Pelatih timnas Joachim Löw sudah mengumumkan daftar sementara pesepakbola Jerman yang akan terbang ke Rusia. Banyak yang terkejut dengan tidak dipilihnya Mario Götze, penentu kemenangan Jerman pada Piala Dunia 2014.
Iklan
Terdapat keraguan dan keheranan saat nama-nama 27 pesepakbola Jerman diumumkan di Dortmund pada 15 Mei.
Banyak yang ragu akan kondisi Manuel Neuer, yang belum 100 persen fit. Sejak September 2017 Neuer belum pernah lagi berlaga di ajang internasional karena cedera kaki.
Mesut Özil dan Ilkay Gündogan pun tidak difavoritkan karena hujatan kritik atas foto mereka bersama Erdogan. Meskipun banyak yang meminta agar Özil dan Gündogan dilepas dari timnas, Löw tetap memanggil mereka.
Satu-satunya kejutan pada skuad yang dipilih adalah dipanggilnya Nils Petersen, penyerang dari klub Freiburg, alih-alih Sandro Wagner, penyerang Bayern München.
Masih ada kemungkinan Petersen tidak jadi terbang ke Rusia karena empat pemain masih akan dikurangi dan tim inti akhir akan diumumkan pada 4 Juni. Tetapi yang sudah pasti tidak akan terbang ke Rusia adalah pesepakbola yang mencetak gol kemenangan Piala Dunia 2014 Jerman, Mario Götze dan rekan yang memberi umpan silang padanya, Andre Schürrle.
Kenapa Götze tidak dipilih?
Karir sepak bola Götze mulai naik saat ia menjadi pemain BVB Borussia Dortmund. Di seluruh pertandingan musim 2012/13 ia mencetak 16 gol dan 20 umpan sebelum akhirnya setuju pindah ke Bayern München, yang menjadi lawan BVB di final Liga Champions musim itu.
Pindah ke Bayern München nampaknya bukan langkah yang tepat. Meskipun ia memiliki awal yang baik di München, di mana ia berkontribusi 14 gol dan 13 umpan, Götze menjadi sosok yang terpinggirkan dikarenakan serangkaian cedera dan hilangnya performa baik yang akhirnya membuat ia kembali ke Signal Iduna Park.
Sekali lagi, langkah itu dinilai belum berhasil untuk mengembalikannya ke performa sempurna. Meskipun dia bermain lebih lama dalam beberapa pertandingan terakhir, Götze hanya mencetak dua gol di Bundesliga musim ini.
Löw dikenal memiliki kesetiaan yang besar kepada pemain, seperti yang ditunjukkan oleh keputusannya memilih Matthias Ginter, Mario Gomez dan Neuer di daftar sementara timnas Jerman.
23 Pemain Pilihan Pelatih Timnas Jerman Joachim Löw Untuk Piala Dunia 2018
Secara mengejutkan, Leroy Sane tidak dibawa ke Rusia. Dan walau keikutsertaannya sempat diragukan, Manuel Neuer masuk ke dalam daftar skuad akhir.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Meissner
Manuel Neuer
Apakah kiper terbaik Jerman ini dalam kondisi cukup fit untuk bisa bermain? Neuer hampir tidak bermain sepanjang musim karena cidera. Joachim Löw tetap membawa kaptennya dengan harapan Neuer akan pulih tepat waktu.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 74 / Gol: 0 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/ZB
Marc-André ter Stegen
Kiper Barcelona ini adalah pilihan kedua Löw, jika Neuer masih cidera.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 19 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: Reuters/G. Dukor
Kevin Trapp
Trapp menjadi cadangan kedua Löw, jika Neuer masih terus cidera. Di Paris Saint Germain ia hanya diturunkan 12 kali musim ini.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 3 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/SvenSimon/J. Kuppert
Jerome Boateng
Pemain Bayern München ini mungkin adalah pemain belakang terbaik yang dimiliki Jerman. Tapi saat bermain lawan Real Madrid bulan Maret lalu, Boateng terkena cidera paha. Belum jelas apakah ia akan pulih saat Piala Dunia nanti.
