Dua ahli penjinak bom asal Inggris dan Australia tewas di Kepulauan Solomon akibat sebuah ledakan ketika keduanya sedang membersihkan persenjataan Perang Dunia II. Investigasi ledakan tersebut saat ini tengah dilakukan.
Iklan
Stephen "Luke" Atkinson asal Inggris dan Trent Lee warga negara Australia tewas akibat ledakan bom di Kepulauan Solomon. Polisi menyebut ledakan itu terjadi pada Minggu sore (20/09) di ibu kota negara kepulauan Pasifik Honiara, mereka tewas setelah dibawa ke rumah sakit.
Luke dan Lee merupakan ahli penjinak bom yang bekerja dengan lembaga amal Bantuan Rakyat Norwegia (NPA) yang berbasis di Oslo. Mereka tewas saat tengah mencoba membersihkan persenjataan yang berasal dari sisa Perang Dunia II.
Diketahui keduanya sedang melakukan survei tentang kontaminasi persenjataan yang tidak meledak (UXO) di Kepulauan Solomon.
"Kami sangat terpukul dengan apa yang telah terjadi, dan kehilangan dua kolega yang baik," kata Sekretaris Jenderal NPA Henriette Killi Westhrin. Prioritas utama NPA sekarang adalah menawarkan bantuan kepada kerabat dan kolega, serta mengklarifikasi yang telah terjadi, tambahnya.
NPA untuk sementara waktu menghentikan aktivitasnya di pulau-pulau tersebut. Saat ini penyelidikan atas ledakan tersebut sedang dilakukan.
Situs-situs Peringatan 75 Tahun Perang Dunia Kedua di Berlin
Perang Dunia Kedua berakhir 75 tahun lalu di ibukota Jerman, Berlin. Berbagai tugu dan situs peringatan tentang kekejaman perang rezim Nazi dan Hitler ada di Berlin. Inilah beberapa di antaranya.
Foto: DW/R. Pelzl
Gedung Reichstag
Pada 30 April 1945, dua tentara Soviet mengibarkan bendera merah di gedung parlemen Reichstag di Berlin. Meskipun sekarang diketahui bahwa adegan ini sebenarnya terjadi dua hari kemudian, namun inilah salah satu gambar paling terkenal dari abad ke-20, melambangkan kemenangan Sekutu atas Hitler, sekaligus akhir Perang Dunia Kedua.
Foto: picture-alliance/dpa
Sekarang jadi gedung parlemen Jerman, Bundestag
Gedung Reichstag di Berlin yang sudah dipugar, sekarang jadi gedung parlemen Jerman, Bundestag, dengan halaman luas di depannya. Pada musim panas banyak orang duduk santai dan berpiknik di tempat ini.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/M. Hauser
Museum Sekutu (AlliiertenMuseum)
Sekutu barat, yaitu Amerika, Inggris dan Prancis, baru masuk ke Berlin Juli 1945, ketika mereka mengambil alih sektor barat kota. Pusat pasukan AS adalah distrik Zehlendorf. Bekas gedung bioskop "Outpost Theater" sekarang menjadi bagian dari Museum Sekutu (AlliiertenMuseum), yang mencakup periode Berlin pasca perang, hingga penarikan pasukan Amerika pada tahun 1994, setelah Jerman bersatu kembali.
Foto: picture-alliance/akg-images/D. E. Hoppe
Tugu Peringatan Serdadu Rusia (Sowjetisches Ehrenmal)
Patung serdadu Rusia menggendong anak kecil yang diselamatkan dan memegang pedang, berdiri di atas simbol swastika yang hancur. Monumen Sowjetisches Ehrenmal ini ada di Treptow dan menjadi lokasi pemakaman militer bagi sekitar 7.000 tentara Soviet yang kehilangan nyawa dalam pertempuran merebut Berlin pada musim semi 1945.
