NEW YORK: Dewan Keamanan PBB menyatakan dengan suara bulat bahwa situasi di Myanmar tidak dapat diterima dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Demikian disampaikan utusan khusus PBB Ibrahim Gambari setelah berlangsungnya suatu sidang Dewan Keamanan PBB. Dalam kesempatan itu Gambari menyampaikan laporan kunjungan empat harinya di Myanmar serta meminta agar penguasa militer Myanmar melakukan reaksi kongkrit atas seruannya untuk membebaskan semua tahanan politik. Sementara Sekretaris jenderal PBB, Ban Ki Moon mengingatkan langkah berani menuju arah demokrasi. Duta Besar Amerika Serikat di PBB Zalmay Khalilzad mengancam junta militer Myanmar dengan sanksi, jika para Jenderal tidak menunjukan sikap konstruktif.