Ditengarai, Pembantaian Keji di Suriah
9 Juni 2012Sedikitnya 20 orang meninggal dunia di Suriah, hari Sabtu (09/06) ketika pasukan keamanan pemerintah menyerbu provinsi Daraa. Demikian pernyataan yang disampaikan kelompok oposisi.
Organisasi Pemantau HAM Suriah yang bermarkas di London menyebutkan, terdapat 10 perempuan dan tiga anak-anak diantara korban tewas.
Sepanjang malam, terdengar ledakan di ibukota Suriah, damaskus, ketika pecah pertempuran antara pemberontak dengan pasukan keamanan yang setia terhadap Presiden Basyar al Assad.
Hari Sabtu (09/06) Dewan Nasional Suriah SNC yang merupakan kelompok oposisi, akan mengadakan pertemuan di Istanbul, untuk melakukan pemilihan ketua baru, menyusul pengunduran diri Burhan Ghalioun. Sumber di SNC menyebutkan, kemungkinan besar, Abdul-Basset Sayda yang memimpin departemen hak asasi manusia, akan menggantikan Ghalioun. Sayda tinggal di Swedia sebagai eksil.
Pembantaian Desa
Sementara itu, dalam kunjungangan ke Suriah, pemantau PBB di menemukan indikasi terjadinya pembantaian mengerikan. Di Desa Al-Kubair, Provinsi Hama, dimana pasukan pemerintah dan milisi – menurut kelompok oposisi – membunuhi sejumlah orang, darah berceceran di lantai dan juga terlihat di dinding-dinding rumah. Api masih menyala di luar-luar rumah. Sejauh ini belum ada kepastian berapa jumlah korban yang jatuh.
Terdapat 300 pemantau PBB di Suriah yang mengawasi gencatan senjata antara pasukan Al Assad dengan pemberontak, sebagaimana dinyatakan oleh utusan khusus perdamaian Kofi Annan 12 April lalu. Namun gencatan senjata itu tak terwujud.
rtr/dpa/AP