Foto: picture-alliance/360-Berlin/J. Knappe
Taman Makam Serdadu Inggris (Britischer Soldatenfriedhof)
Sekitar 3.600 tentara Angkatan Udara Inggris, sebagian besar tewas dalam pertempuran udara di Berlin, dimakamkan di Pemakaman Inggris di Heerstrasse. Pemakaman ini dibangun antara tahun 1955 dan 1957 untuk para prajurit yang tewas di pihak Inggris Raya dan Negara-negara Persemakmuran, khususnya dari Kanada.
Foto: picture-alliance/Arco Images/Schoening Berlin
Pusat Peringatan Perlawanan Jerman (Gedenkstätte Deutscher Widerstand)
Setahun sebelum Perang Dunia Kedua berakhir, pada 20 Juni 1944, sekelompok perwira Jerman dipimpin oleh Claus Schenk Graf von Stauffenberg mencoba membunuh Hitler dan menggulingkan rezim Nazi. Tetapi bom yang dipasang gagal membunuh Hitler. Para perwira yang terlibat di eksekusi. Graf von Stauffenberg dieksekusi di tempat ini, yang sekarang jadi Pusat Peringatan Perlawanan Jerman terhadap Hitler.
Pusat Dokumentasi Kekejaman Nazi (Topographie des Terrors)
Dengan sekitar satu juta pengunjung setiap tahun, pusat dokumentasi "Topographie des Terros" di Niederkirchnerstrasse adalah salah satu situs peringatan yang paling banyak dikunjungi di Berlin. Dari tahun 1933 hingga 1945, ini adalah markas Kantor Polisi Rahasia Gestapo dan SS. Dengan kata lain, inilah tempat di mana sistem teror rezim Nazi direncanakan dan dikelola.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken
Peringatan Holocaust (Holocaust Mahnmal)
Sebanyak 2.711 pilar yang dipancang di tempat ini memperingati sekitar 6,3 juta warga Yahudi Eropa yang dibunuh selama kekuasaan Nazi di bawah Hitler. Peristiwa itu juga disebut sebagai "Holocaust". Monumen ini juga dilengkapi dengan pameran keliling yang mendokumentasikan diskriminasi, penganiayaan dan pemusnahan sistematis warga Yahudi di kamp-kamp konsentrasi Nazi.
Foto: picture-alliance/Schoening
Gereja Peringatan Kaisar Wilhelm (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche)
Gereja ini ada di Breitscheidplatz di pusat kota. Gereja ini rusak parah selama serangan bom pihak sekutu tahun 1943. Tadinya gereja ini akan dihancurkan sama sekali untuk dibangun yang baru, namun warga Berlin memprotes rencana itu. Akhirnya reruntuhan menara gereja setinggi 71 meter ini dipertahankan sebagai peringatan terhadap perang dan kehancuran, untuk perdamaian dan rekonsiliasi. (hp/pkp)
Foto: picture-alliance/dpa/R. Günther
9 foto1 | 9
Senjata bekas Perang Dunia II berbahaya
Kepulauan Solomon adalah lokasi pertempuran sengit antara pasukan Sekutu dan Jepang dalam Perang Dunia II, dan ketika konflik berakhir mereka meninggalkan sejumlah besar peluru, ranjau darat, dan amunisi lainnya. Wilayah tersebut lantas sangat terkontaminasi dengan cangkang bom yang tidak meledak, ranjau darat, dan amunisi lainnya.
NPA bekerja dengan polisi Kepulauan Solomon untuk mensurvei skala masalah dan mengembangkan program pengumpulan nasional. Menurut NPA, amunisi di pulau-pulau tersebut tidak hanya menimbulkan risiko ledakan, tetapi juga telah terdegradasi, mengeluarkan bahan kimia yang berbahaya untuk lingkungan.
"Senjata peledak sering ditemukan di dalam lokasi konstruksi kota, terumbu karang, pertanian, hutan, dan taman pinggiran kota di mana anak-anak terkadang menemukan dan bermain dengannya," jelas NPA.