<br/> <br/
Pertandingan internasional: 70 / Gol: 1 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance /Sven Simon
Mats Hummels
Tokoh sentral di pertahanan timnas.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 63 / Gol: 5 / Piala Dunia: 1
Foto: picture alliance/sampics/S. Matzke
Antonio Rüdiger
Sepertinya pemain Chelsea ini akan menjadi pendukung utama Boateng dan Hummels di barisan belakang.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 23 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
Niklas Süle
Musim pertamanya bersama Bayern München cukup sukses. Banyak pengamat yang menjagokan pemain 22 tahun ini untuk dipilih sebagai skuad utama Piala Dunia 2018. <br/> <br/> Pertandingan internasional: 9 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AA/A. Nasyrov
Matthias Ginter
Tahun 2014 ia adalah pemain timnas Jerman yang termuda, tapi ia tidak diturunkan sama sekali. Apakah kali ini ia akan berhasil?
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 17 / Gol: 0 / Piala Dunia: 1
Foto: Lars Baron/Bongarts/Getty Images
Joshua Kimmich
Pemain Bayern ini tidak hanya salah satu yang terbaik Jerman, tapi mungkin juga di dunia. Löw akan membutuhkannya di Piala Dunia 2018.
Pertandingan internasional: 27 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Jonas Hector
Musim depan klubnya FC Köln 'hanya' akan bermain di liga dua Bundesliga. Tapi Löw tampaknya akan tetap mempercayakan posisi tetap di timnas Jerman bagi Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 36 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Gladys Chai von der Laage
Marvin Plattenhardt
Pemain 26 tahun ini bisa menjadi cadangan, jika ada yang terjadi dengan Jonas Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 6 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/sampics/S. Matzke
Toni Kroos
Pemain tengah yang posisinya tidak mungkin tergeserkan.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 82 / Gol: 12 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Sami Khedira
Usianya sudah 31 tahun. Ia tidak lagi yang tercepat. Tapi Löw membutuhkan karakter kepemimpinannya.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 73 / Gol: 7 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance/dpa/M. Becker
Sebastian Rudy
Rudy hampir selalu dimainkan dalam Piala Konfederasi 2017. Peluangnya cukup besar untuk dibawa Löw ke Rusia.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture alliance/dpa/GES/M. I. Güngör
Ilkay Gündogan
Pemain tengah Manchester City akhirnya pulih setelah tidak ikut dalam dua turnamen besar Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 4 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES-Sportfoto
Mesut Özil
Disebut-sebut sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia. Namun, performa Özil tidak stabil, khususnya saat bermain untuk klubnya Arsenal.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 89 / Gol: 22 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/dpa/D. Maurer
Thomas Müller
Tahun 2010 Müller menang sepatu emas (pencetak gol terbanyak), dan sepatu perak di Piala Dunia 2014.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 90 / Gol: 38 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/S. Simon
Marco Reus
Pemain 29 tahun ini akhirnya bermain juga di Piala Dunia. Sebelumnya ia selalu cidera.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 29 / Gol: 9 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Rauchensteiner
Julian Draxler
Di Piala Konfederasi tahun lalu, Draxler yang dipilih Löw untuk menjadi kapten. Di klubnya PSG ia jarang diturunkan musim ini. Mungkin performa gemilang di Piala Dunia 2018 bisa membantunya.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 42 / Gol: 6 / Piala Dunia: 1
Foto: picture-alliance/GES/M. I. Güngör
Leon Goretzka
Calon pemain Bayern ini bermain gemilang bersama klubnya Schalke musim ini. Tapi sepertinya masih akan sulit bagi Goretzka untuk bisa menempati posisi utama di timnas Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 6 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Julian Brandt
Musim ini, Brandt (22 tahun) mendapat kepercayaan lebih banyak di klubnya Leverkusen.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Pemain Leipzig ini bertubuh kecil tapi cepat. Tidak seperti kebanyakan striker Jerman lainnya. Di Piala Konfederasi tahun lalu, Werner memenangkan sepatu emas.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 12 / Gol: 7 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/M. Ibo
Mario Gomez
Di usianya yang sudah 32 tahun pun, ia masih salah satu pencetak gol yang bisa diandalkan.
<br/> <br/>
Pertandingan internasional: 73 / Gol: 31 / Piala Dunia: 1
Foto: Reuters/M. Rehle
23 foto1 | 23
Tetapi kepercayaan Loew pada pemain yang dulu menjadi anak emas sepak bola Jerman telah diuji di luar batasnya. Gagal mencetak gol saat bermain di Piala Eropa 2016 ditambah dengan sakit, cedera dan penampilan buruk menjadi alasan Löw untuk tidak mengikutsertakan Götze pada skuad pilihannya.
