Dubes Baru RI Bertemu Presiden Jerman di Istana Bellevue
9 Mei 2018
18 hari setelah tiba di Jerman pada 19 April 2018, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menyerahkan Surat Kepercayaan (Credentials) kepada Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier di Istana Bellevue.
Iklan
Selain menerima Surat Kepercayaan, Presiden Steimeier juga mengundang Duta Besar RIuntuk bertemu empat mata membahas perkembangan kedua negara serta berbagai upaya dalam peningkatan kerjasama bilateral. "Jerman dan Indonesia memiliki berbagai elemen kerjasama yang perlu dikembangkan secara komprehensif di masa mendatang, termasuk pengembangan Industri 4.0", tutur Presiden Steinmeier dalam pertemuan. Steinmeier juga pernah mengunjungi Indonesia pada 2 November 2014 dalam kapasitasnya sebagai Menteri Luar Negeri saat itu.
Pertemuan juga membahas hal-hal penting yang menyangkut kedua negara, yaitu kerjasama ekonomi dan peningkatan investasi, serta kerjasama vokasi, yang juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan disampaikan juga mengenai rencana penyelenggaraan Konferensi Bisnis dan Industri Jerman untuk Kawasan Asia Pasifik di Jakarta pada bulan November 2018.
Duta Besar Baru Indonesia untuk Jerman
00:52
Terkait visi dan misi, Duta Besar Oegroseno menyampaikan "Saya ingin mengembangkan hubungan Indonesia-Jerman yang mencerminkan fakta bahwa Jerman adalah negara paling kuat di Eropa dari segi ekonomi, dan Indonesia sebagai negara yang paling besar di Asia Tenggara, dan fakta bahwa keduanya adalah negara G-20."
Duta Besar Arif Havas Oegroseno memulai karirnya sebagai diplomat pada tahun 1986, anggota Asia Society of International Law, dan ahli Hukum Laut Internasional. Sebelum menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Republik Federal Jerman, Duta Besar Oegroseno bertugas sebagai Deputi Kedaulatan di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. Pada tahun 2010 – 2015 Duta Besar Oegroseno menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa.
Sebelum kedatangan Havas Oegroseno, mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memegang jabatan duta besar RI untuk Jerman dari akhir tahun 2013 hingga 2017.
vlz/as (kbri berlin)
Nasi Tumpeng Raksasa di Berlin
Acara tahunan KBRI Berlin kembali digelar di Mall of Berlin. Kali ini tema yang diusung "hutan tropis Indonesia". Puncak acara adalah pemotongan tumpeng raksasa oleh Dubes RI Fauzi Bowo.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Hutan Tropis Indonesia
Acara mempromosikan Indonesia ini digelar selama dua hari, 16-17 Juni 2017, di Mall of Berlin. Tema yang diangkat adalah hutan tropis di Indonesia. Tidak hanya seni budaya saja yang ditampilkan, tetapi juga digelar diskusi yang membahas minyak sawit berkelanjutan.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Antusiasme Warga Berlin
5000 pengunjung diperkirakan hadir dalam gelar budaya selama dua hari tersebut. Piazza Mall of Berlin disulap menjadi "belantara hutan". Tampak dekorasi pohon dan semak belukar hingga ke bangian lantai atas mal.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Selamatkan Flora dan Fauna
Stan-stan organisasi lingkungan seperti BOS (Borneo Orangutan Survival), dan WWF turut hadir dalam acara tersebut. Mereka tanpa lelah memberikan informasi kepada pengunjung akan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap kondisi flora dan fauna yang terancam.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Diperkenalkan Sejak Dini
Anak ini sedang dirias untuk menjadi orangutan. Ini salah satu upaya organisasi lingkungan untuk mengenalkan hewan terancam ini kepada anak-anak dengan cara yang tidak menggurui.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Jembatan Komunikasi
Selain stan-stan organisasi lingkungan, ada juga stan biro perjalanan dan biro-biro konsultan yang berperan sebagai jembatan antar budaya, Indonesia-Jerman, dan berbagai keahlian. Seperti yang dilakukan Dwi Anoraganingrum dari IndoCon (foto).
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Tarian Nusantara
Di panggung secara silih berganti pengunjung disuguhi berbagai pertunjukan, antara lain gamelan, tari Saman, angklung, pencak silat, tari Enggang (foto)m dan pembacaan dongeng untuk anak-anak.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Dangdutan di Berlin
Goyang dangdut sepertinya tidak boleh ketinggalan di ajang-ajang pengenalan budaya Indonesia. Di acara KBRI kali ini pun, Batik Band menutup penampilan mereka dengan alunan musik dangdut.
Foto: DW/V.Legowo-Zipperer
Tumpeng Raksasa
Ini acara yang ditunggu-tunggu para pengunjung Mall of Berlin. Nasi tumpeng kreasi koki Kai Kwee ini dibuat selama empat hari dengan bantuan banyak relawan. Porsinya diperkirakan cukup untuk 1000 orang. Dubes Fauzi Bowo memberikan potongan pertama tumpeng kepada dua pengunjung mal yang beruntung.