1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Dukung HAM, Nicki Minaj Batalkan Konser Di Arab Saudi

10 Juli 2019

Nicki Minaj batalkan konser di Arab Saudi. Minaj mengatakan dia ingin menunjukkan dukungannya pada perjuangan hak-hak perempuan, LGBTQ  dan kebebasan berekspresi.

USA Fashion Los Angeles Awards Nicki Minaj
Foto: Getty Images/F. M. Brown

"Setelah mempertimbangkan kembali, saya memutuskan untuk tidak lagi menggelar konser di Jeddah World Fest," ungkap Nicki Minaj.“ Walau sebenarnya saya sungguh ingin konser bagi fans saya di Arab Saudi, saya kini lebih memahami masalah yang ada. Penting bagi saya untuk menegaskan dukungan saya kepada hak-hak perempuan, komunitas LGBTQ, dan kebebasan berekspresi," demikian dikatakan penyanyi hip hop itu dalam sebuah pernyataan. 

Human Rights Foundation mengeluarkan pernyataan pekan lalu, menyerukan Minaj dan lainnya untuk batalkan pertunjukan mereka di Arab Saudi. Pada hari Selasa(09/07), organisasi yang bermarkas di New York itu memuji keputusan Minaj untuk tidak jadi tampil di konser itu.

"Seperti inilah bentuk kepemimpinan. Kami bersyukur kepada Nicki Minaj untuk keputusannya yang bijak untuk menolak usaha nyata rezim Arab Saudi yang ingin memanfaatkannya sebagai aksi pencitraan,” kata Thor Halvorssen, presiden Human Rights Foundation.

Ditambahkannya, "Festival 18 Juli di Arab Saudi masih mengundang Liam Payne untuk tampil. Kami berharap Payne mengikuti jejak Nicki Minaj. Sikap moral Minaj berbeda dari para selebriti lain seperti J-Lo dan Mariah Carey, yang di masa lalu telah memilih untuk menambah isi kantong mereka dengan jutaan dolar dan mendukung pemerintah diktator yang bertentangan dengan komunitas yang tertindas dan aktivis HAM yang dipenjara.”

Amnesty International menggambarkan catatan hak asasi manusia Saudi "buruk", dan menambahkan bahwa negara itu dalam "cengkeraman tindakan keras terhadap kritik terhadap pemerintah."

Selama beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah menyaksikan pertunjukan para penyanyi seperti Mariah Carey, Enrique Iglesias, Black Eyed Peas, Sean Paul, David Guetta dan Tiesto.

Penyelenggara Jeddah World Fest mengatakan akan menyiarkan acara mereka secara global. Arab Saudi  juga menjanjikan visa elektronik cepat untuk pengunjung internasional yang ingin hadir.

Minaj, awalnya dijadwalkan untuk hadir dalam konser di Jeddah tanggal 18 Juli mendatang. Rencana konser Minaj telah memicu kontroversi di media sosial, mulai dari antusiasme, kegembiraan, hingga kritik dan kekecewaan.

ap/vlz (AFP)