Löw mengatakan dia "merasa menyesal" untuk pemain berusia 25 tahun itu sebelum menambahkan bahwa "musim ini dia benar-benar tidak dalam performa yang seharusnya - saya berharap dia kembali."
Musim panas untuk istirahat dan proses penyembuhan mungkin menjadi hal yang lebih menguntungkan bagi Götze. Liburan penuh di Juni-Juli bisa ia manfaatkan untuk mengembalikan performa baiknya untuk memulai musim baru dengan pelatih baru Dortmund.
Nils Petersen: Pilihan yang mengejutkan
Löw membuat keputusan mengejutkan dengan tidak memasukkan penyerang Bayern München, Sandro Wagner, ke dalam skuad sementara piala dunia. Pelatih Jerman ini yakin pilihannya Nils Petersen adalah seorang penyerang yang bisa membuat perbedaan di Rusia.
"Pekerjaan saya sebagai pelatih nasional, sayangnya, untuk menghancurkan impian,” kata pelatih yang baru diperpanjang kontraknya hingga 2022 itu. Dia baru saja ditanya tentang salah satu topik terpanas hari itu: tidak dipanggilnya striker Bayern München, Sandro Wagner. Pemain ini dilaporkan menangis sepanjang sesi latihan klub setelah pengumuman skuad disampaikan.
Tidak memanggil pemain berbakat adalah bagian tak terpisahkan dari peran pelatih timnas mana pun. Sebaliknya, sisi lain dari pekerjaannya tentu saja adalah kemampuan untuk membuat impian seorang pemain menjadi kenyataan. Salah satu contohnya adalah dimasukkannya kapten SC Freiburg yang belum pernah terpilih sebelumnya dalam skuad timnas, Nils Petersen.
"Ini adalah suatu kehormatan besar bagi saya," kata Petersen kepada wartawan setelah daftar skuad sementara diumumkan. "Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk terlibat dalam momen terbesar musim ini.”
10 Fakta Unik Seputar Timnas Jerman
Jerman menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk memenangkan Piala Dunia 2018 di Rusia. Simak fakta-fakta menarik tentang tim nasional Jerman dan fansnya, yang DW kumpulkan untuk Anda.
Foto: Kristina Ozimec
Favorit para petaruh untuk menang
Jerman menjadi tim terfavorit untuk memenangkan Piala Dunia 2018 dalam bursa taruhan. Setelah Jerman, para petaruh juga memfavoritkan Prancis, Argentina, Inggris dan Uruguay.
Foto: picture-alliance/dpa/adidas
Jalan mulus ke Rusia
Di perhelatan tahun ini, Jerman menjadi satu-satunya negara, selain Spanyol, yang berhasil memenangkan seluruh pertandingan di fase kualifikasi.
Foto: picture-alliance/SvenSimon
Bisakah jadi juara bertahan?
Tidak banyak tim nasional yang bisa mempertahankan gelar juara dunia. Setelah Brasil di tahun 1958 dan 1962, Jerman digadang untuk bisa menjadi juara bertahan di Piala Dunia 2018 ini. Jika Jerman menang, para pemain akan mendapat komisi sekitar 350 ribu Euro dari asosiasi sepakbola Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Eisenhuth
Semangat fans Jerman
Para penggemar sepakbola Jerman sangat bersemangat melakukan "Operasi Mempertahankan Gelar". Mereka setia mendukung timnas dengan menjadi pembeli tiket terbanyak kedua setelah Rusia dengan 338,414 tiket.
Foto: picture-alliance/dpa
Gelar pembawa sial?
Tim nasional Jerman dan fans harus waspada, jangan sampai kesialan yang dialami juara piala dunia sebelumnya, Spanyol dan Italia, terjadi juga pada Jerman. Spanyol, yang menang Piala Dunia 2010, tidak lolos penyisihan grup di Piala Dunia 2014. Begitu pula Italia, juara dunia 2006, tidak lolos penyisihan grup 2010.
Foto: AP
Laga terbanyak setelah fase grup
Di ajang Piala Dunia, Jerman memiliki laga terbanyak setelah lolos dari fase grup. 17 kali berlaga di perdelapan final, 13 kali di perempat final, 12 kali di semifinal dan 8 kali bermain di final dengan 4 kali menang sebagai juara dunia (1954, 1974, 1990 dan 2014). Rekor! Apakah 2018 akan mencatat rekor lainnya dari Die Mannschaft?
