Royal Route di Warsawa ini bermandikan cahaya Natal dari minggu pertama di bulan Desember. Royal Route ini dimulai dari Istana Kerajaan sepanjang 10 kilometer, dan jadi "rute kerajaan" terpanjang sedunia. Taman, kebun, istana-istana jaman dahulu hingga rumah-rumah mewah mengelilingi jalanan di ibukota Polandia ini.

Jalan utama yang sangat terkenal di London ini beken dengan 'bola saljunya yang menyala. Bola-bola yang dijuluki ‘’Cahaya Natal’’ ini dipasang di Jalan Oxford sejak 1959. Dengan 500.000 pengunjung setiap harinya, jalan di ibukota Inggris ini dinominasikan sebagai jalanan belanja tersibuk di Eropa.

Pohon-pohon gemerlap di Champs-Élysees Paris. Jalan yang sangat terkenal di Eropa tsb, tahun ini bermandikan cahaya merah Pengunjung bisa melenggang di jalan selebar 70 meter ini hingga pukul 02.00. Instalasi cahaya di 400 pohon memiliki sponsor beken yang berbeda setiap tahunnya. Tahun 2018 ini, giliran Karl Lagerfeld.

Ibukota Austria ini memancarkan cahaya magis bak negeri dongeng. Graben adalah area pejalan kaki di pusat kota lengkap dengan bangunan-bangunan dari abad 17 dan 18 yang turut memantulkan cahaya Natal. Kedai kopi dan toko tradisional terbaik Vienna yang dulunya pemasok bagi Kaisar, dapat Anda temukan disini.

Jalan terkenal lainnya adalah Via Condotti Roma. Dikelilingi istana-istana bersejarah, jalan ini diramaikan dengan butik-butik. Setiap tahunnya saat Natal, lampu romantis menyuntikkan semarak kegembiraan perayaan di tengah hiruk pikuk ibukota Italia itu.

Rumah-rumah Guild megah abad ke 17 dan balai kota yang dibangun abad ke 15 memberikan karakter tersendiri di Alun-Alun Brussel. Alun-alun ini adalah panggung penuh kejutan. Berragam pagelaran ada disini, dari festival cahaya jelang Natal hingga festival abad pertengahan atau Ommegang. Alun-alun paling indah di Eropa ini juga masuk daftar situs warisan budaya UNESCO.

Saat ini, busur-busur biru mendekorasi pusat ibukota Spanyol. Desainer dan arsitek ternama bersama-sama mendekorasi pencahayaan, membuat alun-alun dan jalanan kota terlapisi nuansa perayaan yang kreatif.

Dengan langit bermandikan permata, Lucy kembali ke Zurich, kota terbesar di Swiss. Lucy adalah nama yang diberikan kepada hiasan lampu Natal tradisional di Bahnhofstrasse Zurich sejak 2010. Jalanan ini sangat terkenal dengan toko-toko mahalnya yang ongkos sewanya tertinggi seantero Eropa.

Jalanan sepanjang 4.5 kilometer dari Kurfürstendamm melalui jalan Tauentzien menuju Schöneberg dihiasi installasi patung lampu Natal. Sekitar 600 pepohonan didekorasi dengan lampu lampu hias, yang jika ditotal bisa mencapai panjang 230 kilometer. Instalasi lampu di ibukota Jerman ini akan menyala hingga 4 Januari 2019. Christina Deick(sc/as)