Dunia internasional mengecam keras serangan teror yang terjadi di London (03/06), Inggris.
Iklan
Serangan teroris di pusat kota London yang menewaskan tujuh orang "tidak akan melemahkan ketahanan kita, belas kasih kita ataupun demokrasi," kata Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, hari Minggu (04/06).
"Uni Eropa, negara anggotanya dan negara mitra di dunia akan berdiri dengan (rakyat London) dalam solidaritas," tambahnya. "Bersama-sama kita akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai yang membuat kita menuju ke arah perdamaian, demokratis, terbuka dan toleran," tandasnya.
Kumpulan Foto Serangan Teror di London
Serangan teror kembali mengguncang Inggris, Sabtu (03/06). Simak kumpulan foto di sekitar lokasi kejadian, London Bridge dan Borough Market.
Foto: Getty Images/C. Court
Kepanikan di malam Minggu
Para pejalan kaki di sekitar London Bridge, yang tadinya tenang, lari kocar-kacir saat tiba-tiba muncul sebuah mobil van yang melaju kencang menabrak pejalan kaki, Sabtu malam (03/06). Insiden ini mengundang kepanikan
Foto: Picture alliance/Zumapress/V. Flores
Respon cepat
Polisi segera merespon dengan cepat situasi yang terjadi di London Bridge, Sabtu (03/06) malam.
Foto: Reuters/H. McKay
Helikopter diterjunkan
Helikopter kedua mendarat di London Bridge ketika polisi mengecek lokasi kejadian. Pada saat itu dilaporkan terjadi pula serangan di lokasi-lokasi lainnya.
Foto: Picture alliance/empics/D. Lipinski/PA Wire
Penusukan pisau di Borough Market
Tak lama kemudian, tidak jauh dari London Bridge, dilaporkan terjadi serangan penusukan pisau di Borough Market – lokasi sibuk yang populer dengan sajian kuliner. Ada banyak bar, restoran dan kafe di kawasan wisata yang banyak disambangi pula oleh keluarga-keluarga yang ingin bersantai.
Foto: Picture alliance/dpa/D. Lipinski/PA Wire
Dievakuasi dengan tangan terangkat
Orang-orang yang lewat diberitahu untuk meninggalkan daerah itu dengan tangan di atas kepala mereka sehingga polisi dapat menentukan apakah penyerang berada di antara mereka.
Foto: Reuters/N. Hall
Saling terkoordinasi
Kepolisian London menduga, kedua serangan tersebut saling terkoordinasi. Saksi mata menyatakan melihat tiga pria keluar dari van dengan membawa pisau dan memulai penusukan. Beberapa orang terluka.
Foto: Picture alliance/empics/D. Lipinski/PA Wire
Tujuh tewas, area diblokade
Semua area serangan di sekitar Borough Market dan Sungai Thames ditutup. Hingga hari Minggu (04/06) dilaporkan tujuh orang meninggal dunia akibat insiden di London tersebut.
Foto: Picture alliance/empics/D. Lipinski/PA Wire
Penanganan teror
Pihak kepolisian London memperlakukan peristiwa serangan ini sebagai penanganan aksi terorisme. Para pengunjung bar dan restaurant di Borouh Market mencari perlindungan, hingga polisi kemudian tiba di tempat kejadian.
Foto: Picture alliance/dpa/Y.Mok/PA Wire
Jembatan kembali lengang
Dilaporkan polisi menembak mati ketiga penyerang. Hingga laporan ini kami turunkan, belum ada informasi lanjutan apakah penyerang lebih dari tiga orang.