Foto: picture-alliance/GES/S. Hofmann
Tim dengan gol terbanyak
Die Mannschaft mencetak gol terbanyak dalam tiga turnamen sebelumnya. 18 gol pada Piala Dunia 2014, 16 gol pada 2010 dan 14 pada 2006, dimana Jerman juga menjadi tuan rumah. Berapa gol yang akan dicetak Jerman pada turnamen kali ini?
Foto: Imago/ActionPictures/Peter Schatz
Bisakah Müller mengalahkan Klose?
Miroslav Klose menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah piala dunia dengan 16 gol. Rekor yang tampaknya ingin dipecahkan oleh Thomas Müller, yang sampai saat ini sudah mencetak 10 gol.
Foto: picture-alliance/dpa/adidas
Rekor paling sering berlaga
Mantan pemain timnas Jerman Lothar Matthäus memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak bermain di laga pertandingan piala dunia. Selama karirnya, ia sudah bermain di 25 pertandingan di Piala Dunia 1982, 1986, 1990, 1994 dan 1998. Tidak ada pemain lain yang akan berlaga di Rusia yang bisa mengalahkan rekornya ini.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Rudel
Stiker Panini
Ada hobi yang gemar dilakukan oleh fans sepak bola di Jerman jika ajang piala dunia tiba, yaitu mengumpulkan stiker Panini. Stiker ini menampilkan foto para pemain peserta piala dunia. Tahun ini, ada 682 stiker yang bisa dikumpulkan. Stiker-stiker dengan wajah pesepakbola ini ditempelkan di album, layaknya album foto. Ed: na/vlz
Foto: Kristina Ozimec
10 foto1 | 10
Dia memang harus bersyukur. Löw bisa saja dengan mudah memilih Wagner. Lalu kenapa Petersen yang dipilih? Sederhana saja. Itu karena Petersen layak mendapatkannya. Ia adalah pesepakbola Jerman yang paling banyak mencetak gol di Bundesliga musim ini. Oleh karena itu, sudah menjadi sesuatu yang alamiah bagi Löw untuk mempertimbangkan Petersen ke dalam skuad piala dunia. 15 gol liga Petersen untuk Freiburg juga menjadi penentu kunci timnya tidak terdegradasi musim depan.
Sebaliknya, 14 gol liga dicetak Wagner untuk dua klub yang sangat unggul di Bundesliga, Hoffenheim dan Bayern München. Keputusan Wagner untuk pindah ke Bayern München dan menjadi cadangan untuk Lewandowski nampaknya telah mengorbankan karirnya.
Satu keunggulan Petersen yang tak dimiliki oleh penyerang lain adalah kemampuannya untuk mencetak gol yang disebut 'Jokertöre' – atau gol dari bangku cadangan. Pemain berusia 29 tahun itu adalah penyerang cadangan terbaik di Bundesliga dengan 20 gol. Ini adalah bakat yang bisa sangat bermanfaat untuk timnas di tahap akhir turnamen.
Inilah 10 Pemain Muda Calon Bintang Piala Dunia 2018
Piala Dunia selalu menjadi panggung besar unjuk kemampuan. Kadang seorang pemain muda tak dikenal mencuri perhatian. Anda ingat Thomas Müller 2010 di Afrika Selatan? Berikut pemain-pemain muda yang berpotensi sukses!
Foto: AFP/Getty Images/P. Stollarz
Sardar Azmoun, Iran
Berdasarkan stastistik saja, Sardar Azmoun sudah menjadi bintang top! 22 gol dalam 30 pertandingan timnas. Padahal umurnya baru 23 tahun. Sayangnya, Azmoun, yang bermain untuk klub Rubin Kazan, selama ini baru dimainkan lawan tim-tim lemah. Tapi mungkin ia bisa buktikan kemampuannya di Piala Dunia mendatang.
Foto: AFP/Getty Images/J. Klamar
Gabriel Jesus, Brasil
Bersama timnas Brasil, Gabriel Jesus meraih medali emas dalam Olimpiade 2016. Saat ini Jesus dikontrak Manchester City. Nilai pasar pemain 21 tahun ini diperkirakan mencapai 70 juta Euro. Jika Neymar tidak pulih hingga Piala Dunia mendatang, Jesus bisa memanfaatkan momennya untuk menjadi bintang utama.
