Donald Trump Isyaratkan Akan Kembali Maju ke Pilpres AS 2024
Alex Berry
1 Maret 2021
Setelah lebih dari sebulan meninggalkan jabatannya, mantan presiden AS Donald Trump kembali muncul di hadapan umum. Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia akan "mengalahkan" Biden pada tahun 2024.
Iklan
Donald Trump kembali muncul ke publik pada hari Minggu (28/02) malam waktu setempat di panggung Conservative Political Action Conference (CPAC) yang digelar di Orlando, Amerika Serikat (AS).
Banyak muncul pertanyaan tentang masa depan politik pria berusia 74 tahun tersebut yang meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari silam tepat sebelum pelantikan Presiden AS Joe Biden.
Basis Partai Republik sebagian besar sangat setia kepada mantan selebriti itu, tetapi beberapa mempertanyakan peluangnya untuk memenangkan pemilihan jika dia mencalonkan diri lagi pada tahun 2024.
Maju pilpres 2024
Trump memulai pidatonya dengan memberi tahu peserta konferensi soal kabar yang beredar bahwa dia tidak berencana membentuk partai baru. Dia mengatakan itu tidak diperlukan karena dia sudah memiliki Partai Republik. Namun, dalam kesempatan itu ia menghabiskan lebih banyak waktu pidatonya untuk melukiskan pemerintahan Joe Biden dan Partai Demokrat yang ia nilai gagal besar hanya beberapa minggu setelah mengambil alih kekuasaan.
"Saya bahkan mungkin memutuskan untuk mengalahkan mereka untuk ketiga kalinya," kata Trump yang disambut sorak-sorai para pendukungnya, mengisyaratkan bahwa dia mungkin akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada tahun 2024. Kali "ketiga" mengacu pada kemenangan pemilihan pertamanya pada tahun 2016 dan klaim kemenangan sepihak pemilu tahun lalu.
Foto-foto Saat Massa Pendukung Trump Menyerbu Gedung Capitol AS
Massa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung DPR AS dalam upaya membatalkan kekalahan Trump. Foto-foto berikut ini menggambarkan insiden penyerbuan di Gedung Capitol saat perusuh bentrok dengan pasukan keamanan.
Foto: Saul Loeb/AFP/Getty Images
Bentrok antara pengunjuk rasa dan polisi
Massa pendukung Presiden AS Donald Trump bentrok dengan aparat keamanan di depan Gedung Capitol di Washington DC pada 6 Januari. Kongres AS sedang mengadakan sidang untuk meratifikasi kemenangan 306-232 Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Trump.
Foto: Stephanie Keith/REUTERS
Demonstran yang marah menyerbu Gedung Capitol
Awalnya, pendukung Trump yang agresif berunjuk rasa di luar Gedung Capitol AS. Namun, mereka akhirnya mencoba menerobos masuk ke dalam gedung dan polisi gagal menahan massa yang marah.
Foto: Roberto Schmidt/AFP/Getty Images
Pendukung Trump menerobos masuk
Massa pendukung Trump yang marah menerobos Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021, saat Kongres mengadakan sidang untuk meratifikasi kemenangan Presiden terpilih Joe Biden dari hasil Electoral College atas Presiden Trump.
Foto: Win McNamee/Getty Images
Petugas keamanan Gedung Capitol berjaga penuh
Petugas keamanan Gedung Capitol AS berjaga penuh saat menangani kerusuhan ketika pengunjuk rasa mencoba masuk ke House Chamber, ruangan paling inti, tempat para legislator berkumpul untuk meratifikasi pemungutan suara Electoral College.
Foto: J. Scott Applewhite/AP Photo/picture alliance
Petugas keamanan menahan para perusuh
Petugas keamanan mencoba menahan para perusuh yang berada di lorong di luar ruang Senat. Sementara, para anggota parlemen dibawa ke tempat aman.
Foto: Manuel Balce Ceneta/AP Photo/picture alliance
Mengambil alih ruang Senat
Setelah berhasil menerobos keamanan Gedung Capitol, seorang pengunjuk rasa berlari ke tengah ruang Senat dan meneriakkan "Kebebasan!"
