1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dortmund Libas Real Madrid, Schalke Tekuk Arsenal

25 Oktober 2012

Borussia Dortmund lampaui Real Madrid menuju puncak grup D Liga Champions. Sementara Schalke 04 menjadi tim non-Inggris pertama yang menang laga Eropa di kandang Arsenal dalam 9 tahun terakhir.

Foto: picture-alliance/dpa

Borussia Dortmund sukses melibas klub favorit yang pernah sembilan kali menjuarai Liga Champions di Signal Iduna Park Rabu (24/10) malam. Skor 2-1 pantas diraih tim asuhan Jürgen Klopp yang memang bermain lebih baik dibanding Real Madrid. Permainan agresif yang berbuah dua gelar juara Bundesliga berturut-turut ditunjukkan Sebastian Kehl dan kawan-kawan malam itu. Mereka mendominasi permainan dan unggul lebih dulu di menit ke-36 melalui sontekan Robert Lewandowski.

Mario Götze dan Cristiano Ronaldo memperebutkan bolaFoto: picture-alliance/dpa

Dua menit kemudian, Real membungkam 65.000 penggila sepakbola yang memadati stadion dengan gol penyeimbang Cristiano Ronaldo. Namun Real gagal menciptakan peluang di babak kedua. Tendangan manis di menit ke-64 menjadi gol pertama dari bek Marcel Schmelzer yang memanfaatkan muntahan bola dari Iker Casillas.

Dortmund mengantungi 7 poin dari 3 pertandingan, terpaut 1 poin dari Real yang berada di posisi kedua klasemen sementara grup D. Bagi Ronaldo, laga melawan Dortmund menjadi kali pertama ia kalah dalam pertandingan Liga Champions usai mencetak gol.

"Semua tahu ini grup yang bagus. Ada klub-klub yang merupakan lelucon, tapi ini tetap grup yang berat," ujar Jose Mourinho. "Real dan Borussia berada di posisi yang menguntungkan untuk melaju ke babak selanjutnya, tapi City masih bisa merebut 10 poin, jadi kami harus memastikan meraih 11 poin."

Mourinho: Kami kalah karena cedera pemain

Saat ditanya apakah ia harus mengubah taktik setelah Sami Khedira cedera, Mourinho menjawab: "Saya harus mengakuinya. Saya harus memainkan Luka Modric. Kami harus membayar mahal karena deretan pemain yang cedera. Dan itu yang terjadi hari ini." Real malam itu tidak diperkuat bek Marcelo, Alvaro Arbeloa dan Fabio Coentrao.

"Kami hanya kehilangan satu gol. Kedua tim berpeluang untuk menang. Kami juga bisa mendapat beberapa gol dan menang," tambah Mourinho. "Tadi laga yang ganjil. Tidak ada tim yang lebih baik, tapi sebuah laga yang benar-benar sulit. Permainan Borussia terorganisir dan pertahanan mereka sangat bagus."

"Real tetap menjadi favorit di grup kami. Ini belum hasil akhir," balas Klopp kepada wartawan. "Penting untuk mengetahui bahwa dengan kualitas pemain yang kami miliki, kami bisa mengalahkan tim besar dan kami menunjukkannya hari ini. Kami harus berani, menjaga kepemilikan bola dan mengamankan permainan menyerang."

Tampaknya Real kurang beruntung di tanah Jerman. Dari 24 laga di kandang klub Jerman, Los Blancos menderita kekalahan 17 kali, dan satu-satunya kemenangan diraih 12 tahun lalu.

Schalke bersinar di stadion Emirates

Schalke 04 menjadi tim non-Inggris pertama yang memenangkan laga Eropa di stadion Emirates sejak kalah dari Inter Milan tahun 2003. Klaas-Jan Huntelaar dan Ibrahim Afellay mengantar timnya unggul 2-0 dan bertengger di puncak klasemen sementara grup B. Arsenal bermain buruk dan hanya mampu menciptakan satu peluang gol.

Huntelaar merobek gawang Vito Mannone di menit ke-14 dan Afellay yang dipinjam dari Barcelona membuat fans Schalke berpesta 2 menit menjelang akhir laga. Fans Arsenal sontak berbondong-bondong menuju pintu keluar. 6 November mendatang, Arsenal harus bertandang ke Gelsenkirchen.

Francis Coquelin berusaha menahan Klaas-Jan HuntelaarFoto: picture-alliance/dpa

Bos Schalke Huub Stevens berkomentar: "Saya tidak puas dengan babak pertama, kami bermain terlalu waspada. Babak kedua patut kami rebut. Huntelaar ya Huntelaar, begitu masuk kotak penalti tanpa pengawalan pasti ia mencetak gol. Kami puas dengan 7 poin. Kami menang 2 laga berturut-turut tapi perjalanan masih panjang. Arsenal tetap favorit grup begitu pemain mereka pulih cedera."

The Gunners tidak patah arang

Arsenal menempel ketat di belakang Schalke dengan selisih 1 poin. Die Königsblauen cukup nyaman di pemuncak dengan hanya 3 laga lagi. "Kami tampaknya kurang percaya diri dengan bola," ungkap asisten manajer Arsenal Steve Bould yang menggantikan Arsene Wenger. "Schalke bermain baik dan saingan yang kuat. Kami akan cukup puas kalau hasilnya 0-0. Tapi masih ada 9 poin lagi untuk diraih dan saya yakin kami akan bermain jauh lebih baik lain kali."

Malam penuh sengsara bagi Arsenal yang terakhir kalah laga Liga Champions di kandang saat melawan Manchester United pada semifinal 2008-09.

cp/ab (AFP, rtr)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait