Ecclestone: "Saat ini Sayalah Pecundangnya!"
22 April 2014 Punggawa Formula 1, Bernie Ecclestone lagi-lagi diseret ke meja hijau terkait dugaan penyuapan seputar pembelian kembali saham Formula 1 dari bank BayernLB 2006 silam. Ecclestone diduga membayarkan dana sebesar 44 juta ke kantong pribadi bekas Direktur BayernLB, Gerhard Gribowsky.
Gugatan setebal 256 halaman terhadap bilyuner eksentrik itu mengungkap, betapa Ecclestone mempertaruhkan segalanya agar tidak kehilangan Formula 1. Bahkan Hakim Peter Noll yang memimpin persidangan, pernah menyeletuk seraya berkelakar, pembelian kembali saham F1 dari BayernLB adalah "sebuah karya seni" milik Ecclestone.
Akibat proses persidangan Ecclestone terpaksa membatasi aktivitasnya di seputar arena balap Formula 1. Ia antara lain melewatkan Grand Prix China di Shanghai. Sejumlah pakar meyakini, hasil pengadilan di München bakal mempengaruhi masa depan Formula 1.
Cengkraman Ecclestone atas F1
Kasus rumit ini berawal dari hak dagang Formula 1 yang dulu sempat dimiliki oleh bank Jerman, BayernLB dan dijual ke investor Inggris, CVC Capital Partners seharga 830 juta Euro, 2006 silam. Ecclestone mendapat komisi sebesar 66 juta Euro dari Gribkowsky sebagai bagian dari perjanjian. Tapi kemudian pria berbadan kecil itu mengembalikan 44 juta kepada Gribkowsky.
Kejaksaan menduga, pembayaran tersebut dimaksudkan untuk menjamin perpindahan hak dagang F1 kepada CVC. Manuver itu terbukti membuka pintu buat Ecclestone memperkuat cengkramannya atas bisnis Formula 1.
Ecclestone mengklaim, ia memilih membayar karena Gribkowsky mengancam akan mengadukan pemilik F1 itu kepada otoritas pajak Inggris. "Saat ini, sayalah pecundangnya. Karena semua orang menggosipkan saya tanpa betul-betul mengerti duduk perkaranya," tutur Ecclestone kepada stasiun televisi Jerman, ARD.
Pertemanan Berujung Prahara
Gribkowsky, bekas direktur risiko keamanan di BayernLB yang berperan besar dalam penjualan saham F1, mendapat pembayaran dari Ecclestone dan Bambino, institusi keuangan yang mengelola kekayaan keluarga Ecclestone.
Gribkowsky sendiri, oleh Hakim Peter Noll, mendapat hukuman delapan setengah tahun penjara 2012 silam, setelah terbukti melakukan tindak korupsi dalam kasus yang sama. Celaka buat Ecclestone, musuhnya itu akan memberikan kesaksian pada September mendatang.
Gribkowsky pernah memenangkan gugatan atas Bambino Trust milik Ecclestone. Saat itu ia berkata kepada pria yang pernah menjadi kawannya itu, "Aku bisa menggali lebih dalam, tapi aku tidak melakukannya. Aku bertanya-tanya, apa yang akan aku katakan jika waktunya telah tiba."
rzn/hp (sid,dpa)