Foto: Reuters/L. Foeger
Rodrigo Betancur, Uruguay
Tahun 2010 Diego Forlan menjadi pemain terbaik Piala Dunia Afrika Selatan. Bakat untuk mengikuti langkah Forlan dimiliki oleh Rodrigo Betancur. Pemain Juventus ini memang masih duduk di bangku cadangan, tapi di usia yang baru 20 tahun, Betancur punya cukup banyak waktu.
Foto: imago/Imaginechina
Hee-Chan Hwang, Korea Selatan
Pemain RB Salzburg ini hanya menanti waktu yang tepat untuk menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya. Nilai pasar Hee-Chan Hwang, 22 tahun, saat ini masih 7,5 juta Euro.
Foto: AFP/Getty Images/A. Iwanczuk
Alexander Golovin, Rusia
Golovin (kiri), bermain untuk klub ZSKA Moskow. Pemain tengah yang bisa bermain menyerang dan bertahan ini telah dimainkan 20 kali oleh pelatih timnas Rusia di usianya yang baru 22 tahun. Nilai pasarnya berkisar di angka 10 juta Euro. Bisakah ia tampil cemerlang di negaranya sendiri saat Piala Dunia nanti?
Foto: Getty Images/AFP/Y. Kodobnov
Mateo Kovacic, Kroasia
Idolanya adalah rintangannya. Baik di timnas mau pun di klubnya Real Madrid, Kovavic harus bersaing dengan Luka Modric. Walau demikian, ia sudah bermain lebih dari 100 kali untuk Madrid. Padahal usianya baru 23 tahun.
Foto: Getty Images/E. Espada
Marcus Rashford, Inggris
Penyerang nomor satu timnas Inggris masih Jamie Vardy. Karena itu Marcus Rashford hanya bisa unjuk gigi secara sporadis di timnas. Tapi tidak ada pengamat yang menyangsikan masa depan cerah pemain 20 tahun ini. Nilai pasarnya diperkirakan 50 juta Euro.
Foto: picture alliance/Citypress 24
Ousmane Dembele, Perancis
FC Barcelona membayar 115 juta Euro kepada Borussia Dortmund untuk memperoleh pemain Perancis ini. Tapi sejauh ini, Dembele belum bisa membuktikan kemampuannya di Spanyol. Cidera, tidak disiplin, dan belum menemukan bentuk permainan. Sudah waktunya, pemain 21 tahun ini kembali ke performanya dahulu.
Foto: Getty Images/A. Alcalde
Marco Asensio, Spanyol
Di Real Madrid, Asensio seringnya baru dimainkan kalau para pemain utama harus beristirahat. Walau nilai padarnya 75 juta euro, ia tidak menjadi bagian dari pemain inti Real Madrid. Di timnas pun ia baru memainkan 10 pertandingan dan tanpa gol.
Foto: imago/Alterphotos
Timo Werner, Jerman
Beberapa bulan yang lalu, Timo Werner dianggap sebagai pemain Jerman paling menjanjikan. Tapi penyerang RB Lepizig ini tengah mengalam krisis. Performanya menurun. Jika ia berhasil bangkit kembali di Rzusia, pemain 22 tahun ini bisa menjadi senjata penting bagi Jerman untuk mempertahankan gelar. (vlz/yf)
Foto: AFP/Getty Images/P. Stollarz
10 foto1 | 10
"Ini bukan keputusan melawan Sandro," jelas Löw pada konferensi pers pasca-pengumuman. "Dia sudah membuktikan kelasnya bersama kami. Keputusan seperti ini selalu dibuat untuk kepentingan tim dan saya berharap banyak dari Petersen. Dia adalah 'joker' yang sangat baik."
Tingkah laku Wagner juga menjadi hal yang dipertanyakan. Dia secara terbuka menyatakan beberapa kali musim ini bahwa dia akan berlaga di piala dunia, bahkan dengan memberi kesan bahwa jika ia tidak dipilih maka itu adalah keputusan yang "gila". Ini juga yang tampaknya menjadi boomerang untuknya. Löw suka anggota pasukannya menjadi pemain tim yang memprioritaskan kepentingan tim di atas segalanya. Kepemimpinan tenang Petersen di Freiburg musim ini jelas menunjukkan itu dan Low tidak perlu dibuat pusing oleh tingkah lakunya.