1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kriminalitas

Dua Warga Inggris Terkena Agen Saraf

5 Juli 2018

Dua warga Inggris yang ditemukan tidak sadar dekat kota Amesbury diracuni dengan agen saraf Novichok, kata polisi Inggris. Namun belum bisa dipastikan, apakah kasus ini berkaitan dengan kasus Skripal.

Großbritannien Vergiftungen in Wiltshire
Foto: picture-alliance/empics/Y. Mok

Pasangan Inggris itu ditemukan dalam keadaan tidak sadar. Lelaki berusia 45 tahun dan perempuan berusia 44 tahun ditemukan hari Sabtu lalu (30/6) di sebuah rumah di kota kecil Amesbury di daerah Wiltshire, hanya 12 kilometer dari kota Salisbury, di mana bekas agen rahasia RusiaSergei Skripal dan anak perempuannya diserang dengan racun yang sama bulan Maret lalu.

Kedua korban sekarang  berada dalam kondisi kritis dan dirawat rumah sakit yang sama tempat Sergei Skripal dan putrinya Julia dulu dirawat.

Para ilmuwan sedang melakukan tes pada substansi untuk melihat apakah itu racun itu berasal dari tempat yang sama seperti yang digunakan untuk menyerang Skripal dan putrinya.

Polisi setempat membuka jalur Hotlines untuk warga yang khawatir terkontaminasi racun Novichok yang sangat berbahaya. Polisi juga membatasi akses ke lima lokasi, termasuk taman dan properti di Salisbury, serta apotek  di Amesbury.

Pertemuan darurat kabinet

Menteri Dalam Negeri Inggris Sajid Javid mengatakan, dia akan memimpin rapat komite darurat pemerintah hari Kamis (5/7). "(Ini) seperti serangan nekat dan biadab yang terjadi di Salisbury pada bulan Maret," katanya

Kepala polisi anti-terorisme Inggris Neil Basu mengatakan, hingga kini  tidak ada indikasi bahwa pasangan itu sengaja ditargetkan. Namun dia mengatakan tidak jelas bagaimana mereka bisa terkena agen saraf itu. Kepala Petugas Medis Inggris mengatakan risiko terhadap masyarakat umum tetap rendah.

Juru bicara Downing Street menyatakan, insiden itu akan diselidiki "dengan kesungguhan yang paling serius."

Novichok adalah agen saraf yang sangat beracun yang dikembangkan di Uni Soviet pada 1970-an dan 1980-an, yang memiliki komposisi kimia sedikit berbeda dari agen saraf VX dan gas racun sarin.

Bekas agen rahasia Rusia Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya, Yulia, 33 tahun, bulan Maret lalu ditemukan tidak sadar di atas bangku di luar pusat perbelanjaan di Salisbury. Polisi kemudian menyatakan mereka telah diracuni dengan agen saraf Novichok.

Pemerintahan Perdana Menteri Theresa May menuduh Rusia berada di balik serangan itu, namun Moskow membantah tuduhann itu. Kasus ini menyebabkan krisis diplomatik Inggris-Rusia, yang juga melibatkan AS dan Uni Eropa.

hp/rn (afp, rtr, dpa)