Foto: Win McNamee/Getty Images
Perusuh menyerbu ruang Senat
Seorang perusuh berhasil menerobos keamanan Gedung Capitol, dan melompat dari atas galeri umum ke ruang Senat.
Foto: Win McNamee/Getty Images
Anggota parlemen berlindung di House Chamber
Para anggota parlemen dengan panik mencari tempat berlindung di ruang galeri DPR, saat para pengunjuk rasa mencoba menerobos masuk. Menurut seorang jurnalis Gedung Putih, para anggota parlemen diberi masker gas yang berada di bawah kursi.
Foto: Andrew Harnik/AP Photo/picture alliance
Pengunjuk rasa menduduki kantor anggota parlemen
Massa pendukung Trump mengambil alih kantor yang telah dikosongkan. Anggota parlemen berhasil dibawa ke tempat aman.
Foto: Saul Loeb/AFP/Getty Images
Petugas tak berhasil menahan
Polisi dan petugas keamanan Gedung Capitol gagal menahan pengunjuk rasa yang menerobos masuk ke Rotunda dan kantor anggota parlemen. Seorang pria bahkan memboyong podium yang biasa digunakan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi untuk berpidato.
Foto: Win McNamee/Getty Images
Petugas menembakkan gas air mata
Petugas keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para perusuh di luar Gedung Capitol.
Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP/Getty Images
Ledakan di luar Gedung Capitol
Sebuah ledakan terjadi di luar Gedung Capitol ketika polisi berusaha menghalau laju massa pendukung Trump. Kepolisian Washington dan Garda Nasional telah dikerahkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Foto: Leah Millis/REUTERS
Upaya membubarkan pengunjuk rasa
Petugas Garda Nasional dan kepolisian Washington DC dikerahkan ke Gedung Capitol untuk membubarkan pengunjuk rasa. Jam malam di seluruh kota diberlakukan dari pukul 6 sore hingga pukul 6 pagi. (Ed: pkp/rap)
Penulis: Kristin Zeier
Foto: Spencer Platt/Getty Images
13 foto1 | 13
Kepala biro DW Washington, Ines Pohl berada di Orlando untuk menghadiri konferensi tersebut. Dia menyebut pengumuman Trump sebagai "berita buruk bagi Partai Republik," yang mungkin berharap bahwa Trump akan memilih untuk keluar dari partai dan menyelesaikan konflik internal mereka.
Trump terus berpidato dengan gaya khasnya, mencerca Demokrat, memuji dirinya sendiri atas kesuksesan besar dari masa jabatannya, dan mengulangi klaim palsu bahwa dia memenangkan pemilihan tahun 2020. Pendukungnya, yang banyak tidak mengenakan masker, menyambut setiap kata-katanya.
Mantan presiden itu juga menyerang beberapa anggota Partai Republik di Kongres. Dia membacakan daftar anggota parlemen, termasuk mereka yang memilih untuk mendakwanya di Senat, dan meminta mereka untuk dikeluarkan.
Dia kemudian menyampaikan bahwa dia akan terus bekerja untuk membuat Partai Republik kembali terpilih. Dia mengatakan kepada orang banyak bahwa partai Republik akan mengambil alih Kongres pada tahun 2022 dan kemudian memancing para peserta konferensi untuk terakhir kalinya, dengan mengatakan bahwa "seorang presiden Republik akan kembali dengan kemenangan ke Gedung Putih dan saya bertanya-tanya siapa itu?"
Iklan
Konferensi tampak kosong
Melalui cuitannya beberapa jam sebelum Trump naik ke panggung, Ines Pohl mengatakan bahwa suasan konferensi tahun ini sangatlah sepi. "Pengunjung biasa memberi tahu saya bahwa mereka belum pernah melihat acara yang begitu sepi ini," katanya.
Carolina Chimoy, koresponden DW di AS, juga mencuit di Twitter soal patung emas sang mantan presiden yang menarik perhatian. Patung yang menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir itu dibuat di Meksiko.