Foto: Picture alliance/Zumapress
9 foto1 | 9
Dari Jerman, Kanselir Angela Merkel mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengekspresikan rasa simpati. Kanselir Merkel mengatakan dia sedih dan kecewa dengan serangan di London pada hari Sabtu (03/06) yang merenggut korban jiwa. Jerman berdiri mendukung Inggris dalam perang melawan terorisme.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu (04/06), Merkel menyatakan: "Saya menekankan: dalam perang melawan segala bentuk terorisme, kita berdiri tegak dan tegas di pihak Inggris. "
Malam Serangan di London
00:40
Solidaritas untuk Inggris
Seorang pejabat pemerintah kemudian mengatakan bahwa Jerman tidak memiliki indikasi bahwa ada warga Jerman yang termasuk di antara korban serangan tersebut. Tapi butuh beberapa waktu sampai bisa mengetahui hal tersebut dengan pasti.
Senada dengan Merkel, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan di Twitter bahwa: "Lebih dari sebelumnya, Perancis berdiri berdampingan dengan Inggris".
Dua warga Perancis termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan di London. Australia mengatakan dua warganya terjebak dalam serangan tersebut dan satu orang dilarikan ke unit darurat rumah sakit.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump --lewat Twitter menawarkan bantuan Amerika Serikat kepada Inggris, seraya mengatakan bahwa dia telah diberitahu mengenai insiden tersebut oleh tim keamanan nasionalnya.
Indonesia kecam keras serangan di London
Indonesia ikut mengecam aksi teror di kota London. Lewat pernyataaannya, kementerian luar negeri Indonesia menuliskan, pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga, serta mendoakan kesembuhan bagi korban luka.
Pemerintah Indonesia menegaskan kembali dukungan dan solidaritas kepada pemerintah Inggris dalam upaya untuk perangi terorisme dan aksi teror.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London telah melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat serta terus mengikuti perkembangan situasinya. Hingga Minggu siang waktu setempat, tidak ada informasi akan adanya WNI yang menjadi korban pada aksi teror tersebut.
ap/vlz(dpa/ap/rtr/afp/kemenlu)
Ledakan Manchester Renggut Puluhan Nyawa
Sebuah ledakan hebat guncang Manchester Arena saat konser Ariana Grande yang dipadati penonton remaja. Sedikitnya 22 tewas dan puluhan cedera akibat aksi yang diduga teror itu.
Foto: Reuters/A. Yates
Ledakan Hebat di Luar Arena
Konser penyanyi pop AS Ariana Grande baru saja berakhir Senin (22/5) sekitar pukul 22:30 waktu setempat, saat ledakan dahsyat terjadi di luar Manchester Arena. Saksi mata menyebut ledakan terjadi di dekat pintu masuk, dimana berbagai barang kenangan dijual. Orang terpental ke tanah dan pecahan kaca bertebaran kemana-mana.
Foto: picture-alliance/abaca
Puluhan Tewas dan Cedera
Setelah terjadi ledakan, orang-orang berhamburan keluar gedung. Mayoritas fans Ariana Grande adalah anak-anak dan remaja, dilaporkan via sosmed, terlihat panik dan kebingungan. Polisi melaporkan sedikitnya 22 orang tewas sekitar 60 cedera. Banyak yang terluka pecahan logam.
Sesaat setelah terjadinya ledakan, bermunculan pesan di sosial media, meminta tolong melacak anggota keluarga yang belum pulang. Hotel di sekitar lokasi membuka pintunya bagi anak-anak dan remaja yang belum menemukan orang tuanya. Warga menyediakan tempat menginap dan sopir taksi mengantar gratis anak-anak yang kelihatan trauma.
Polisi menangani kasus ledakan di Manchester Arena itu sebagai "insiden terorisme". PM Inggris Theresa May menyatakan, aparat kemanan bekerja keras mengumpulkan semua rincian dan bukti dari kasus yang diduga teror itu. Komite krisis pemerintah "Cobra" menggelar sidang khusus Selasa (23/5) di London.
Penyanyi pop AS berusia 23 tahun itu, sedang dalam rangkaian konser globalnya "Dangerous Woman Tour". Rencananya, Ariana Grande akan manggung di London 25 Mei. Beberapa jam setelah ledakan, penyanyi pop itu mengatakan "saya terguncang, dan mohon maaf. saya kehabisan kata-kata" Ed: Matt Zuvela(as/rzn)