
Foto: NASA/JPL-Caltech
Misi Sebelumnya Pembuka Jalan
Ini Rover Sojourner yang didaratkan di Mars 1997. Data yang dikumpulkan rover perdana itu mendukung sukses tiga misi berikutnya. NASA mendaratkan dua robot kembar pada 2004, Spirit dan Opportunity. Rover menjelajah gunung, mengambil sampel tanah dan didera musim dingin serta badai pasir Mars. Spirit beroperasi di Mars selama 6 tahun, sementara Opportunity masih aktif hingga sekarang.
Foto: picture alliance/dpa
Robot Tangguh
Opportunity pada 2015 sudah menjelajah permukaan planet merah itu sejarak 42 km. Sebuah rekor fantastis. Robot dilengkapi 3 unit Spektrometer serta beberapa kamera 3D. Saat ini Opportunity beroperasi di Perseverance Valley. Setelah melakukan tugas lebih dari 13 tahun, Opportunity terbukti masih tangguh dan fit.
Foto: picture-alliance/dpa
Inilah Lanskap Planet Mars
Citra Mount Sharp ini direkam kamera yang dipasang di Curiosity. Lanskap di planet merah itu mengingatkan pada pemandangan gurun pasir di Bumi. Rover Mars tersebut dirancang untuk terus melakukan misinya, minimal 5 tahun mendatang atau lebih lama lagi. Ambisi jangkan panjangnya, mengirim misi berawak ke planet tetangga Bumi ini. Penulis.Fabian Schmidt (as/yf)